Delapan

570 68 10
                                    

"Tasya, untuk apa kamu melakakukan hal ini?"  tanya laki-laki dengan menggunakan kemeja putih dan jas hitam yang berada di samping Tasya.

Tasya yang di tanya bukan menjawab namun hanya diam. Mungkin dia tidak tau harus menjawab apa. Namjoon yang sedari tadi melihatnya kesal. Rasanya Namjoon ingin menguburkan Tasya hidup-hidup.

"Tasya, papah tanya sekali lagi untuk apa kamu melakukan hal ini?" tanya laki-laki tersebut. Ya laki-laki tersebut adalah papah nya Tasya.

Tasya masih diam tidak menjawab pertanyaan papahnya.

"Ck. Tinggal jawab aja ribet banget!" Bukan. Itu bukan suara papah nya Tasya melainkan suara Namjoon.

"Aku ngelakuin ini kan juga karna kamu," Akhirnya setelah sekian lama.

Namjoon yang mendengarkan langsung mengernyitkan dahinya "karna gue?"

Tasya mengangguk " Iya karna kamu, karna aku sayang kamu jadi ga ada satu orang pun yang boleh deket-deket kamu apalagi ngerebut kamu dari aku." Jawab Tasya.

Dira yang mendengar nya langsung menunduk. Disaat Dira berusaha untuk membuka hati buat Namjoon kenapa ada saja halangan nya?

Toktoktok
ceklek

"Mamah,"

"Sayang,kamu kenapa?kok rambut kamu berantakan?pipi kamu juga merah?" ujar Wanita berkerudung hitam itu.

"Aku gpp kok ma," jawab nya.

"Gpp gimana?itu muka kamu begitu,mata kamu sembab kamu masih bilang gpp?" Wanita itu Liana mamah Dira. Setelah dapat kabar dari pihak sekolah Liana langsung menuju Jakarta untuk melihat kondisi anaknya.

"Pak ini gimana ceritanya anak saya bisa kaya gini?" tanya mama Dira yang memang tidak terima.

"Saya aja orangtuanya belum pernah nyiksa dia,nampar dia atau yang lain nya,tapi ini kenapa orang lain bisa-bisanya berbuat seperti itu! Saya akan laporkan pihak berwajib." Liana. Wanita itu langsung mengeluarkan handphone nya dan ingin segera menelepon pihak berwajib. Namun,ditahan oleh Dira.

"Mah, jangan di laporin kasian Tasya. Nanti dia masuk penjara." Dira berusaha menahan emosi mamahnya.

"Iya tan,engga usah. Kalo mau Tasya dikeluarkan aja dari sekolah ini jangan lapor pihak berwajib kasian" Namjoon juga mencoba mencegah mamah nya Dira.

Mamah nya Dira mencoba berfikir "Baiklah. Saya tidak akan melaporkan  ke pihak yang berwajib,tapi saya ingin anak ini di keluarkan dari sekolah ini." ujar nya sambil menunjuk Tasya.

Kepala sekolah dan guru bk tidak bisa berkutik. Karena ini sekolah milik Agus–Ayahnya Dira.
Agus sudah menitipkan sekolah itu dengan Bagas–Kakak nya,karena waktu itu Ayah nya Dira sedang sakit.

Liana, Dira dan Namjoon langsung keluar ruang bk dan langsung ke uks mengobati luka Dira,karna tadi luka Dira hanya diobati separuh yang sudah diobati.

💦

"Maaf kamu siapa ya?" tanya Liana ke Namjoon.

" Ah. Any–ehh maaf hai tante, saya Kim Namjoon saya murid pertukaran pelajar antara korea dan Indonesia." Jawabnya sambil membungkukkan badan nya.

"Pertukeran pelajar?jadi kamu berasal dari Korea?"

"N–Iya tan," ujar Namjoon.

Liana hanya mengangguk sebagai jawaban nya.

"hmm Namjoon," panggil Liana.

"Iya tante?" jawabnya.

""Tante boleh minta tolong gk?"

"Minta tolong apa?"

