26

1.5K 201 7
                                    



"H-hyung"-panggil chanyeol lemah ketika melihat suho tengah menopang kepala dengan tangan nya di depan ruang tunggu

"Chan,kau kapan kau kembali?"-tanya suho berdiri

"Kami langsung mengambil penerbangan utama saat mendengarkabar soal kyungsoo hyung"-jawab sehun karna chanyeol berjalan melewati suho tanpa menjawab ucapan namja itu .

Chanyeol memandang sendu ke dalam ruangang tempat kyungsoo tertidur dengan selang2 dokter yang menempel pada tubuh kecil nya di temani tuan dan nyonya kim.

"Bagaimana keadaan nya hyung"-tanya chanyeol lemah

"Seperti yang kau lihat,dokter kang bilang kita hanya perlu berdoa semoga keajaiban datang dan kyungsoo segera mendapat donor jantung baru"-jawab suho menepuk bahu chanyeol

"Jika kita tidak dapat menemukan jantung baru apa yang akan terjadi"-tanya chanyeol lagi dengan suara bergetar

"Hanya tuhan yang tau soal itu chan,kita harus berdoa untuk kyungsoo"-jawab suho.

"Hyung aku akan pergi ke greja sebentar dengan jimin"-ujar jin yang sedari tadi hanya diam

"Mmm hati-hatilah"-ujar suho

"Kenapa mereka di sini?"-tanya taehyung stelah jin dan jimin pergi

"Mereka yang membantuku membawa kyungsoo"-jawab suho

"Suho-ya katakan pada ayah dan ibumu aku ingin bicara"-ujar dokter akng yang baru saja datang

Suho mengangguk dan masuk ke dalam ruangan kyungsoo

"Eomaa,appa dokter kang ingin bicara dengan kalian di ruangan nya,biar chanyeol yang menemani kyungsoo"-ujar suho di angguki oleh kedua orang tua nya.

Chanyeol memasuki ruangan kyungsoo dengan wajah sendu nya.

Taehyung dan yang lain nya hanya menatap sendu ke arah chanyeol

"Suho oppa dimana kyungie? Hh dia ba-baik-baik saja kan? Oppa jawab aku?"-ujar luhan dengan nafas terengah-engah karna berlari ke arah suho

Suho hanya menunjukan kamar kyungsoo dengan dagu nya

"Ke-kenapa kyungsoo tidak di kamar yang biasa nya?"-tanya luhan
Karna heran  .sebab biasa nya kyungsoo selalu di kamar rawat biasa bukan kamar rawat dengan kesterilan tinggi.
Suho tidak menjawab pertanyaan luhan dan hanya menundukan kepala nya

Luhan melangkah dengan pelan menata nafas nya berdia berharap hal hal buruk yang ia fikirkan hanyalah lelucon

Deg

Mata luhan memanas saat melihat dari kaca pintu .
Teman nya...
Kini tengah berbaring dengan wajah pucar dan peralatan2 dokter menempel pada tubuh kecil nya

Luhan menutup mulut nya berharap suara isakan nya tidak terdengar siapapun saat ini

"K-kyung hiks"-luhan berjongkok karna kaki nya begitu terasa lemas bahkan ia tidak bisa merasakan apapun di tubuh nya

Luhan menangis sesegukan di depan pintu kamar rawat milik kyungsoo.
Menahan isakan nya keluar membuat nafas nya begitu terasa nyeri

Suho yang melihat itu berjalan mendekat ke arah luhan berjongkok di deoan yeoja yang kini tengah menangis sesegukan.

"Tenanglah,kyungsoo butuh dukungan kita lu yakinlah bahwa kyungsoo akan sembuh ne"-ujar suho menenagkan luhan dengan lembut

Luhan mengangguk smebari menahan tangis nya..




"Oppa eonni,aku ingin bicara serius"-ujar dokter kang ketika tuan dan nyonya kim duduk di hadapan nya

"Katakanlah"-ujar tuan kim

"Kyungsoo tidak dapat bertahan lebih lama"-ujar dokter kang

"Ma-maksudmu ap-apa sora-yaa"- ucap nyonya kim dengan suara bergetar

"Bilik kiri jantung kyungsoo mengalami kematian secara drastis dan ia hanya bisa mengandalkan bilik kanan nya,kita tidak bisa bertindak,tidka bisa melakukan operasi"-ujar dokter kang menjelaskan

"Lalu kita harus bagaimana sora-ya hiks kami tidak mau kehilangan kyungso hiks"-jawab nyonya kim

