Ada saat nya mereka akan bertemu.
Cinta hadir bukan karna keinginan hati.
Tapi karna takdir sudah mengikat mereka dalam takdir yang tidak berujung.Luhan berlari sekuat tenaga ketika telfon dari kyungsoo terputus secara sepihak.
Menerobos lampu lalu lintas .
Berlari di tengah kerumunan banyak orang yang berlalu lalang."Apotik"- itu kata yang sekarang muncul di benak luhan namun langsung di tepis sebuah fikiran buruk
"Obat yang di konsumsi kyungsoo bukanlah obat yang dapat di beli di apotik tapi obat dari dokter khusus"-."Astaa ya tuhan aku harus bagaimana?"-ucap luhan mengacak rambut nya kasar.
Luhan berlari dan berhenti tepat di halte bus menunggu bus datang dengan wajah yang mulai memucat dan fikiran fikiran buruk yang akan terjadi kepada kyungsoo jika ia terlambat.
Beruntung buss datang beberapa menit stelah luhan menunggu dengan risau.
Luhan bergegas masuk ke dalam bus.Skip time
Brakkk
Luhan membanting pintu rumah kyungsoo dan langsung berlari ke arah kamar kyungso.
"Kyungsoo!"-teriak luhan penuh rasa khawatir
"Do kyungsoo!!"-panggil luhan.Brakk
Lagi lagi luhan membuka pintu kamar kyungsoo dengan keras sehingga terdengan suara bantingan pintu yang terbentur ke tembok kamar milik kyungsoo."KYUNGSOO!!"- teriak luhan ketika mata rusa nya mendapati teman sedari kecil nya tidak berdaya di lantai kamar .
Luhan menghampiri kyungsoo menarik tubuh kyungsoo dan memangku kepala kyungsoo
"Kyung hiks ireona hiks"-ucap luhan sesegukan menepuk lembut pipi cubby kyungsoo yang mulai menirus.
"Hikss jebal kyung hiks ireonaa!!"-teriak luhan mengguncang tubuh rapuh milik kyungsoo.Luhan merogoh saku jaket nya menelfon 119
Memberi tau alamat rumah kyungsoo agar ambulan segera datang.Skip
Luhan tengah berada di depan ruangan unit gawat darurat seoul hospital "(ga usah pake bahasa korea ya takut nya ntar malah ngga paham)"
"Lu"-panggil seornag yeoja dengan jas dokter
"So..sora eonni"-ucap luhan dengan suara nya yang parau karna terus menangis.
Yeoja yang di panggil sora oleh luhan adalah dokter yang menjadi dokter pribadi kyungsoo sejak kyungsoo kecil.
Luhan berjalan memeluk dokter kang soora dan menangis di pelukan dokter yang telah ia anggap kakak sendiri.
"Hustt tenanglah kyungsoo sudah dapat penanganan"-ucap dokter kang .
"Hikss a-aku ti-tidak hiks bi-bisa melakukan hiks ap-apapun eonni"-ucap luhan menangis sesegukan
Dokter kang menarik luhan dari pelukan nya dan memegang kedua pundak gadis di hadapan nya
"Dengar lu.. kau tidak terlambat membawa kyungsoo kesini itu arti nya kau sudah menyelamatkan nyawa kyungsoo"-ucap dokter kang menenangkan
"Hiks lalu bagaimana dengan kyungsoo sekarang eonni"-tanya luhan sembari menghapus jejak jejak air mata yang ada di pipi tirus milik nya."Kyungsoo sudah dapat penanganan dan sudah di pindahkan ke ruang inap mungkin dalam sehari ia akan sadar jadi kau pulanglah hubungi do halmoni dan keluarga kim"-ucap dokter kang.
"Jika aku pulang siapa yang menjaga kyungsoo?"-ucap luhan
"Tenanglah,ada banyak perawat di sini aku akan menugaskan salah satu dari mereka lagi pula kyungsoo aku pindahkan ke ruang inap khusus dua orang jadi mungkin akan ada pasien lain yang sekamar dengan kyungsoo"-jelas dokter kang
"Kalau begitu aku pamit eonni"-ucap luhan
"Mmm hati2 istirahatlah jangan terlalu di fikirkan arra!"-ucap dokter kang .luhan hanya menganggukan kepala nya.
Skip time
Pagi hari
Ata seoul hospital
.
.
