PAINKILLER - PART 6

335 61 2
                                    

Tolong budayakan vote dulu baru baca
Tengkyuu💕
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Hangang High School, Seoul
06.45 a.m KST

Hari ini Joy berangkat ke sekolah bersama Suho. Itu juga karena paksaan Joy, pagi-pagi Joy sudah menelpon Suho untuk menjemputnya. Joy masih marah dengan Appa nya, terpaksa Suho mengiyakan ajakan Joy.

Well, ini sebenarnya ini sangat dilarang. Dimana anak yang masih SMA mengendarai mobil. Tapi, karena suatu alasan khusus, hanya anak kelas 12 yang diperbolehkan menggunakannya.

"Jangan berulah lagi, Sooyoung-ah." pesan Suho sebelum Joy menutup pintu mobil.

"Aku tau, oppa. Jangan menasihatiku seperti Appa."

Mobil Suho meninggalkan Joy menuju parkiran. Siswa-siswi yang kebetulan baru sampai mulai berbisik-bisik melihat Joy turun dari mobil Suho. Karena memang tidak semua orang tau bahwa Suho dan Joy bersaudara.

"Lihatlah! Bukankah itu mobil Kak Suho? Mengapa dia bersama Joy?"

"Bukankah kemarin dia bersama Sungjae?"

"Murahan sekali!"

"Wanita penggoda! Dia baru beberapa hari disini, tapi sudah menggaet kakak kelas."

"Ku dengar Kak Suho pacaran dengan Irene? Tapi, Joy?"

"Sudah ku bilang, dia wanita ular."

Joy melirik tajam kearah mereka, sontak saja mereka semua diam. Bisa-bisanya mereka menyebut Joy wanita ular. Joy cepat-cepat berlalu meninggalkan mereka.

'Dasar! Beraninya hanya di belakang saja!' batin Joy muak.

♡♥♥♡

Baru saja akan memasuki kelas, Joy sudah dihadang Jennie dan gengs nya. Jennie menatap tajam ke arah Joy. Yang ditatap hanya bersedekap dan memutar matanya malas.

"Apa?" tanya Joy nada suaranya terdengar malas.

"Kau harus minta maaf denganku, bitch. Dan, jangan berani mendekati Sungjae, dia milikku."

Cihh..
Joy mendecih melihat gaya angkuh Jennie.

"Aku? Minta maaf? Yang ada kau yang minta maaf duluan, brengsek!"

"Lagipula, yang bitch itu bukan aku, tapi kamu!" tambah Joy enteng.

"Kau bilang apa?!"

Jennie hampir menjambak rambut Joy, jika tangannya tidak dihadang Joy. Ia menepis tangan Jennie dengan kasar.

"Rambutku yang berharga ini terlalu bagus untuk kau sentuh. Minggir sana! Kau menghalangi pintu kelasku."

Perselisihan Joy dan Jennie menjadi pusat perhatian semua orang. Siswa-siswi dari kelas lain juga ikut melihat pertengkaran mereka. Irene keluar kelas, karena mendengar keributan.

Joy mendorong bahu Jennie agar menyingkir dari jalannya. Jennie tidak terima, ia memegang tangan Joy dengan erat. Tapi, bisa ditepis Joy dengan mudah.

"Awas kau! Aku akan membalasmu!" ancam Jennie dengan penuh penekanan.

"Silahkan saja, aku tidak takut." Joy balik menantang Jennie.

PAINKILLER [psy♡ysj]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang