Married with Noona 2

part 5

Kang Seulgi Pov

Malam ini aku benar-benar tidak fokus dengan belajarku. Bagaimana tidak, di kepalaku masih di penuhi dengan uang. Bukan karena aku matre atau apapun itu, tapi karena dress yang di bayarkan oleh Park Jimin.

Mungkin dia pria tergila yang pernah aku temui. Dia menghabiskan 2 juta Won untuk membayar dress sunbaenya. Ku pikir ada yang tidak beres dengan otaknya. Tapi aku mungkin lebih bodoh karena dengan mudahnya mengatakan akan mengembalikan uangnya besok pagi.

Aku mengacak rambutku frustasi dan merebahkan diriku ke ranjang.

"Gila!" Ucapku pada diri sendiri.

Aku hanya bisa membayar 500.000 Won. Tidak mungkin aku mengeluarkan seluruh tabunganku untuk membayarnya. Tabunganku akan kugunakan untuk membangun sebuah klinik di desa terpencil dan mengabdikan diriku untuk membantu orang miskin.

"Young Sun... kalau bukan karena dia aku tidak mengambil dress itu dan dia tidak akan membayarnya."

Dengan cepat aku meraih ponselku dan menelfon temanku yang suka berulah itu.

Tidak ada jawaban dari wanita itu. Pasti dia sedang mabuk-mabukan di kelab, benar-benar kebiasaan buruk. Aku mematikan ponselku dengan kasar.

"Aaish 2 Juta Won sialan!"

♡♡♡

Esoknya dia benar-benar datang ke perpustakaan. Tampang menyebalkanya membuatku ingin mencakarnya di tempat.

Aku merogoh isi tasku dan mengeluarkan sebuah amplop cokelat berisi uang. Aku menyodorkanya padanya, dia terlihat bingung dengan apa yang ku lakukan.

"Aku hanya bisa membayarmu 500.000 Won. Sisanya akan segera ku bayar." Ucapku dengan sewajar mungkin.

"Kau tidak perlu membayarnya. Aku hanya ingin memberimu hadiah." Jawabnya sambil mendorong tanganku.

"Hadiah? Kita baru bertemu di mall beberapa saat dan kau sudah memberiku hadiah. Alasan yang konyol."

"Benar Sunbae, aku hanya ingin memberikanya padamu sebagai hadiah." Ucapnya terus menolak.

"Untuk apa kau memberiku hadiah? Bahkan aku tidak mengenalmu. Kau pikir 2 Juta Won itu sedikit?" Omelku padanya.

"Karena kau telah membuatku tertarik." Jawab Jimin.

"Kau pikir aku wanita macam apa hah. Hanya karena kau tertarik padaku dengan mudah kau mengeluarkan uang yang banyak begitu saja."

Aku bangkit dari tempat duduku. "Ini ambilah, aku benci berurusan dengan lelaki playboy sepertimu. Sisanya akan segera ku bayarkan." Aku meletakan uang itu di meja dan pergi meninggalkanya yang masih mematung.

Sebagai wanita, hal itu melukai harga diriku. Dia pikir aku wanita murahan yang bisa di beli dengan uang. Bagaimanapun caranya aku akan mengembalikan uangnya itu.

♡♡♡
Author Pov

Jimin masih duduk di perpustakaan sambil memandangi amplop cokelat yang di tinggalkan Seulgi tadi. Setelah yang dikatakan Seulgi, ia sadar mungkin wanita itu benar-benar sakit hati karena menganggapnya seperti gadis lain yang menyukai hadiah dan uang.

Jimin meraih amplop itu lalu berlari mencari keberadaan Seulgi. Ia mencari ke kantin, taman, dan ke ruang belajar, tapi keberadaan Seulgi tidak di temukan.

Jimin benar-benar menyesal dan ia ingin membicarakanya dengan baik-baik agar konflik di antara mereka selesai.

Drrrttt...

Jimin merogoh sakunya dan menekan tombol hijau di ponselnya.

"Eoh Se Ah ya... wae?"

"Apa kau pergi dengan Jungkook?"