"Dokter kang ada korban perkelahian antar anak sma sekarang di ruang icu"-ucap seorang perawat kepada dokter kang.
"Ada berapa pasien?"-tanya dokter kang sembari berjalan dengan cepat
"Ada empat orang dokter salah satu dari mereka mengalami keretakan kaki bagian kiri"-
Dokter kang dan perawat itu berlari ke ruang icuSkip time
"Bawa pasien yang mengalami keretakan kaki ke ruang 731"-ucap dokter kang
"Baik dokter"-jawab perawat yang tengah berdiri di samping nya
"Jangan lupa beri suntikan obat bius pada luka nya agar saat ia sadar tidak terasa begitu menyakitkan untuk pasien yang mengalami luka2 bawa ke ruang umum"-ucap dokter kang lagi
Di angguki oleh beberapa perawat.Seoul hospital 15:05
Srekkk
"Agkhh"-rintih seorang namja saat terbangun dari tidur nya yang terhitung hampir seharian penuh
Namja itu menengok ke sana kemari hanya mendapati kursi roda di samping nya
"Mereka fikir aku cacat?"-tanya nya kepada diri sendiri
Namja itu menengok ke arah kiri mendapati tirai yang menjadi penghalang antara ia dan pasien di sebelah nya.
.namja itu kembali menengok ke kanan kiri mencari ponsel milik nya
"Kau mencari ponsel ini"-tanya seorang dokter kepada namja itu
"Eohh.. kamsahamindha"-ucap namja itu
"Siapa nama mu?"-tanya dokter itu lagi
"Aku? jeon jungkook"-jawab namja itu hang ternyata adalah jeon jungkook sunbae dari kyungsoo
"Aku kang sora dokter yang akan menanganimu"-ucap dokter itu memperkenalkan diri nya dan ternyata itu adalah dokter kang
Jungkook hanya mengangguk
"Jangan berisik di sebelah mu ada pasien"-ucap dokter kang sembari berjalan ke arah tirai di sebelah jungkook.Dokter kang mendudukan diri nya di bangku sebelah ranjang tempat seorang gadis tengah terbaring dengan beberapa peralatan rumah sakit yang menepel di tubuh nya.
Dokter kang menggenggam tangan rapuh milik yeoja yang tengah terbaring lemah di sana
.mengusap lembut punggung tangan milik yeoja itu.
"Kyungiee apa kau tidak mau bangun hmm?"-tanya dokter kang dan gadis yabg tengah ia genggam tangan nya adalah gadis yang sudah menjadi pasien nya sedari 16 tahun yang lalu ..
Yaa gadis itu do kyungsoo.
"Kau tau? Tadi malam luhan yang mengantarmu"-ucap dokter kang terus mengeluh pungung tangan kyungsoo
"Dia menangis seperti tujuh tahun yang lalu"-air mata dokter kang mulai menumpuk di pelupuk mata milik nya
Dan seketika lolos ketika mata nya memandang wajah kyungsoo yang terlihat begitu pucat
"Dia... hikss menangisi dirimu seperti dulu kyung,"-dokter kang mulai menangis pelan
"Ha-halmoni.. ingin kesini tapi eonni melarang nya hiks.. eo-eonni takut halmoni a-akan menangis seperti dulu kyung"-ucap dokter kang air mata tak henti berjatuhan dari pelupuk mata milik nya
"Apa kau tidak mau smebuh huh?kau sudah begini sejak aku baru menjadi dokter magang dan sampai aku menjadi dokter sesungguh nya tapi kau tidak sembuh2"-ucap dokter kang pelan
"Ma-maafkan hiks eonni kyung.. eonni belum bisa mendapatkan donor jantung yang tepat untuk mu"-ucap dokterkang memeluk tangan rapuh kyungsoo.
Jungkook yang tengah bermain dengan ponsel nya terusik karna mendangar suara tangis dari horden pasien di sebelah nya
Tapi ia tak mau tau dan tak ingin ikut campur
Dan berakhir
...memasang headset di telinga nya karna malas mendengar suara tangisan.Wehehehe mianhe banyak typo nanti malam up lagi kok otte😍
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN OR SHINE [END]
FanfictionKamu adalah sebagian kisah indah dari masalalu dan sesuatu yang hilang di masa depan -do kyungsoo (gs) -park chanyeol -kim seok jin -park jimin -ooh sehun -xi luhan (gs) -byun baekhyune (gs) -kim taehyung -kang daniel -bae irene -joy -all member exo...