"Kamu tolong jaga Dira. Tante harus kembali lagi ke Yogya karna urusan disana belum selesai jadi Tante harus selesaikan terlebih dahulu." Liana berbicara sambil menggenggam tangan Namjoon dan Dira.

Namjoon sempat berfikir Menjaga Dira?Dia saja menjaga diri sendiri belum benar bagaiman menjaga orang lain?

"B–baik tante" jawab Namjoon.

Liana tersenyum mendengar ucapan Namjoon.
"Sayang,kamu di jaga Namjoon ya mamah mau balik lagi ke Yogya" jeda sebentar "Kamu enggak keberatan kan di jaga Namjoon?atau kamu mau ikut mamah ke Yogya terus pindahan sekolah lagi?"

Dira sempat berfikir. Dira ingin sekali mamahnya yang menjaga nya bukan orang lain,tapi Dira juga tidak mau merepotkan  mamahny jika ia ikut ke Yogya.

Dira menggelengkan kepalanya" Aku di Jakarta aja mah. Gpp aku di jaga Namjoon,aku juga bisa jaga diri kok."

Liana tersenyum mendengar jawab Dira" yasudah mamah berangkat lagi ya ke Yogya. Namjoon tolong jaga Dira ya kalau kenapa-kenapa telfon tante aja," ujar Liana sambil memegang tangan Namjoon. Niatnya Liana mau memegang pundak Namjoon,namun tidak jadi karna postur tubuh Namjoon yang terlalu tinggi.

Namjoon menanggukan kepalanya sebagai jawaban nya" Siap Tan laksanakan," ujarnya sambil mengangkat tangan nya hormat.

Dira yang melihatnya hanya tertawa kecil. Liana langsung bergegas keluar dari ruang UKS yang meninggal kan Namjoon dan Dira.

Setelah kepergian ibunya suasana menjadi canggung. Namjoon tidak memulai pembicaraan,begitu pula dengan Dira. Menghela nafas panjang akhirnya Namjoon membuka percakapan nya.

"Dir," panggil Namjoon,merasa namanya di panggil Dira langsung menoleh.

"Maaf ya karna gue lo jadi begitu. Sumpah gue gk tau kalo Tas–" belum selesai bicara jari telunjuk Dira sudah berada tepat di depan bibir Namjoon.

"Suthh. Ini bukan salah lo kok," ujar Dira sambil tersenyumm.

"Tapi ini semua gara-gara gue,coba a–" lagi-lagi ucapan Namjoon di poting Dira.

"Ini bukan salah lo. Ini takdir yang udah tuhan kasih ke gue. Mungkin emang jalan nya udah kaya gini. Terima aja dengan sabar." Dira menjawab sambik tersenyum.

" Tapi coba aja lo ga kenal gue mungkin lo gk akan kaya gini"

"Kalo udah jalan takdir nya kaya gini mau di apain?mau kita ubah?emang kita bisa?udah terima aja." jeda sebentar "Gue sekarang lagi dapat ujian yang sangat berat dari tuhan,tuhan menguji gue bisa apa enggak hadapain semua ini dengan sabar."

Menghela nafas panjang Dira melanjutkan ucapan nya "Jadi jangan semua lo salahkan diri lo sendiri. Gue yakin di balik semua kesulitan pasti akan ada kemudahan."

Namjoon terdiam mendengar ucapan Dira. Memang benar mungkin tuhan sedang menguji mereka berdua bagaimana mereka menanggapi masalah ini.

"Omongan gue gk usah di dengerin. Ayo balik ke kelas lo udah kelas dua belas gk boleh ada kata cabut jam pelajaran lagi." Dira bangun dari sofa uks dan langsung menggandeng tangan Namjoon keluar dari Uks.

" Dira bangun dari sofa uks dan langsung menggandeng tangan Namjoon keluar dari Uks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Annyeong setelah 2bulan Diah gk update akhirnya;).
Maaf kan jika ada typo nya;).
Jangan lupa Voment ya;) Karena Voment dari kalian itu penting biar bikin mood w mau update ini cerita;).

Kim NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang