Mimpi

1.1K 162 1
                                    

"Mimpi para nabi adalah wahyu."

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu


“Wahai ayah, semalam aku bermimpi sesuatu yang  aneh. Sungguh, aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya bersujud kepadaku.” Hari itu, Yusuf kecil mengadu kepada ayahnya, Ya’qub tentang apa yang disaksikannya dalam tidurnya.

Mendengar mimpi yang dikisahkan anaknya itu, Ya’qub merasa khawatir. Mimpi itu bukan mimpi biasa. Mimpi itu bercerita tentang masa depan. Masa depan Yusuf. Mimpi itu bermakna bahwa kelak semua saudara Yusuf akan tunduk dan menghormatinya dengan penghormatan yang sangat besar; karena kelak mereka akan bersujud kepadanya demi menghormati, mengagungkan, dan memuliakannya.

Maka demi kemaslahatan Yusuf, Ya’qub memilih tidak memberitahu mimpi  ini kepada saudara-saudaranya. Ya’qub berkata,

“Wahai anakku, janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya untuk membinasakanmu. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi manusia."

Inilah yang ditakutkan Nabi Ya’qub. Ia khawatir, jika Yusuf menceritakan mimpi itu pada saudara-saudaranya, maka mereka akan merasa dengi dan iri hati, lalu mereka membuat tipu daya untuk membinasakan Yusuf.

Dan apa yang dikhawatirkan Ya’qub tersebut menjadi kenyataan. Di lain tempat, saudara-saudara Yusuf mengadakan sebuah pertemuan rahasia …. ,

The TreasurerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang