part 2

1.4K 116 0
                                    

Kang Seulgi Pov
Aku Kang Seulgi, tidak ada yang menarik dalam hidupku, kecuali belajar. Terdengar membosankan memang, tapi beginilah aku mengabiskan semua waktuku untuk belajar.

Bagiku saat ini belajar dan kuliah adalah prioritasku. Aku tidak ingin mengecewakan Ibuku yang mengabisakan uang banyak untuk menyekolahkanku.

Pacar? Haha itu hanya menggangu belajarku. Aku tidak ingin menghancurkan hidupku karena seorang lelaki yang belum tentu akan menjadi pasangan hidupku nanti.

Jatuh cinta? Entahlah sepertinya aku pernah jatuh cinta tapi aku tidak yakin apa itu benar-benar yang dinamakan cinta. Itu terjadi saat aku masih SD. maklum saat itu aku belum bisa membedakan mana yang harus ku prioritaskan dan mana yang harus ku buang.

"Hai aku sudah melihatmu sebulan ini, dan aku sangat tertarik padamu." Terdengar suara lelaki yang tiba-tiba duduk di sampingku.

Dia benar-benar mengganggu belajarku. Jadi aku diam mengabaikanya.

"Umm... bisakah kita menjadi teman?" Tanya pria itu. Aku tau modusnya pasti dia akan mendekatiku dan memintaku menjadi pacarnya.

"Tidak. Aku tidak ingin dekat dengan pria manapun." Jawabku dengan wajah datar. Ekspresinya berubah, bukanya marah atau meninggalkanku tapi dia malah terlihat semakin penasaran denganku.

"Boleh aku meminta nomor ponselmu?" Tanyanya dengan nada yang menjijikan.

"Tujuanku disini untuk belajar jadi berhenti menggangguku." Aku berdiri bermaksud untuk meninggalkanya. Tapi dia menahan tanganku.

"Kalau begitu kau ambil ini." Dia memberiku kertas berwarna kuning, bertuliskan nomor ponsel yang ku yakin itu miliknya. "Kalau kau tertarik padaku hubungi aku. Kau tidak perlu pergi, silahkan duduk dan lanjutkan belajarmu." Laki-laki itu pergi.

"Tidak berguna." Aku meremas kertas itu dan melemparkanya ke dalam tong sampah. Lalu kembali fokus ke buku.

♡♡♡

Author Pov.
Seulgi berjalan menyusuri taman di tengah kampus. Rencananya setelah pulang nanti ia akan membantu ibunya di minimarket dan kembali belajar.

"Seulgi!" Seorang gadis cantik tiba-tiba merangkul bahu Seulgi.

"Young Sun ah, annyeong." Jawab Seulgi santai.

"Kau kemana saja?" Tanya Young Sun pada Seulgi.

"Kau lihat, aku dari ruang belajar." Seulgi menunjukan beberapa buku yang di bawanya.

"Apa kau tidak bosan menatap buku. Bisa-bisa kau jatuh cinta pada buku-bukumu itu." Ucap Young Sun seperti ibu-ibu.

"Kalau begitu aku akan menikah dengan buku-buku ini." Jawab Seulgi sambil tersenyum hingga bola matanya tertutup.

"Aigoo... sepertinya kau telah menjadi maniak buku." Ucap Young Sun.

"YAK! PARK JIMIN!" Suara teriakan seorang gadis mengalihkan perhatian Seulgi dan Young Sun. "DASAR BRENGSEK."

"Wah sepertinya akan terjadi perang dunia." Young Sun melihat miris kejadian di depanya.

"Aku tidak peduli." Seulgi pergi begitu saja. Ia bahkan tidak peduli dengan adegan penyerangab seorang lelaki oleh 3 orang wanita.

"Yak! Tunggu aku. Aissh padahal sedang seru." Young Sun dengan ragu mengejar Seulgi. "Yak! Kau tau laki-laki yang di serang tadi?" Tanya Young Sun heboh.

Seulgi hanya diam dan terus fokus pada jalan di bawahnya.

"Ternyata ketiga perempuan itu adalah pacarnya. Auh... aku tidak tahan dengan lelaku seperti dia." Young Sun terus bicara meskipun Seulgi hanya terdiam. "Oi! Apa aku seperti radio di telingamu?" Panggil Young Sun.

Married with Noona 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang