Married with Noona 2

part 3

Park Jimin Pov

Apa kalian percaya dengan cinta pada pandangan pertama? Awalnya aku pikir itu hanya mitos. Tapi sekarang aku percaya 100% bahwa itu semua nyata.

Aku tidak bohong cinta pada pandangan pertama itu nyata dan aku sudah membuktikanya. Sudah 3 hari sejak aku melihat gadis berambut panjang yang mencuri hatiku di kelab. Tapi sampai saat ini aku belum melihatnya lagi.

Aku benar-benar hampir gila karena wanita itu. Dia selalu muncul di mimpiku, bahkan saat aku melamun seperti sekarang ini dia berada di depanku. Bayanganya selalu muncul, dan aku tidak bisa berhenti memikirkanya.

"Aaaaah!" Jeritku saat sesuatu yang sangat dingin menyentuh pipiku.

"Sedang apa kau?" Tanya Jungkook sambil menyodorkan sekaleng minuman dingin kepadaku.

"Memikirkan bidadariku." Jawabku lalu meneguk minuman yang di berikan Jungkook tadi.

"Lagi... mungkin saja itu hantu. Memangnya kau lihat wanita itu kook ah?" Tanya Se Ah pada Jungkook.

"Tidak." Jungkook menggeleng.

"Kau dengar. Bisa saja itu hantu."   Se Ah berusaha menyadarkanku.

Aku terdiam sejenak. Apa benar wanita yang kulihat adalah hantu. Memang wanita yang kulihat itu memakai kaus berwarna putih dengan jeans. Mungkinkah hantu jaman sekarang memakai celana jeans.

"Oi kenapa kau diam lagi." Jungkook menyadarkanku lagi.

"Akan ku buktikan kalau dia bukan hantu. Akan kucari wanita itu meskipun ke ujung dunia, dan akan ku perlihatkan pada kalian." Ucapku tanpa pikir panjang. Meskipun aku tidak tau wanita yang ku lihat itu nyata atau tidak.

"Aku berani taruhan kau tidak bisa menemukan wanita itu dalam waktu satu bulan." Ucap Se Ah dan Jungkook mengangguk setuju. Dasar laki-laki tidak punya pendirian.

"Kalau aku berhasil?" Tentu aku tidak mau kalah. Aku harus menantang Se Ah.

"Kalau kau berhasil aku akan memakai rok selama satu minggu, dan Jungkook akan mentraktir makan selama satu minggu termasuk makan malam." Ucap Se Ah percaya diri.

"Ya benar aku akan men... tunggu kenapa hanya aku yang mengeluarkan uang?" Jungkook terlihat panik dengan taruhan Se Ah.

"Tapi kalau kau gagal. Kau harus meninggalkan kemwahanmu selama 1 minggu." Ucap Se Ah.

Berati kalau aku gagal aku harus meninggalkan semua fasilitas dari ayahku. Aiissh aku tidak bisa hidup tanpa belanja walaupun itu hanya satu hari. Tapi tidak! Sadarlah Park Jimin ini harga dirimu sebagai laki-laki kamu harus menerimanya.

"Aku terima. Dengan syarat kau pakai rok di atas lutut." Jawabku dengan tegas.

"Dasar mesum, tapi baiklah aku setuju." Se Ah menjabat tanganku.

"Aaahh... kalian berhenti melakukan hal gila." Jungkook terdengar frustasi, tapi aku tidak peduli demi harga diriku dan bidadariku tentunya.

♡♡♡

Author Pov

Jimin terus mondar mandir di kamarnya. Ia sedang mencari cara untuk menemukan bidadarinya. Sesekali pria itu melihat ponselnya untuk mengecek pesan dari teman-temanya di bar yang akan memberitahunya info tentang bidadarinya.

"Hyung! Aku pinjam jam tangan yang dibelikan ayah." Min Jae adik laki-laki Jimin tiba-tiba masuk dan menerobos ke ruang ganti Jimin.

Melihat Jimin yang tidak mempedulikanya, membuat Min Jae penasaran. "Hyung kenapa kau gelisah?" Tanya Min Jae sambil memakai jam tangan.