Cast :
Roseanne Park
x
Chenle NCT Dream
Rasanya aneh, seorang Mark meminta tolong pada member Dream. Bukan apa - apa, selama ini di Dream, Mark lah orang yang paling anti meminta tolong. Karena menurutnya ia tidak ingin repot - repot membalas budi, bahkan sekedar memikirkan pun dia sama sekali tidak mau. Tapi pagi tadi Mark dengan frustasinya meminta tolong bagi siapapun yang bisa dan tidak ada kegiatan yang mendesak untuk menjemput kakaknya karena Mark sendiri ternyata ada jadwal pertandingan basket yang tidak bisa ditinggal, sedangkan sang Ibu sudah mewanti - wanti agar menjemput kakaknya tepat waktu.
Sayangnya, Jeno dan Jaemin satu tim dengan Mark, otomatis tidak bisa. Renjun menolak mentah - mentah karena arah rumahnya sangat berlawanan dengan bandara dan hanya ingin cepat - cepat pulang. Jisung ada bimbel dan biasanya dia juga diantar jemput oleh supirnya, sedangkan Haechan? Dirinya saja tidak bisa mengendarai motor ataupun mobil dengan benar, bagaimana nasib kakaknya nanti jika Haechan yang menjemputnya? Kalau kakaknya beruntung, ia hanya akan mendapat lecet saja, jadi daripada buntung, Mark sudah pasti tidak ingin meminta tolong meskipun Haechan akan menawarkan bantuan. Tersisa Chenle, si sultan tapi untungnya tidak sombong dan pelit sama sekali dan kebetulan sekali dirinya tidak ada jadwal mendesak, maka dari itu dia akan menjemput kakak Mark di bandara.
"Yaudah gue aja gapapa, tapi gue bawa motor gimana? takutnya gak bisa bawain koper Kakak lo."
"Gue bawa mobil kok, jadi hari ini kita tukeran aja dulu, besok bisa tuker lagi." saran Mark.
"Yaudah deh, serah. Tapi nanti kasih foto kakak lo ya, biar bisa dikenalin, takutnya salah orang. Jangan lupa kasih tau kakak lo kalo gue yang jemput, takutnya dia kaget kan gue yang berabe juga."
"Iye siapp ndaann."
🌹
Rose, cewek itu berdiri sambil melihat jam yang ada ditangannya. Lama banget dia nunggu adiknya yang suka ngaret. Kalo ketemu dijamin Mark bakal dia tampar bolak - balik sampe puas.
Setelah menunggu beberapa menit, mobil yang ia kenali pun tiba, dengan semangat Rose langsung menuju ke mobil adiknya sambil membawa barang bawaannya.
"Markkkk!! Buka cepe- hahhh?? Kamu siapa? Maaf kayaknya salah mobil." Rose langsung minta maaf karena malu. Perasaan mobil yang ia datangi itu benar - benar mobil Mark, tapi kenapa saat kacanya diturunkan bukan Mark tapi malah laki - laki bertampang China yang ada didalam mobil. Apa hanya mirip?
"Gak Kak gak salah mobil, ini saya temennya Mark, saya cuma bantu buat jemput kakak. Bukannya tadi udah di chat sama Mark Kak?" Chenle langsung buka suara pas tau Rose mau pergi.
"Eh gak tuh." Rose langsung menjawab sambil menggelengkan kepalanya. Awas aja Mark dirumah nanti, pikirnya, bukan apa - apa tapi ia malu, seharusnya adik laknatnya itu memberi tahu.
"Yaudah kalo gitu, saya anterin Kak." lamunan Rose langsung di buyarkan oleh suara cowok yang menjemputnya.
"Oh oke, bisa minta tolong buka bagian belakang mobil gak?"
"Bisa Kak, biar saya bantu juga masukin barang - barangnya." Chenle langsung bergerak membuka pintu belakang mobil dan sigap membantu memasukan barang barang kakak temannya itu.