Seven - Last

866 69 15
                                    

So Hyun POV

"So Hyun, ayo bangun!" suara Ji Woo sayup-sayup terdengar. Aku hanya bergumam tidak jelas karena mataku masih terasa sangat berat.

"So Hyun, bangun sebentar!"

"Kang Ji Woo, aku masih ngantuk. Bisa kan jalan-jalannya diundur beberapa jam lagi?" kataku dengan cuek.

"Aish, ini bukan tentang jalan-jalan. Ayo bangun! Ini penting!!"

Ji Woo menarik tanganku. Aku pun terpaksa duduk dengan kesal. Ji Woo terus membawaku ke ruang tamu.

Di sana Yoong Gi pun sedang menatapku dengan tajam. Ada apa ini? Apa yang telah terjadi? Apa yang kulakukan?

"Kau bisa jelaskan hal ini?" Yoong Gi menunjuk sebuah tabloid di atas meja. Aku yang masih mengantuk memandang tabloid itu dengan malas.

"Aku tidak bisa melihatnya, aku masih mengantuk" kataku. Seperti membuat Yoong Gi semakin kesal.

"Bukan itu! Coba kau lihat gambar di tabloid itu!"

Aku pun mengambil tabloid itu dan memperhatikannya. Seketika itu juga mataku terbelalak. Rasa kantukku pun hilang dalam sekejap.

Di sana ada foto seorang pria dengan jaket, kacamata, dan masker berdiri di sebelah seorang wanita yang sangat bisa diyakinkan bahwa itu adalah aku! Dan pria itu tak lain adalah Taehyunh.

"Kenapa kau bisa masuk berita di tabloid itu?"

"Dari mana oppa mendapatkan tabloid ini?" aku kembali bertanya.

"Kau jangan balik bertanya. Jelaskan saja apa yang terjadi! Siapa pria itu?"

"Dia.. Dia.."

"Siapa?!" suara Yoong Gi meninggi. Ji Woo langsung menegurnya. Tatapan Yoong Gi sedikit melembut.

"Dia.. Taehyung." Kataku akhirnya.

"Apa?! Taehyung? Bagaimana kalian... Ah! Jadi semalam kau pergi dengannya? Bagaimana bisa?"

"Dengarkan dulu, oppa."

Aku pun menceritakan setiap detail kejadian semalam. Yoong Gi dan Ji Woo mendengarkanku dengan tatapan tidak percaya.

Dan sekarang kami pusing memikirkan hal ini. Bagaimana jika wartawan membuntutiku dan bertanya macam-macam?

Akhirnya kami memutuskan untuk tidak keluar hotel hari ini. Kami menghabiskan hari ini dengan menonton TV dan melakukan hal-hal yang tidak penting.

"Hei, lihat!!" Ji Woo tiba-tiba berteriak, membuat aku dan Yoong Gi yang sedang menyiapkan makan siang menoleh.

"Sini lihat! Ada Taehyung di TV! Sepertinya ini ada hubungannya dengan berita di tabloid itu!"

Aku langsung berlari mendekati Ji Woo, begitu pula Yoong Gi. Kami sama-sama menatap serius ke layar televisi.

Di sana tampak banyak sekali wartawan yang sedang mengerumuni Taehyung, mereka bertanya-tanya tentang majalah tadi.

Taehyung hanya diam dan dan melambaikan tangannya ke kamera pertanda ia sedang tidak ingin berkomentar. Lalu tampak Taehyung memasuki sebuah bangunan.

Sepertinya ia sedang ingin mengadakan konferensi pers. Ia duduk di kursi dengan meja panjang di depannya. Beberapa staf yang kupikir adalah manager dan orang-orang yang berkepentingan pun duduk di kursi yang disediakan. Sedangkan beberapa wartawan diizinkan masuk untuk meliput konferensi pers ini.

Konferensi pers pun berjalan. Berbagai pertanyaan dilontarkan dan Taehyunh menjawabnya dengan tenang. Aku sangat khawatir apa yang akan dia jawab nantinya.

Wish To See You Again [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang