Lima

670 74 5
                                    

Namjoon kebangun ketika mendengar seseorang berteriak siapa lagi jika bukan Kim Yoona –Adik Namjoon yang memang sudah langgan berteriak pagi hari.

"Oppa," teriak Yoona.

"Ada apa?" tanya Namjoon.

"Dimana bedak ku?pasti kau dan teman-teman yang mengambilnya," ucap Yoona.

Namjoon baru ingat jika semalam Namjoon dan kawan-kawan bermain ludo. Jika kalah wajah nya harus di beri bedak. Dan stok bedak mereka habis jadi Namjoon mempunya ide untuk memakai bedak adiknya karna fikir Namjoon adiknya akan lupa dengan bedaknya.

"Nanti aku belikan lagi," jawab Namjoon dan kembali memeluk gulingnya.

Yoona yang mendengarnya hanya berdecak kesal. "Bangun sudah siang! Kau ini jadi kakak kenapa malas sekali sih!"

"Berisik Na,ini tuh masih pagi,"

Yoona pun memukul pala Namjoon dan Namjoon meringis kesakitan. "Ini sudah pukul enam siang kau bilang masih pagi,"

Namjoon yang mendengarnya sontak kaget "kenapa gk bangunin,"

"Oppa  nya aja tidur mulu!" Seru Yoona.


"Ya. Salahkan saja aku terus. Awas aku ingin mandi. Aku jadi telat kan ingin menjemput seseorang!" Namjoon marah-marah.

"Apa kau bilang?ingin menjemput seseorang, terus aku bagaimana?" tanya Yoona.

"Kau naik ojek online saja lah." ucap Namjoon seenaknya. Yoona yang kesal pun keluar dari Kamar Namjoon dan pergi kesekolah tanpa pamit.

💦

Dira saat ini sedang makan sendiri di meja makan.Hari ini Dira sangat tidak mood. Karna tadi tiba-tiba mamanya telfon bahwa supir mamahnya itu tidak bisa menjemput Dira karna anaknya sakit. Dira sangat kesal sekali. Tapi mau bagaimana lagi Dira tidak bisa berbuat apa-apa. Mau gk mau Dira harus memesan ojek online.

Hanya membutuh kan waktu sepuluh menit dari rumah Dira untuk menuju kesekolah. Suasana sekolah sudab sangat ramai karna saat ini tepat pukl 06.30wib dan Dira bersyukur dia tidak terlambat jika terlambat mau di bilang apa dia?murid baru kok telat.

Dira langsung bergegas menuju kelasnya. Tadi dia sempat melihat Namjoon di meja piket yang sedang bersama teman-teman nya. Namjoon tersenyum ke Dira dan terlihat di kedua pipi nya yang bolong itu. Dan Dira baru tau jika Namjoon mempunyai lesung pipi.

💦

Namjoon dan kawan-kawan sudah masuk kelas masing-masing. Dikelas Namjoon terus saja memikirkan Dira. Entah sejak kapan Namjoon jadi seperti ini,biasanya dia suka sama wanita hanya ingin dia jadikan koleksi'mantan' bukan untuk di seriusin. Tapi entah sejak melihat Dira rasanya dia ingin sekali membawa Dira ke jenjang yang serius bukan untuk main-main.

"Arghhh gue kenapa sih?" tanya nya kepada diri sendiri.
Bu Ertna yang sedang mengajar di kelasnya pun bingung.

"Namjoon kamu kenapa?" tanya bu Ertna.
Bukan nya memberi jawaban Namjoon malah keluar kelas. Bu Ertna yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.

💦

Dira di kelas sangat bosan dia bingung ingin ngapain membosankan gumam Dira. Dira baru ingat ucapan Taehyung 'Kalau kamu bosan kamu ke rooftop aja kalau enggak ke taman belakang. Disitu enak kok tempatnya'.
Akhirnya Dira memutuskan untuk ke rooftop karna dia juga penasaran bagaimana rooftop di sekolah ini. Saat sudah sampai Rooftop Dira melihat laki-laki
Dira sangat kenal dengan postur tubuhnya. Ya dia Kim Namjoon. Namjoon sedang menyalakan korek api yang sudah berada di telapak tangan nya. Dira yang melihatnya langsung bergegas ke arah Namjoon dan langsung mengambik korek api tersebut.

Namjoon kaget melihat kehadira Dira.
"Lo ngapain disini?" tanya nya.

"Lo ngapain sih main korek api? Lo tuh udah gede masa iya maib korek api?" Dira menyerocos panjang lebar.

Namjoon hanya berdecak "Siapa juga yang main korek api? Gue gk main korek api, tapi gue lagi nyalain korek api untuk nyalain rokok!" serunya.

Dira yang mendengarnya melongo 'ganteng-ganteng kok ngerokok' gumam nya dalam hati.

"Ngerokok? Jadi lo selama ini ngerokok? Ganteng-ganteng kok ngerokok," ucap Dira yang di akhir katanya sengaja di pelankan.

"Apa lo bilang ganteng? Iya gue tau kok gue ganteng gk usah di puji juga kali," Namjoon menyombongkan diri.

"Cihhhh. Nyesel gue bilang lo ganteng," ujar Dia dan langsung pergi meninggalkan Namjoon.

Namjoon langsung mengejar Dira. Entah sejak kapan Namjoon jadi luluh terhadap wanita Biasanya wanita itulah yang selalu mengejar Namjoon jika Namjoon sedang marah. Tapi,sekarang Namjoon lah yang mengejar Wanita tersebut dan wanita tersebut hanya Nandira Putri.

Namjoon melihat Dira berhenti di taman belakang SMA Nusantara. Dira duduk di kursi panjang sambil menempelkan kedua tangan nya di dagu. Wajahnya sangat cemberut sepertinya Dira sedang kesal.

Namjoon langsung menghampiri Dira. "Sendirian aja. Ketauan banget Jomblonya," ujar nya sambil tertawa.

Dira hanya melirik tanpa menengok. Namjoon semakin geram dengan tingkah Dira. Baru kali ini dia di cuekin oleh seorang Wanita.

"Aduhh kasian banget cantik-cantik Jomblo," ujar Namjoon meledek Dira.

"Apa," ucap Dira sambil melotot.

"Tapi gpp sih ya Jomblo doang asal gk murahan," kata Namjoon yang masih meledek Dira.

Dira yang di buatnya kesal pun semakin kesal. "Mau lo apa sih?" tanya nya.

"Lo jadi pacar gue," jawab Namjoon santai.

"Gila!" seru Dira.

"Serius," jawab Namjoon.

"Ogah gue jadi pacar lo! Tekanan batin mulu setiap hari." Dira menjawab ngelantur

"Gue janji deh kalau lo jadi pacar gue enggak bakalan tekanan batin dan gue akan insaf jadi playboy cap tikus," ucap Namjoon asal jawab.

Bukan nya menjawab Dira malah pergi meninggalkan Namjoon. Namjoon yang melihata nya cengo baru kali ini dia di tolak wanita dan berjanji seperti itu. Rasanya jadi malu sama diri sendiri.

Kim NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang