PAINKILLER [psy♡ysj]

PAINKILLER - PART 2

Tolong budayakan vote dulu baru baca
Tengkyuu💕
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Hangang High School
07.05 a.m KST

Joy sampai diruang guru, lalu ia menatap sekelilingnya. Salah satu guru menghampiri Joy.

"Kau pasti Park Sooyoung, bukan? Ini jadwal mata pelajaranmu." ucap seorang guru wanita berambut pendek.

"Ah, ya. Terimakasih."

"Aku bisa mengantarmu ke kelas pertama mu." tawar guru itu.

"Ah, tidak. Cukup beritahu saja dimana ruanganku berada." tolak Joy sambil melihat lembar jadwal pelajarannya.

'Ruang 16, Sastra Korea'

Joy berjalan menuju ruang kelasnya, setelah mendapat arahan dari guru tadi. Ia menemukannya, ruang kelas yang di ujung sana. Joy mengetuk pintu pelan.

"Masuk." ucap suara perempuan, yang ia yakini sebagai guru mata pelajaran ini.

Joy masuk dengan anggunnya. Semua siswa mengalihkan pandangannya terhadap Joy.

"Park Sooyoung, bukan? Aku menunggumu dari tadi, aku Ms. Han Sunmi. Ini, buku pelajaranmu. Kau bisa duduk disana." ucap Ms. Han sambil menunjuk salah satu kursi didekat jendela.

"Terimakasih."

Joy tersenyum kecil sambil menerima bukunya. Lalu berjalan menuju kursinya. Beberapa siswa, masih menatapnya penasaran. Joy malas menjadi pusat perhatian.

"Aku akan membuat kelompok, untuk mengerjakan tugas essay sastra. Terdiri dari dua orang." ucap Ms. Han mengalihkan perhatian semua siswa.

Joy menghela napas. Apa-apaan ini ia baru masuk, dan langsung mendapat tugas.

"Park Sooyoung, kau satu kelompok bersama Bae Irene."

'Sialan, Bae Irene? Yang mana orangnya.' batin Joy melihat sekeliling.

Lalu seorang wanita berparas cantik, namun lebih pendek darinya, menghampiri Joy. Wanita itu sedikit ragu mendekat.

"Hai! Aku Bae Irene, yang akan menjadi partner mu." ucap Irene mengenalkan diri.

"Ah, ya. Aku Park Sooyoung. Tapi, tolong panggil aku Joy."

Bel istirahat berbunyi, Ms. Han membubarkan kelasnya. Irene berdiri menghampiri Joy.

"Mau ke kantin?" tawar Irene dengan senyum manisnya.

Joy mengiyakan ajakan Irene. Sekalian, ia bisa melihat-lihat sekolah ini.

♡♥♥♡

Di kantin, penuh dengan siswa yang sedang jajan. Joy dan Irene melihat sekeliling, mencari tempat duduk yang kosong. Disaat mereka berdua duduk, terdengar teriakan histeris beberapa siswa wanita.

Mereka meneriaki tiga orang siswa lain, yang memasuki kantin. Joy melihat ketiganya, dua pria dan satu wanita. Irene juga melihat kearah mereka bertiga.