RAIN OR SHINE [END]

19

Walaupun tidak ada hal lain yang bisa kau percayai di dunia ini.
Percayalah bahwa aku mencintaimu sepenuh hatiku.

Sedetik kemudian........

"Apa-apaan...? OOH SEHUN KAU PIKIR KAU SEDANG APA!!"-

Kyungsoo mengenyit mendengar suara chanyeol yang menggelegar dan ia juga mendengar suara sehun terkekeh di sisi wajah nya
"Kau lihat,kubilang juga apa"-bisik sehun di telinga kyungsoo.
Kyungsoo merasa tubuh nya di tarik dengan paksa dari pelukan sehun.
Sebelum ia menyadari apa yang terjadi ia sudah berdiri tepat di sampinh chanyeol yang mencengkram tangan nya dan menatap sehun dengan tatapan membunuh.
Sehun tersenyum polos dan mengangkat kedua tangan nya bertanda bahwa ia menyerah.
"Aku tidak melakukan apa-apa.hanya bermaksud menyapa kyungsoo chan"-ucap sehun yang melihat chnayeol mengenyit menatap nyalang kepada nya.
"Kau tidak apa-apa?"-tanya chanyeol menatap intens kyungsoo dan mengabaikan kata kata dari sehun.
Kyungsoo menggeleng sembari mengibaskan tangan nya di membuat chanyeol melepaskan cengkraman tangan nya pada lengan kyungsoo dan membuat kyungsoo merasa kecewa..
Kyungsoo berusaha keras mencegah untuk kembali meraih tangan chanyeol..oh,ini sungguh sangat bahaya bagi kyungsoo.....

Chanyeol memperhatikan wajah kyungsoo yang sedikit pucat namun ada rona merah pada kedua pipi nya.mungkin karna udara dingin

"Kyung"-panggil chanyeol
"Aku tidak apa-apa sehun sunbae hanya menyapa chan"-jawab kyungsoo pelan terdengar begitu lembut di telinga lebar milik chanyeol
.kepala chanyeol berputar menatap dingin ke arah sehun
"Lain kali ucapkan 'hallo' tuan oh"-ujar chanyeol
"Ucapkan 'hallo' oke akan aku ingat mr park"-jawab sehun
"Ngomong2 kenapa pagi pagi begini kau kemari ooh sehun?"-tanya chanyeol
"Aku hanya ingin memastikan bahwa kau tidak butuh ke rumah sakit"-jawab sehun

"Rumah saki?"-ucap kyungsoo dengan penuh tanda tanya
"Yaa kau tau kyung dia seperti ornag gila yang membawa mala petaka kepada semua orang selama ia tidak bertemu dengan mu jadi aku berinisiatif bahwa ia butuh aku bawa ke rumah sakit jiwa"-jelas sehun mendapat tatapan nyalang dari chanyeol
Kyungso yang mendengar itu terkekeh kecil
"Tapi karena kau sudah menemui chanyeol kurasa aku tak perlu membawa chanyeol ke rumah sakit jiwa"-ujar sehun,sehun berbalik tanpa menunggu jawaban dari dua namja dan yeoja dan hadapan nya.namun sebelum kaki nya melangkah pergi ia berbalik menatap kyungsoo dan berkata
"Kuserahkan dia padamu kyung"-ujar sehun menggerakan kepala nya menunjuk chanyeol dnegan dagu runcing milik nya
"Dan kumohon terus lah temui dia seperti ini,kasihanilah kami yang harus menghadapi sikap buruk nya kalau kau menolak berbicara dengannya lagi"-..
Kyungso mengerjap tidak mengerti apa yang di maksud oleh sehun.
"Ooh sehun satu patah kata lagi keluar dari mulut mu aku akan menendangmu ke luar jendela "-geram chanyeol

Sehun mengabaikan ancaman chanyeol dan tersenyum snagat lebar
"Oke oke aku pergi selarang sampai jumpa lagi kyungso"-sehun baru merentangkan lengan nya hendak kembali memeluk  kyungsoo namun cahnyeol dengan cepat menarik kyungsoo ke belakang tubuh nya.
"Kau bilang mau pergi bukan?"-ucap chanyeol dengan tatapan nyalang
"Baiklah aku pergi sekarang"-ujar sehun pergi dari hadapan kedua namja dan yeoja itu.

"Kurasa aku harus mencari teman baru"-gerutu cahnyeol pelan namun masih terdengar di telinga kyungsoo

"Wae"-tanya kyungsoo

"Karena aku rasa aku akan menendang nya dari daftar list pertemananku"-ujar chanyeol dengan nada frustasi
"Kau tau benar tidak ada yang bisa menghadapi sikap mu dengan sabar,seperti taehyung,jungkook dan sehun sunbae tuan park"-jawab kyungsoo sembari melepas jass dingin serta syal merah nya dna menyampirkan nya di sandaran sofa apartemen chanyeol.
"Hei kau mempunyai tanaman pot?"-tanya kyungsoo saat melihat ke arah jendela apartemen chanyeol mendapati beberapa tanaman kecil tengah berjemur
Chanyeol mengangkat bahu nya
"Hanya perlu di siram jadi tidak susah untuk merawat mereka"-jawab chanyeol
Kyungsoo tersenyum dan berjalan ke arah chanyeol yang tengah duduk di sofanya
"Jadi apa maksud sehun sunbae tentang sifatmu yang seperti monster akhir2 ini?"-tanya kyungsoo melipat kedua tangan nya di depan dada
Chanyeol mendesah berat dan menyandarkan kepala nya ke sofa milik nya.
"Itu semua karna kesalahan mu nona do"-gumamnya
"Kesalahanku?"-suara kyungsii meninggi
"Bagaimana itu bisa jadi kesalahanku tuan park smeentara kita bahkan tidak bertemu beberapa minggu belakangan"-ucap kyungsoo
Chanyeol menutup mata nya dan menghembuskan nafas nya pelan
"Nah itu kau sudah mengatakan nya sendiri"-jawab chanyeol menatap wajah mia
"Kita tidak bertemu selama beberapa minggu dan itu membuat aku hidup secara tidak layar nona do"-ucap chanyeol
"Bagus sekali,salahkan saja aku terus jika itu membuatmu menjadi lebih baik"-ujar kyungsoo memanyunkan wajah nya
"Yang bisa membuatku merasa lebih baik adalah senyummu nona do"-gumam chanyeol
"Senyumku?"-tanya kyungsoo
Chanyeol mengangguk tegas tersenyum ke arah gadis yang tengah berkacak pinggang di hadapan nya .