Married with Noona 2

part 18

Menjalani hubungan jarak jauh memang sedikit sulit. Meskipun jaman sekarang teknologi sudah benar-benar maju dan kita bisa bertatap muka dengan orang yang jauh. Namun hal itu hanya semakin membuat Seulgi merindukan Jimin.

Mereka tetap menjalani kehidupan mereka dengan baik. Jimin yang sekarang menjadi fokus dengan sekolahnya, meskipun sifat playboynya belum hilang sepenuhnya. Seulgi yang kembali menjadi mesin belajar dan terus mengabaikan pria yang berusaha mendekati hingga tersebar rumor kalau Seulgi bukan manusia waras.

Seoul.
Seulgi masuk ke cafe Hanbin dan langsung duduk di salah satu meja. Tidak lama kemudia Hanbin muncul sambil menggendong kucingnya.

"Kau kesini untuk melamun lagi?" Tanya Hanbin tiba-tiba.

"Hai Hanbin sshi."

"Hmm... mengalihkan pembicaraan." Hanbin ikut duduk dengan Seulgi. "Memikirkan Jimin?"

"Tidak, aku percaya padanya."

"Lalu?"

"Hanya... ini dan itu." Jawab Seulgi tidak jelas.

"Kalau kau memiliki masalah, katakanlah disini banyak orang yang peduli padamu."

Seulgi terdiam, memikirkan ucapan Hanbin. Memang ada sesuatu yang mengganjal di hati Seulgi. Tapi ia bingung harus bagaimana mengatakanya, dan pada siapa?

"Kau tidak mau bicara?" Tanya Hanbin tiba-tiba. "Tidak masalah, aku tidak akan memaksamu untuk mengatakanya."

"Aku akan segera pindah." Ucap Seulgi.

"Apa itu masalahnya? Ayolah kau masih bisa sesekali berkunjung ke sini."

"Aku akan tinggal di pedesaan dengan Ibu." Ucap Seulgi. "Aku akan menjadi dokter disana."

"Kenapa kau memilih bekerja ditempat yang sulit?" Hanbin sedikit kaget dengan keputusan Seulgi.

"Hanya saja, aku ingin menjadi orang yang lebih berguna."

"Tapi menjadi dokter di Seoul juga berguna."

Seulgi terdiam sambil menggelengkan kepalanya.

"Apa Jimin sudah tahu?"

"Belum."

"Jadi, kau berencana menghilang dari kehidupan Jimin? Tapi kenapa? Bukankah hubungan kalian baik-baik saja?"

"Aku tidak bisa mengubah tujuanku. Aku memang sangat mencintai Jimin, tapi keputusanku untuk hidup di desa sudah ku ambil bahkan sebelum dia muncul di kehidupanku." Ucap Seulgi.

"Itu kau yang dulu, saat kau takut dengan laki-laki. Sekarang kau sudah berbeda, ada teman yang selalu disampingmu, termasuk Jimin yang menjadi setia untukmu."

"Kau benar mereka berharga untuku. Aku memang egois tapi aku ingin mengabdikan diriku untuk masyarakat yang kesulitan di desa." Ucap Seulgi menahan air matanya. "Aku harus kembali ke mini market." Seulgi beranjak dari kursinya.

"Setidaknya beritahu Jimin tentang semua ini. Aku memaksamu karena aku peduli." Ucap Hanbin.

Seulgi tidak menjawab dan meninggalkan cafe begitu saja.

♡♡♡

Perlahan Seulgi mulai jarang menghubungi Jimin. Hingga di tahun ke 3 Jimin di luar negeri, pria itu benar-benar kehilangan kontak Seulgi.

Selama 2 tahun Jimin berusaha mencari kontak Seulgi. Namun hasilnya nihil pria itu tidak menemukan apapun tentangnya.

Seoul, 2022
"Hyung!" Panggil Min Jae sambil berlari ke arah Jimin.