PAINKILLER - PART 1

625 69 1
                                    

Tolong budayakan Vote dulu baru Baca
Tengkyuu💕
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Songpa-gu, Seoul
08.33 p.m KST

"Bagaimana bisa, eomma? Pindah sekolah? Yang benar saja!" protes Joy pada ibunya.

Ibunya hanya menghela napas berat. Di ajaknya anak perempuannya ini, untuk duduk di sofa.

"Kamu harus mengerti, sayang. Appa mu harus menggantikan Haraboeji di sana."

"Tapi, aku sudah betah di Hanlim. Temanku semua disana! Aku ingin tetap disana!" kekeh Joy tidak mau mengalah.

"Apa kau tidak kasian dengan Haraboeji mu? Masih harus bekerja diusianya yang sudah senja."

"Eomma-"

"Tidak, sayang. Sudah cukup kamu membantah! Dua hari lagi kamu akan pindah, sekarang masuk kamarmu!" ucap Appa nya tegas yang datang dari arah ruang kerja.

Joy hanya bisa memanyunkan bibirnya. Dengan jalan yang dihentak-hentakkan, ia masuk kedalam kamarnya.

♡♥♥♡

Hangang High School
06.45 a.m KST

Selama dua hari ini, keluarganya sibuk memindahkan barang ke Hangang, tempat dimana mereka akan menetap.

Joy masih sangat kesal dengan keputusan Appa nya. Bagaimana bisa ia pindah kesini? SMA Hangang katanya. Joy sangat menyukai Hanlim, dia betah disana.

"Kita sudah sampai, sayang."

Joy melihat keluar jendela mobil dengan malas. Dilihatnya sekeliling sekolah berwarna merah bata itu, tampak rumput hijau dan pepohonan mengitarinya. Di depan gedung sekolah itu ada plat yang bertuliskan 'Hangang High School'.

"Berbeda sekali dengan Hanlim." batin Joy

"Sooyoung-ah," panggil Appa nya

Joy hanya melirik Appa nya saja, lalu melihat sekolah itu lagi.

"Selama kau bersekolah, kau akan diantar oleh sopir. Bersikaplah dengan baik di sekolah barumu." nasihat Appa nya.

Joy hanya tersenyum paksa, dan keluar dari mobil. Tanpa membalas perkataan Appa nya.

Joy berjalan memasuki sekolah barunya, terus berjalan tanpa memperhatikan sekitarnya. Semua tatapan siswa di lorong tertuju padanya. Beberapa orang berbisik membicarakannya. Joy hanya mendengus didalam hati.

"Cantik sekali dia!"

"Bukankah dia Park Sooyoung?" ucap wanita berambut pendek.

"Siapa Park Sooyoung?" tanya teman disampingnya.

"Dia adalah anak dari pemilik Parkey's corp. Aku dengar dia bersekolah di Hanlim. Tapi, apa yang dia lakukan disini?"

Hanya itu bisikan yang Joy dengar, seiring ia berjalan menjauh dari mereka. Joy mengabaikan mereka, ia lebih memilih berjalan mencari ruang guru. Dimana ia bisa mendapatkan jadwal mata pelajarannya.

♡♥♥♡

Sepertinya, Joy telah mengitari sekolah ini. Tapi, belum juga menemui ruang guru berada hingga bel tanda masuk sudah berbunyi.

Joy melihat tiga orang pria di dekat toilet pria, ia menghampiri mereka. Salah satu dari mereka mengetahui kehadiran Joy, yang berhenti tepat di depan mereka.

"Aku ingin bertanya, dimana ruang guru berada?" tanya Joy tanpa basa-basi.

"Hai! Aku Changsub, kau tinggal lurus lalu belok kiri, ruangannya berada diujung sana." jawab Changsub, pria berbadan sedikit gemuk itu dengan senyum manis.

Joy sedikit tersenyum paksa, lalu pergi meninggalkan mereka bertiga. Tanpa berkata terimakasih sedikitpun.

"Tunggu! Kau hanya pergi begitu saja? Tanpa berkata terima kasih." ucap pria disamping Changsub itu.

Joy berhenti, lalu menolehkan kepalanya. Melihat siapa yang berbicara padanya tadi.

"Kau cantik juga, anak baru! Mau jadi pacarku?"

Joy mendengus, "Sayangnya, tidak!" jawabnya sarkas.

"Terima kasih untukmu, Changsub-ssi." tambah Joy.

Changsub hanya mengangguk dengan senyum lima jarinya. Joy lalu pergi meninggalkan mereka, tanpa menoleh lagi.

"Aku mengenalnya." ucap Kai yang baru saja keluar dari toilet.

"Siapa dia?" tanya Sungjae tanpa mengalihkan pandangannya pada Joy, hingga ia menghilang di belokan.

"Dia, Park Sooyoung. Anak dari pemilik Parkey's corp. Ayah ku pernah bekerja sama dengan ayahnya."

"Woah, bagaimana bisa dia tidak mengenal Sungjae? Dan berlalu begitu saja." ucap Changsub dengan roti ditangannya.

"Ternyata dia cukup menarik. Berbeda dari yang aku kira." ucap Sungjae berlalu meninggalkan kedua temannya.

"Apa yang akan kau lakukan dengannya?" tanya Changsub yang mengejarnya bersama Kai.

"Mendekatinya, tentu saja! Untuk menjauhkan wanita centil itu dariku." ucap Sungjae dengan senyum miring diwajahnya.

"Wanita centil? Jennie?" tanya Kai ragu.

"Tentu saja."

♡♥♥♡

Tbc
Vote comment
Hunrest🐥

Ps. Part selanjutnya akan diperbaharui secara bertahap:)))
Jadi tidak langsung full semua di post ulang
Tengkyuuuu:*

PAINKILLER [psy♡ysj]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang