Di sebuah restoran ternama, terdapat dua gadis yang berbeda warna rambut. Shion dan Sakura sedang menikmati minuman mereka di dekat jendela sambil memandangi hujan turun membasahi tanah bumi berpijak. Saking menikmati pemandangan di luar mereka tidak sadar pesanan makanan mereka telah siap di atas meja mereka. Sang pelayan menegur mereka kalau makanan mereka sudah siap akhir nya mereka tersadar dan memakan makanan mereka dengan diam.
Selang beberapa menit, makanan mereka habis tak tersisa dan meminum pesanan mereka.
"Apa kau berhasil?" tanya Sakura memulai arah pembicaraan mereka.
"Seperti yang kau inginkan nona," jawab Shion angkuh sambil memberi Handphone nya kepada Sakura.
Sakura membuka galeri Handphone milik Shion, detik kemudian mata nya membulat saat melihat di layar HP Shion. Terdapat dua orang pemuda yang berlainan rambut, yang satu pemuda tampan berambut hitam tentu saja ia tahu bahwa pemuda itu adalah calon tunangan nya, dan satu lagi pemuda manis berambut pirang yang sedang berbincang bincang dengan calon tunangan nya. Tapi siapa?
"Dia siapa?" tanya Sakura lagi seraya memperlihatkan pemuda berambut pirang kearah Shion.
"Dia adalah Namikaze Naruto. Anak dari Namikaze Minato, pemilik perusahaan Namikaze Corp. Apa kau tahu siapa nya Sasuke?"
"Tidak."
"Dia adalah calon tunangan Sasuke!"
DEG!!!
"Kau bohong!!!" jerit Sakura sambil berdiri membuat semua perhatian pengunjung kearah nya. Shion hanya bisa menghela nafas dan menyuruh duduk, Sakura mengikuti perintah dari Shion. Para pengunjung restoran kembali beraktivitas seperti semula.
Shion mengambil HP nya yang ada di tangan Sakura sebelum Sakura memecahkan HP nya. Setelah mengambil HP nya ia menggeser geser layar HP dengan jari lentik nya. Kemudian ia memperlihatkan rekaman video kepada Sakura yang dimana kedua pemuda tadi sedang berada di taman.
"Jika kau melakukan 'itu' akan ku pecat kau dari calon 'suami' ku!"
Mata Sakura membulat sempurna kala mendengar perkataan si pirang di layar HP Shion, "C-calon suami? Bukan kah mereka belum tunangan?!"
Shion mengangkat bahu, "Mana aku tahu!"
Sakura bangkit dari tempat duduk nya, ia lantas menghampiri Shion lalu memegang bahu pewaris restoran itu, "Katakan! Katakan kalau kau mau membantuku mendapatkan hati Sasuke-kun untuk ku lagi. Sasuke-kun milik ku! Si jalang itu... Berani berani nya dia merebut milik ku!"
Shion hanya tersenyum memegang kedua tangan Sakura untuk melepaskan tangan Sakura dari bahu nya, "Aku akan membantu mu lebih dari biasa nya. Asal kan kau...,"
"Apa?"
Shion mendekatkan bibir nya ke telinga Sakura, "Mau semalaman bersama ku!"
***
"Oh ayolah Dobe! Aku hanya bercanda kemarin," ucap pemuda berambut raven kepada pemuda yang sedang memalingkan muka nya untuk menghindar dari tatapan nya.
Ini sudah ke sepuluh kali nya Sasuke membujuk sang pujaan hati yang sedang ngambek karena candaan nya kemarin. Ia sudah kehabisan cara untuk membujuk Naruto, mulai dari meminta bantuan dari Itachi, Mikoto, Kushina, sampai teman teman nya. Sedangkan Kyuubi hanya meledek nya, bukan membantu nya.
Ia hanya bisa memijat pelipis nya sangking pusing nya untuk memikir cara membujuk si maniak ramen.
TING!
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] We Must Be Together, Because I Love You
Fiksi PenggemarNamikaze Naruto, seorang pemuda berambut kuning jambrik yang imut dan memiliki tiga guratan pada setiap bagian pipi nya membuat semua menganggap nya manis untuk seorang laki laki. ia juga berasal dari keluarga kaya raya karena ayah memiliki perusaha...