Req by wfxnsa
Cast :
Roseanne Park
Bangchan
🍀
Kebahagian itu akan datang padaku kalau kamu bahagia. Meskipun kamu bersama orang lain
"Chan? Kenalin deh! Ini kak Taeyong. Kak? Ini sahabat aku Bangchan." Dia tersenyum bahagia saat mengenalkanku dengan pria itu.
Rosé menelfonku karena ingin mengenalkan seseorang di cafe, aku menurutinya karena ku pikir dia ingin mengenalkan teman barunya, itu selalu terjadi jika dia menemukan teman baru pasti akan dikenalkanya padaku. Tapi saat datang aku melihat dia tersenyum dengan pria itu dan dia mengenalkanya padaku. Aku belum memiliki kecurigaan apapun tentang sosok pria itu.
Saat pria itu memesankan makanan kami, Rosé kemudian membisikkan padaku kalimat yang membuat dunia ku serasa berhenti.
"Ini yang ku ceritakan beberapa bulan ini, kami sudah jadian lho! Tapi cukup kamu yang tau saja, yang lain nanti saja hehe." Dia membisikan kalimat itu dengan nada sumringah. Aku hanya tertawa hambar.
"Wah selamat ya! Aku turut senang, akhirnya sahabatku gak jomblo lagi. Teraktir sepuasnya ya?"
Hanya itu yang dapat aku katakan. Aku hanya bisa membuat topeng untuk menutup luka di hatiku. Jika aku jujur, aku takut dia menjauhiku.
Aku mencari tau pria bernama Lee Taeyong itu. Dia sangat baik, dan tidak punya riwayat jelek untuk permasalahan wanita, dia terkenal di kampusnya. Satu sisi aku lega karena sahabatku jatuh di tangan yang tepat. Di satu sisi aku juga harus siap merelakan Rosé bersama lelaki itu.
🌹
"Oh Bangchan kan? Dunia sempit ya, sampai - sampai kita bertemu disini."
"Oh Kak Taeyong ya?" Aku terkejut bertemu denganya.
"Taeyong saja, boleh aku duduk disini?"
"Oh boleh, silahkan."
Taeyong lalu mengeluarkan bukunya dan membukanya, tapi baru beberapa detik kemudian ia menutup kembali bukunya. Aku hanya menatapnya bingung.
"Apa kau mencintai Rosé?" Aku terkejut akan pertanyaan itu.
"Kenapa tiba - tiba bertanya seperti itu?"
"Aku tau karena aku juga laki - laki. Aku mengerti kau mencintai Rosie lebih dari sahabat. Aku merasa tidak enak, jujur. Aku tidak ingin membuat kalian renggang. Kau tau Rosie kadang merasa kau menjauhinya." Taeyong terdiam sebentar.
"Maafkan aku, aku hanya tidak ingin hubungan kita renggang. Kau sahabat terbaik Rosie. Dia sudah menganggapmu kakaknya sendiri. Dia tak ingin kau menjauh seperti ini. Jujur saja jika kau meminta aku untuk melepaskan Rosie, aku tak akan bisa karena aku sangatlah mencintainya dan kami saling mencintai." Aku tertegun.
"Maaf membuatmu bersalah Taeyong, memang aku mencintainya. Tapi aku sudah ikhlas. Aku akan mencoba untuk move on. Jika dia bahagia aku juga akan bahagia, meski bukan denganku. Tolong jaga dia untukku Taeyong, malam ini aku akan terbang ke Aussie. Nanti aku akan pamit padanya. Jadi kau harus disisinya malam ini karena ku tau dia akan menangis. Dan aku mendukung kalian berdua." Taeyong tersenyum tulus.
"Terima kasih sebelumnya. Tapi apa kepergianmu karena kami?"
"Bukan. Aku memang diperintahkan untuk meneruskan usaha ayahku disana. Tenang saja. Oh ya, aku harus siap - siap Taeyong. Aku pergi dulu. Jangan lupa untuk menjaga Rosie." Aku beranjak pergi.
"Aku pasti akan menjaganya untukmu."
Kasih tak sampai ini akan kusimpan. Mungkin susah untuk melupakanya. Tapi aku bahagia jika dia bahagia. Aku tersenyum sambil menangis. Di dalam mobilku ini aku mengeluarkan semua kesedihanku. Aku juga harus kuat untuk menemui Rosé untuk terakhir kalinya. Meskipun berat, tapi aku percaya semua akan berlalu.
Selamat tinggal cintaku.
Fin
🍀