"Eonni,satu2 nya harapan adalah sebuah keajaiban karna penyakit jantung yang di derita kyungsoo sangat langka dan pencangkokan jantung baru juga tidak bisa memastikan bahwa kyungsoo dapat hidup kembali setelah nya dan aku memutuskan jika tidak ada kemajuan dari usaha kita selama dua bulan kedepan aku akan membawa kyungso ke amerika"-jawab dokter kang

Nyonya kim menangis sejadi-jadi nya stelah mendengar penuturan dokter kang..
Tuan kim mencoba menenangkan istri nya agar lebih tegar

"Suho appa ingin bicara"-ujar tuan kim

"Appa ingin bicara apa?"-tanya suho pelan

"Antarkan ibumu pulang biarkan ia istrahat"-ujar tuan kim

"Mmm kalau begitu aku pulang dulu dengan eomma,appa"-ujar suho menuntun nyonya kim keluar dari area rumah sakit

"Aku ingin bicara dengan kalian"-ujar tuan kim berdiri di depan jungkook taehyung sehun jimin jin serta luhan yang tengah duduk menyandarkan punggung mereka dengan fikiran sibuk mereka sendiri

"Appa ingin bicara apa?"-tanya taehyung berdiri

"Jika dua bulan kedepan kyungsoo tidak dapar donor jantung baru dan kondisi nya semakin memburuk ia akan di bawa ke amerika"-ujar tuan kim

"Wae?ahjjushi wae? Kenapa kyungie harus di bawa ke amerika?"-tanya luhan tidak sabaran dengan suara bergetar

"Itu keputusan dokter kang,karna penyakit jantung kyungsoo bukan penyakit yang mudah tapi penyakit langka dan kalian tau soal itu,saya harap kalian semua menerima apapun resiko setelah kyungsoo di nawa ke amerika"-ucap tuan kim

"Appa.."-panggil taehyung saat tuan kim hendak pergi

"Mm"-jawab tuan kim berbalik menghadap putra bungsu nya

"Bagaimana jika kyungsoo mendapat donor jantung?"-tanya taehyung hati2

"Kita tidak dapat memastikan bahwa kyungsoo dapat hidup stelah pencangkokan jantung baru nya"-jawab tuan kim lalu berjalan pergi

Brugghhh

"Tae gwechana?"-tanya sehun yang melihat taehyung jatuh terduduk

"A-aku tidak papa sehun-ahh"-jawab taehyung namun satu tetes air maata yang sedari tadi ia tahan lolos begitu saja dari pelupuk mata nya.

"Ya jangan menangis"- ujar sehun

Ini adalah pertama kali nya sehun melihat taehyung menangis karna sahabat nya adalah tipikal manusia yang selalu tersenyum bodoh dna banyak tingkah sama seperti chanyeol..
Sebenar nya bukan hanya taehyung chanyeol dan luhan saja yang merasakan kesedihan yang teramat dalam namun sehun dan jungkook juga.
Jungkook hanya diam dengan fikiran rumit yang memaksa masuk kedalam jaringan otak nya.

Jin?

Ya namja itu telah kembali dan syok dnegan penjelasan tuan kim
.penyakit jantung langka?
Hanya itu yang kini menyeruak di dalam fikiran namja itu.
Fikiran-fikiran negatif terus masuk berdesakan di dalam otak nya..

Jangan tanyakam soal keadaan chanyeol yang kini tengah menggenggam erat tangan rapuh kyungsoo.
Mengelus surai milik kyungsoo secara lembut.
Mata sembab nya terus memandang ke arah yeoja yang kini tengah tertidur pulas .
Entahalh ia tidak tau kyungsoo tidur atau apapun karna yang ia tau kyungsoo dalam keadaan baik di alam mimpi nya .
Wajah pucat kyungsoo membuat hati chanyeol semakin terasa nyeri saat tau kenyataan gadis yang ia sukai tengah berjusng melawan sebuah kematian yang akan merenggut nya.
Mata chanyeol terpejam

"Tuhan,tolong sembuhkan dia.ambil saja aku sebagai ganti ny"-

Sedari tadi hanya doa itu yaang terus chanyeol ucapkan dengan pelan sembari mengecup tangan kyungsoo.















Hallo semua nya.
Karna ini adalah detik2 dari sbeuah berakhir nya cerita...
Maaf banyak typo.
Mohon dukungan nya ya manteman wttp
aku sayang kalian.

RAIN OR SHINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang