Part 5
So Hyun POV
***
"So Hyun, apa aku boleh masuk?” Ji Woo mengetuk pintu kamarku.
Setelah agak lama tidak mendapat jawabanku, Ji Woo masuk ke kamarku.
“So Hyun, kau tidak apa-apa?”Aku masih diam, membelakangi Kai Li. Air mataku masih terus mengalir, membasahi bantalku.
“Aku tau kau pasti sudah lama ingin mewujudkan impianmu itu.”
“Aku sudah menabung selama sepuluh tahun, jie..” akhirnya aku membuka suara.
“Benarkah? Kau pasti sangat mencintainya.”
“Dia cinta pertamaku.” Aku semakin terisak.
“Kau tau? Aku sangat salut padamu, kau mampu menjaga cintamu hingga detik ini, tidak peduli apakah Taehyubg masih mengingatmu atau tidak. Tapi apakah baik seperti ini terus, So Hyun? Kau harus memikirkan dirimu, kebahagiaanmu. Cinta seharusnya membuatmu bahagia, bukan terus bersedih seperti ini.”
“Mencintainya adalah kebahagiaan tersendiri untukku. Apakah aku salah? Aku memang bodoh, seperti yang Yoong Gi oppa katakan. Tapi aku tidak peduli. Aku hanya ingin menepati janjiku, dan melihatnya untuk terakhir kalinya. Sungguh hanya itu.”
“Kau yakin?”
Aku mengangguk pelan.
“Baiklah, aku akan bicara pada Yoong Gi.”“Tidak perlu.” Tiba-tiba suara Yoong Gi terdengar dan ia pun masuk ke kamarku. Mau tak mau aku menoleh, begitu pula dengan Ji Woo.
“Baiklah aku mengizinkamu ke sana..” aku langsung bangun dan menatapnya dengan tidak percaya. Senyumku pun langsung mengembang.
“Tapi.. Aku dan Ji Woo ikut ke Korea.”
Dan senyumku pun semakin lebar. Aku langsung memeluk Yoongi Gi dengan erat.***
Beruntung aku sudah memesan tiket konser secara online sejak aku masih disini karena begitu sampai di Korea dan mengambil pesanan tiketku, tertulis “Sold Out” di depan pintu. Tiket itu selalu kujaga, kutaruh di tempat yang aman di hotel tempat kami menginap. Kami memesan 2 kamar, aku sekamar dengan Ji Woo , sedangkan Yoong Gi sendiri.
“Kau yakin bisa sendiri?” Tanya Yoong Gu dengan raut wajah cemas.
Hari ini, tibalah hari konser Taehyung. Saat ini kami sudah sampai di depan gedung tempat konser tersebut diadakan. Aku sudah tidak sabar ingin masuk ke dalam. Suasana masih sangat sepi, karena kami berangkat dari pagi-pagi buta.
Maklum, aku membeli tiket standing festival, aku memang sengaja tidak membeli bagian seat karena ingin melihat Taehyung lebih dekat.
“Hm..” aku mengangguk yakin.
“Baiklah. Kalau ada apa-apa, telepon aku.”
Lagi-lagi aku mengangguk dan langsung melambaikan tangan memasuki gedung konser. Baru ada sekitar 20 orang di sana. Aku pun ikut duduk mengantri sampai pintu menuju panggung benar-benar dibuka.
Menjelang siang semakin banyak penonton yang datang. Mereka semua membawa banner, poster, lightstick, dan semua atribut yang menunjang aksi mereka. Sedangkan aku sendiri tidak membawa apa-apa. Fans macam apa aku ini? Bahkan posternya saja aku tidak punya. Aku memang bukan tipe orang yang mengumpulkan hal semacam itu, bila aku menyukai seorang idola, aku pun hanya sekedar mengaguminya, tidak begitu terobsesi untuk memiliki barang-barang yang berhubungan dengan sang idola.
Tapi Taehyung berbeda. Ya, aku memang termasuk idolanya, tapi lebih dari itu, Taehyung adalah cinta pertamaku. Aku cukup mengenangnya dalam hati dan pikiranku, tidak perlu sampai menyimpan posternya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wish To See You Again [END]
NouvellesCerita pendek kedua-ku😁 pemerannya yaitu Taehyung dan So Hyun. Untuk tau cerita lengkapnya, baca aja yuk ceritanya😉😉 Jangan lupa buat Vote dan Comment juga ya!!