Tidak terasa mereka ber 7 sudah 3 minggu belajar di Universitas Oxford, mereka disuguhi pekerjaan rumah yang sangat menumpuk di meja belajar mereka masing-masing, tapi untungnya mereka menyemangati dan membantu satu sama lain ketika salah satu dari mereka mengalami kesulitan.
Sepanjang malam, mereka berbincang tentang kegiatan untuk mengisi waktu libur.
"Bagaimana kita liburan ke pantai?" Kata Liara yang disertai anggukan oleh Disa.
"Tidak!! lebih baik tidur di rumah, menyetel musik dan membeli stock CD untuk di tonton" sergah Daren.
"Huffttt itu sangat membosankan Daren" ucap Rey.
Mereka semua berpikir melakukan kegiatan untuk mengisi hari libur dengan tepat, tidak membosankan ataupun mewah.
Liza lalu mendapatkan sebuah ide, yang menurutnya agak bagus.
"Camping!! Bagaimana kalau camping?"
Sejenak mereka berpikir dan kemudian mengangguk ke arah Liza.
"Aku tahu tempat yang cocok untuk camping!! Kalian bersiap-siaplah untuk besok, karena kita akan bersenang-senang" ujar Liza.
Setelah selesai bercakap-cakap mereka pun pergi ke kamarnya masing-masing. Saat Liza membuka pintu kamar, tak lama kemudian ia mendengar suara.
"Liza.."
Liza menoleh ke belakang dan mendapati Daren sedang mendekap 3 buku di pelukannya, Liza lalu mengerutkan dahi, dan menatap Daren dengan bingung.
"Tugas?"
"Iya, sebenarnya tugasku belum selesai kemarin karena sulit sekali, lagipula besok camping, aku takut nanti tugasku tidak terselesaikan"
"Jadi?"
"Jadi, maukah kamu membantuku?"
Liza terkekeh pelan mendengar ucapan Daren, sedangkan Daren bingung dengan kelakuan Liza yang terkekeh setelah ia mengucapkan beberapa kata dari dalam mulutnya.
"Tentu saja aku mau, lagi pula kamu kan sahabatku, sahabat kan harus saling tolong-menolong, kamu ingatkan?" Tunjuk Liza dan dibalas anggukan oleh Daren.
Liza dan Daren lalu masuk ke kamar, dan Liza membantu soal-soal yang dianggap sulit oleh Daren.
Untung saja Liza pintar dan dapat menyelesaikan soal nya meskipun agak ragu-ragu."Hufftt, lega juga nih, terima kasih ya Liza" ucap Daren sambil merapihkan kembali bukunya.
"Sama-sama"
Liza membaringkan tubuhnya diatas ranjang dan menyelimuti tubuh kecilnya itu, Daren setengah berlari menuju pintu kamar Liza untuk kembali ke kamarnya.
Senyuman terukir di bibir Daren saat melihat Liza sudah tertidur, ia pun melihat lampu masih menyala dan ia berjalan pelan agar Liza tidak terbangun.Ctekk..
Sekali lagi Daren melihat Liza dengan senyuman indah.
"Good night my little friends."
***
Pagi yang disambut oleh beberapa kicauan burung nampak memperlihatkan kebahagiaannya, apalagi ditambah sinar matahari yang sedikit demi sedikit memancarkan cahaya cerah.
Liza mempersiapkan tas ransel pramukanya dan segala perlengkapan pramuka sudah ia siapkan kemarin, ia kemudian duduk di ranjang sambil memegang buku yang diberikan ibunya waktu keberangkatannya ke Inggris.
Liza membuka perlahan buku yang berjudul 7 knight itu dengan pelan, membuka lembaran-lembaran kertas yang terisi penuh dengan tinta emas, ia pun berhenti di halaman pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suchreousty ( HIATUS )
FantasySejak awal, aku tidak tahu bahwa aku adalah putri raja. Bedanya putri yang satu ini memiliki kepribadian ganda. -suchreousty since 2017