part 12

831 78 4
                                    

Ada yang mengatakan cinta pertama seorang laki-laki tidak akan hilang begitu saja. Pertanyaanya bagaimana jika seorang laki-laki yang sudah memutuskan untuk mencintai perempuan sepenuh hatinya, namun tiba-tiba cinta pertamanya muncul di hadapanya? Apa dia akan mempertahankan wanita itu atau malah berbalik dan kembali ke cinta pertamanya?

Mungkin dilema seperti itulah yang sedang dialami Jimin saat ini. Laki-laki ini sudah memutuskan untuk mencintai Seulgi sepenuh hati bahkan ia berencana ingin menikahi wanita itu, namun tidak di sangka-sangka kini Yoon Mi muncul di hadapanya. Ada sesuatu yang aneh di dalam diri Jimin saat melihat wanita yang ia akui merindukanya, tapi bagaimana dengan perasaanya kepada Seulgi? Jimin tidak mungkin mempermainkan perasaan Seulgi, wanita yang memiliki trauma terhada pria dan sedang mencoba membuka hatinya untuk Jimin.

Saat ini Jimin sedang duduk di salah satu meja cafe milik Hanbin. Tidak sendiri tapi dia bersama seorang gadis, Yoon Mi dia ingin bicara empat mata dengan Yoon Mi saat ini.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Jimin dengan nada bicara yang menunjukan keraguan.

"Bisa kau lihat aku baik-baik saja." Ucap Yoon Mi. "Maafkan aku."

Jimin hanya terdiam mendengar kata maaf dari mulut Yoon Mi.

"Jimin ah... aku tidak bermaksud..."

"Kenapa? Kenapa kau pergi dan menghilang tanpa kabar? Bahkan aku baru mengetahui kau berada di Inggris setelah kau pergi selama 2 tahun. Kau tahu aku sangat menderita saat itu." Ucap Jimin panjang lebar.

"Aku tidak sanggup melihat wajahmu saat kepergianku." Yoon Mi menundukan kepalanya menahan tangis.

"Setidaknya ucapkan salam perpisahanmu padaku saat itu."

"Maafkan aku... biarkan aku memperbaiki semuanya saat ini." Mata Yoon Mi mulai berair.

Jimin tidak sanggup melihatnya, entahlah perasaan seperti apa ini apakah ini perasaan sayang atau karena Jimin memang orang yang tidak tega melihat wanita menangis.

"Jimin ah... apa kau mau memperbaiki hubungan kita?" Tanya Yoon Mi.

Dari kejauhan Seulgi melihat Jimin dan Yoon Mi yang sedang duduk berhadapan. Tapi Yoon Mi terlihat menangis di hadapan Jimin, andaikan Seulgi bisa mendengar percakapan mereka. Tunggu sejak kapan Seulgi peduli denga urusan orang lain?

"Aaw!" Pekik Seulgi saat tanganya menyentu sesuatu yang cukup panas.

"Apa kau ingin menguping?" Tanya Hanbin yang baru saja menempelkan secangkir kopi hangat di tangan Seulgi.

"Tidak kok." Jawab Seulgi santai.

"Minumlah,"

Seulgi meminum kopinya.

"Hei ada kucing disini." Ucap Seulgi saat seekor kucing tiba-tiba menggosokan tubuhnya di kaki Seulgi.

"Oh itu Bongie, dia kuadopsi sejak masih bayi. Dia sangat mirip denganmu bukan." Hanbin tertawa kecil.

"Kau menyamakanku dengan kucing?"

"Bukankah mereka manis?"

"Apa kau sedang menggodaku?"

"Ups, sepertinya aku ketahuan haha." Ucap Hanbin lalu tertawa dan di ikuti Seulgi. Sebuah perubahan yang bagus untu Seulgi.

Jimin menoleh ke arah Seulgi lalu ia tersenyum. Dia sangat menyukai Seulgi yang tertawa, dan seingatnya dia belum pernah tertawa di depan Jimin. Oke sekarang Jimin iri dengan Hanbin.

Yoon Mi menyadari Jimin yang terus memandangi wanita yang duduk cukup jauh dari mereka. Sangat terlihat jelas Jimin memandanginya dengan cara yang berbeda. Yoon Mi sangat kecewa dengan Jimin yang berubah, ini memang salahnya yang meninggalkan Jimin bertahun-tahun jadi tidak salah kalau dia berubah.

Married with Noona 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang