01

3.4K 256 0
                                    

Mataku mesih terjaga padahal tubuhku sudah mulai memberontak untuk cepat istirahat.

Jika saja mata ini bisa berbicara pasti para member exo sudah terbangun mendengar keluhanya bahwa kyungsoo tidak mau memejamkan mata yang sudah semakin hari semakin terasa lelah dan jangan lupakan, hitam yang mengelilingi di sekitar matanya.. ouhh.. sungguh orang pasti akan mengira kalau mata ini dipaksa untuk tetap terjaga. Namun siapa tahu bahwa ternyata kyungsoo sendiri lelah akan keadaanya yang seperti ini. Ia ingin sekali memejamkan matanya, memanjakan tubuhnya dengan tenang tapi, lagi lagi ketakutan yang selalu hadir di pikiranya ditambah detak jantung yang tak pernah bisa diajak kompromi, membuatnya selalu ingin terjaga dari tidurnya.

"Aku benci sleeping time.."

lirihnya pelan agar dongsaeng kesayanganya Kai tak terbangun dan menanyakan hal yang tidak tidak..

"Eomma .. Appa .. Hyung Bagaimana ini ... aku benci hidupku .. aku sudah lelah.. aku aku ingin tenang.. kenapa ini terjadi padaku ..? "

Perlahan air mata jatuh di pipi kyungsoo. Ia sering melakukan ini setiap malam.. tak bisa tidur dan menangisi ketakutan yang menimpa dirinya.. baginya waktu tidur adalah hal yang sangat mengerikan.

Member exo sendiri pernah memergoki atau kadang terbangun dari tidur hnya sekedar untuk minum dan menemukan kyungsoo melamun di balkon atau di dapur. Dan ketika di tanya pasti jawabanya selalu sama "Aku tadi baru terbangun juga"

Suho sendiri sebagai leader exo sempat curiga namun ia cepat menepis pikiran buruk yg mungkin terjadi, karena mungkin itu adalah salah 1 kebiasaan kyungsoo pikirnya.

***

Tepat jam 02.00 pagi luhan terbangun dari tidurnya.. ia merasa haus dan akan mengambil minum d kulkas..

"Kyungsoo, terbangun lagu eoh?"

"Hyung.. emm aku haus .."

"Benarkah ? Tapi kulihat kau melamun , kau.... minpi buruk atau tidak bisa tidur ? Hmm?''

Luhan memang sangat perhatian dengan kyungsoo, mengingat wajah kyungsoo begitu manis dan menggemaskan baginya, di tambah kyungsoo adalah member yang sangat mudah untuk diatur. Sikapnya yang dingin namun kepedulian yang besar membuat luhan terlanjur menyayangi dongsaenya ini.

" he.. tidak hyung, aku tidak sedang bermimpi buruk.. "

"Baguslah" angguk luhan pertanda setuju, luhan pun bangkit dan ingin ke kamar kembali, namun 3 langkah berjalan dari kyungsoo, ia berhenti dan berkata

"Aku menyayangimu kyungsoo, dan aku harap kau tak menyembunyikan apapun dari kami, terlebih aku "

Glek.. kyungsoo hnaya bisa menggigit bibirnya dan menunduk.. ia bahkan tak berani melihat langkah luhan yang kian menjauhinya.

"Aku takut hyung.. aku sedang ketakutan.. namun aku takan pernah membuat kalian khawatir dan mengganggu aktivitas kita di exo .. aku harus professional. Maaf.. maafkan dongsaeng mu ini.. yang selalu berbohong padamu.." gumam kyungsoo sangat pelan.

Kyungsoo menghela nafas kasar.. ketakutan yang ia pikirkan malah kian bertambah.. tanganya masuk kekantong celana dan menemukan obat penenang..

"Hanya kau harapan ku satu satunya.. dan ku yakin nanti kau juga yang menghancurkan ku"

Sambil memandang obat penenang yang ada di tangannya..

Dont Afraid My PororoWhere stories live. Discover now