part 7

925 90 3
                                    

Jimin saat ini sedang berdiri di depan sebuah cafe. Sesuai janjinya dengan Jungkook ia menjadwalkan kencan buta untuk temanya itu. Masalah taruhan? Lupakan... Se Ah dan Jungkook tidak mempercayainya apalagi setelah tau bidadari Jimin adalah Seulgi.

Tapi syukurlah Jimin tidak harus meninggalkan fasilitas dari orang tuanya. Sebagai gantinya ia sudah bersumpah untuk berhenti mendadani Se Ah dan menjadwalkan kencan buta untuk Jungkook.

Sebenarnya pagi ini Jimin sudah pergi ke rumah keluarga Jeon. Tapi kata Ibunya dia sudah pindah. Sedikit aneh memang si Jungkook yang kekanak-kanakan akan tinggal sendiri.

"Hoi... Jimin!" Panggil Jungkook sambil berlari.

"Kau ini lama sekali sih." Ucap Jimin dengan kesal.

"Mian tadi ada sedikit keributan." Jawab Jungkook santai.

"Kau kan anak tunggal memangnya ribut dengan siapa?" Tanya Jimin curiga. Bagaimana mungkin orang yang tinggal sendiri mendapatkan keributan.

"Orang cerewet yang sering memukuliku." Jawab Jungkook.

Tiba-tiba Jimin mendekatkan wajahnya pada Jungkook dan mengendusnya.

"Ini bau krim wajah wanita." Ucap jimin curiga.

"Bu..bukan!" Jungkook mulai cemas. Apa secepat ini pernikahanya dengan Moon Byul terungkap begitu saja. Pagi ini ia memang mencuri krim milik istrinya itu, tapi ia tidak tau kalau Jimin memiliki hidung seperti anjing.

"Kau pakai krim ibumu ya." Tebak Jimin memasang wajah mengejek. Ia sengaja menutupi kecurigaanya dan tidak mengatakan kalau dia sudah ke rumah Jungkook pagi ini.

"I...ya" Baiklah demi pernikahanya dengan Moon Byul, Jungkook rela menjatuhkan harga dirinya sebagai pria keren.

"Sudah kuduga, memangnya siapa lagi wanita yang tinggal denganmu. Tapi tenang setelah hari ini kehidupanmu akan berubah." Ucap Jimin sambil merangkul bahu Jungkook. Jimin yakin kalau Jungkook tinggal dengan seorang wanita saat ini, tapi ia tidak ingin mempermasalahkanya untuk saat ini dan menunggu kapan dia akan jujur kepada Jimin.

"Apa dia cantik?" Tanya Jungkook dengan wajah antusias.

"Tentu saja. Semua perempuan kenalanku itu cantik. Hanya Jung Se Ah saja yang tidak normal." Jawab Jimin dengan tampang sok keren nya.

Jungkook ber 'o' ria. "Hmm... kau benar. Namanya Kim Jun Hee kan? Aku akan menunggu di dalam." Ucap Jungkook dengan semangat.

"Semoga beruntung."

♡♡♡

Akhir pekan ini Seulgi habiskan dengan membantu ibunya di mini market. Ia tidak ingin Ibunya terlalu lelah bekerja hanya untuk membiayai hidup mereka saat ini. Jadi, untuk seharian ini ia akan menjaga kasir dengan seorang pegawai paruh waktu.

"Selamat datang." Sapa Seulgi pada seorang pelanggan yang baru saja masuk.

"Hai." Sapa pelanggan itu dengan ramah.

Seulgi mengenal pelanggan itu. Dia adalah Kim Hanbin, pria yang melupakan ponselnya beberapa hari yang lalu.

"Kau ingat aku?" Tanya Hanbin.

Seulgi hanya mengangguk namun tetap mengabaikanya. "Kau ingin belanja atau hanya berdiri di situ dan menghentikan antrian." Ucap Seulgi.

Hanbin menoleh dan mendapati dua orang pelanggan berdiri di belakangnya sambil membawa belanjaan. Dengan cepat Hanbin berpindah dan meminta maaf pada pelanggan tadi.

Setelah Seulgi selesai melayani dua pelanggan tadi, Hanbin kembali berdiri di depanya.

"Kemarikan." Ucap Seulgi.

Married with Noona 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang