Two

474 52 5
                                    

So Hyun POV

Sepanjang perjalanan pulang tidak ada satupun yang bersuara. Kali ini hatiku gelisah, merasa bersalah karena telah menyuruh Taehyung mengikuti audisi itu.

Tapi sumpah, aku sangat antusias dengan berita itu. Mungkin Taehyung masih malu untuk mengikuti audisi seperti itu, tapi aku yakin setelah diberi keyakinan dan semangat, Taehyung pasti mau.

Ya, itulah yang akan aku lakukan. Meyakinkan Taehyung dan membuatnya percaya diri untuk mengikuti audisi itu. Ini sungguh kesempatan emas!

***

"Jadi?" aku menunggu jawaban Taehyung dengan tidak sabar. Sudah seminggu ini aku terus saja membujuk dan meyakinkanya untuk mengikuti audisi dari BigHit Entertainment.

Tentu saja dengan berbagai macam sogokan!

Dimulai dari traktiran makan siang di kantin, membawakan tas sekolah Taehyung (meskipun ia berusaha menolak tindakanku ini), membelikannya minuman saat ia sedang menyelesaikan tugasnya di kelas, bahkan bernyanyi di depannya (yang satu ini tentu saja langsung disambut dengan lemparan penghapus oleh Taehyung untuk menyuruhku diam, sejelek itukah suaraku?)😅

Taehyung menghela nafas, sepertinya sudah mulai lelah dan pasrah.

Apakah usahaku akan berhasil? Ia kemudian memandangku dengan tatapan yang... sedih? Entahlah, aku sulit mengartikan tatapan itu dan mecoba mengabaikannya.

"Kau sungguh ingin aku ikut audisi itu?" tanyanya.

Dengan cepat aku mengangguk dengan senyuman lebar.

"Kau senang kalau aku akhirnya lolos?"

"TENTU SAJA! Aku akan sangat bangga padamu. Kau ini hebat, kau punya potensi untuk lolos. Kau akan jadi penyanyi terkenal, kau akan disukai banyak orang. Kau ingin jadi penyanyi kan? Apalagi permainan gitarmu itu, keren sekali. Kau berbakat, kau..."

"Baiklah." Taehyung memotong ucapanku yang menggebu-gebu.

Aku terdiam sejenak, ingin memastikan apakah aku tidak salah dengar.

"Apa?" tanyaku memastikan dan mulai antusias.

"Aku bilang baiklah. Kalau memang itu maumu, aku akan ikut audisi itu."

Senyumkku mengembang. "Hei, ini demi kebaikanmu juga. Cita-citamu pasti akan tercapai. Percaya padaku!" Aku mengepalkan tangan dan memasang ekspresi yang meyakinkan.

Taehyung tertawa. Ia tertawa? Akhirnya setelah seminggu ini ia memasang tampang jutek, sekarang ia bisa kembali tertawa. Syukurlah!

***

Setelah menunggu hampir 1 jam, akhirnya Taehyung keluar dari ruang audisi. Aku langsung menghampirinya.

"Bagaimana?"
"Entahlah. Kita tunggu pengumumannya saja minggu depan." Katanya lesu lalu meninggalkanku begitu saja.

Hatiku langsung bertanya-tanya, ada apa dengannya?
Apakah proses audisinya tidak berjalan lancar?
Apakah para juri tidak menyukai suara Taehyung yang indah?
Ah, bodoh sekali mereka! Lihatlah, Taehyung jadi sedih begitu.
Aku harus membuatnya tersenyum lagi.

"Taehyung!!" aku berlari menghampirinya. Taehyung hanya menoleh sekilas dan terus berjalan.

"Kau tidak lapar?" tanyaku dengan antusias. Taehyung menggelengkan kepalanya, tapi aku berpura-pura tidak melihat gelengan itu.

"Ah, kau pasti lapar! Aku juga. Bagaimana kalau kita makan di kedai ramen? Aku tau kedai yang enak di sekitar sini."

"Aku.."

Wish To See You Again [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang