1

4K 328 11
                                    

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin.
Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja.
Tak melawan.
Mengikhlaskan semuanya
Hingga ia mengering menjadi debu dan terbang bersama angin itu.


..payung berwarna kuning itu menutupi seorang gadis dari guyuran hujan deras di tengah kota seoul.
Gadis berperawakan yang terbilang cukup mungil ..
Mata bulat yang indah..
Pipi gembil yang mulai menirus terlihat begitu menggemaskan..
Dan bibir berbentuk hati menambah kesan cantik sekaligus lucu secara bersamaan pada wajah polos milik nya...
Gadis bernama do kyungsoo..
Berhati lembut..
Baik..
Seperti seorang gadis yang terbilang sempurna jika di namakan manusia..
Namu hidup nya begitu tersiksa di balik senyuman bahagia nya..
Seorang anak dari..?
Entahlah ia sendiri bahkan tidak tau siapa ayah dan ibu nya..
Yang ia tau,dirinya hanya tumbuh atas asuhan sang nenek dari pihak ayah.
nenek nya juga tidak pernah memberi tau siapa ayah dan ibu nya .
jangankan foto nama dari kedua orang tuanya pun ia tidak tau..
dan ia tidak ingin tau..
dia hanya ingin mengahabiskan sisa hidup nya bersama nenek nya.

Wajah pucat pasi bercampur senyum yang terus mengembang menyapa setiap tetangga yang berlalu lalang hendak pergi dari perumahan sederhana itu.

"Annyeong ahjjuma"-sapa kyungso
"Ooh kyungie sudah pulang sekolah"-tanya si ahjjuma dengan senyum manis nya
"Hehe iya ahjjuma,kyungie pamit pulang dulu ne annyeong ahjjuma"-kyungsoo membungkukan badan nya sembari mengukir senyum di bibir indah nya
"Hati hati sayang"-ucap si ahjjuma
.

Kyungsoo terus melangkahkan kaki nya.. melewati jalanan yang becek dengan payung yang terus menerus menjadi teduhan tubuh nya dari guyuran hujan..
Kaki nya melangkah memasuki rumah sederhana namun masih bisa di bilang cukup layak untuk di huni.

Klek

Tangan mungil nya memutar knop pintu..
Menutup payung dan menaruh nya di dekat pintu.
"Halmoni kyungie pulangg"-ucap kyungsoo riang

"Moni di dapur sayangg"-jawab nenek kyungsoo.
Kyungsoo melepas sepatu nya menaruh di rak khusus sepatu.. melepas tas yang berada di punggung nya menaruh nya di sofa ruang tv.

"Halmoni sedang apa"-tanya kyungsoo
"Sedang membuat nasi goreng kimchi kesukaanmu"-ucap nenek do
"Woahh halmoni yang terbaik cup" kyungsoo mencium pipi tirus milik nenek nya
.nenek do hanya tersenyum menanggapi kelakuan cucu kesayangan nya.
"Tidak telat di minum kan"-tanya nenek do
Kyungsoo menggelengkan kepala nya dan tersenyum
"Ganti bajumu kyungie,lalu makanlah stelah itu istirahat"-ucap nenek do
"Halmoni temani kyungie tidur ya nanti"-rengek kyungsoo dengan nada di buat semanja mungkin
Nenek do menganggukan kepala nya sembari tersenyum.
.
Kyungsoo telah menghabiskan makan nya dan pergi ke kamar sang nenek untuk tidur.

Brukkk
Kyungsoo menjatuhkan dirinya di kasur milik nenek nya
"Yuhuuuuu"-ucap kyungsoo sembari berguling ke kiri dan ke kanan
"Kyungie jangan gerak gerak nanti ambruk"-ucap nenek do
"Heheehe"-kyungsoo tertawa menampilkan deretan gigi rapih nya.

"Bagaimana sekolahmu?"-tanya nenek do
"Sekolah?biasa saja kok moni"-jawab kyungsoo smebaru menelusupkan kepala nya di tubuh nenek nya.
"Apa ada yang menyakitimu?"-tanya nenek do lagi
"Tidak ada kok"-jawab kyungsoo
."yasudah tidurlah ini sudah hampir malam"-ujar nenek do sembari menepuk nepuk punggung cucu semata wayangnya.



L.A

Brakkk

"Ya buka pintu pelan pelan!"-teriak seornag namja berperawakan tinggi dengan suara brinton nya
"Maafkan saya tuan muda"-ucap seorang pria yang mendobrak pintu
"Kenapa kau kemari sekertaris kim"-tanya namja itu
"Saya di perintahkan tuan untuk mengemasi barang-barang milik tuan muda"-ujar pria yang di panggil sekertaris kim itu.
"Mwoo!! Memangnya aku mau kemana?"-tanya namja itu sedikit kaget
"Anda akan di pulangkan ke seoul,nyonya merindukan anda tuan muda"-ucap sekertaris kim
"Tidak mau !"-tolak namja itu
"Tuan bilang jika tuan muda tidka mau maka atm dan fasilitas lain nya akan di cabut,nyonya benar benar sangat merindukan anda"-jelas sekertaris kim
"Hhhhh yasudah kemasi smeua barangku jangan ada yang tertinggal aku mau tidur"-ucap namja itu.

RAIN OR SHINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang