Kim Namjoon

Tiga

Bel pun berbunyi yang menandakan istirahat telah tiba. Dira bingung dia ingin istirahat dengan siapa karna Dira belum kenal siapapun di sekolah ini. Tiba-tiba datang dua wanit mengahampiri Dira.

"Hai," Sapa wanita berambut panjang tersebut. Dira menjawabnya hanya dengan anggukan.

"Kenalin Nama gue Nisa dan ini adik gue Tissa," ujarnya sambil mengulurkan tangan dan di Dira menjabat tangan nya juga.

"Nama aku-eh gue Nandira Putri biasa di panggil Dira." Jawab Dira aedikit gugup.

Nissa dan Tissa hanya menggangguk. "Lo gk istirahat?" Tanya nya.

"Istirahat kok. Tapi mau ke kantin enggak ada teman nya," Jawab Dira jujur. Karna dari kecil Dira tidak pernah di ajarkan untuk berbohong oleh orangtua nya maupun budenya.

"Ayo bareng gue aja. Kan sekarang kita teman," ucap Tissa dan Dira hanya mengangguk.

💦

Namjoon dan kawan-kawan sudah berada di kantin. Entah sejak kapan dia sudah berada di kantin. Namun pedagang di kantin sudah tahu pasti mereka duluan karna mereka sudah langganan. Sambil menunggu makanan yang di pesan Namjoon melirik kanan kiri. Lirikan nya berhenti ketika melihat Dira duduk di depan kursi kantin yang dia duduki. Namjoon mengahampiri Dira dan tersenyum senang.

"Dira ya?" sapa Namjoon basa basi.

"Kak Nam-ehh Namjoon," Ralat Dira.

Namjoon tersenyum,"Lo ke kantin sama siapa?" tanyanya.

"Sama Tissa Nissa," Jawab Dira.

"Ohh. Makan yang banyak ya biar gk sakit," ucap Namjoon dan Dira hanya mengangguk "Makasih udah mau ingetin," tambahnya.

"Gue duluan ya udah di tunggu temen-temen gue," ucap Namjoon langsung pergi meninggalkan Dira.

Makanan yang di pesan Dira,Nissa dan Tissa pun datang. Awalnya Nissa dan Tissa sempat kaget dengan kedekatan Dira dan Namjoon tapi,karna sudah di ceritakan oleh Dira jadinya mereka paham.

💦

Bel istirahat pun berbunyi kembali yang menandakan istirahat telah usai. Semya siswa masuk ke kelas nya masing-masing tidak dengan Namjoon dan kawan-kawan dai masih saja duduk di kursi kantin. Malah Jin menyaran kan untuk cabut di jam pelajaran. Tapi yang lain tidak setuju karna mereka tidak mau mengajarkan yang tidak baik untuk Jungkook dan akhirnya niat cabutnya pun di urungkan. Dan berujung masuk ke kelas.

Namjoon sudah berada di kelas. Saat ini dia pelajaran Bu Mayang guru Cantik nan muda ini di kenal sangat baik jarang -jarang guru seperti bu mayang fikir murid-muris Sma Nusantara. Bu Mayang mengajar di bidang Bahasa Indonesia. Namjoon paling suka pelajaran bu Mayang bukan karna Cantik tapi karna kalau pelajara dia kita bilang 'bu bosen' pasti dia akan mengajak kita untuk bermain. benar-benar menyenangkan.

Tapi tetap saja Namjoon terasa sangat bosan jika permainan game nya di buat kelompok. karna jika kelompok, Namjoon lah yang disuruh pilih ingin kelompok mana.

Namjoon yang tidak punya kerjaan pun memilih untuk tidur dari pada diam aja kaya sapi ompong mending tidur enak nyaman kali aja nanti pas bangun udah di surga ehh udah bel pulang maksudnya guman Namjoon dalam hati.

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Seluruh siswa bergegas turun menuju lantai dasar untuk segera pulang. Namjoon yang masih pulasa tertidur pun di bangunkan oleh bu Mayang.

"Namjoon bangun sudah pulang ini," kata bu Mayang sambil menggoyangkan badan Namjoon.

Namjoon masih saja tertidur pulas. Bu Mayang yang melihatnya hanya menggelengkan kepala. Satu ide yang terlintas di kepala bu Mayang berteriak seolah ada kebakaran. pasti ia akan kaget.

"KEBAKARAN!KEBAKARAN!" Bu Mayang berteriak seolah-olah ada kebakaran.

Namjoon yang keget pun langsung bangung. "Mana bu mana. Ayo cepat pergi biar kita gk jadi korban," ujar Namjoon yang sudah panik.

Bu Mayang pun hanya tertawa cekikikan melihat tingkah Namjoon. Namjoon pun langsung diam dan dia baru sadar bahwa dia hanya di bohongi oleh bu Mayang.

"Ahh ibu mah udah tau saya panik," ujar Namjoon.

Bu Mayang masih saja tertawa,"Maafin ibu ya. Lagian kamu tadi ibu bangunin gk bangun,"ucap bu Mayang sambil tertawa.
Namjoon yang malas pun langsung keluar kelas dan bergegas ke parkiran.