03

2.1K 219 0
                                    

Kungsoo mencoba untuk bangkit walaupun sebenarnya kepalanya mesih pusing, tapi paling tidak perutnya lebih terasa nyaman setelah muntah tadi.

Di ruang makan..

"Kyungsoo palli.. ini makanan mu.." kata Lay dengan senyum hangatnya.

"Trimakasih Hyung.. Mianhae karna aku tidak masak.. "

" Tak apa.. duduklah dan cepat makan.." kata xiumin.

Suho dan Luhan menatap kyungsoo intens, ya mereka memiliki pendapat yang sama. Mata kyungsoo sangat sayu, ucapanya juga terasa sangat tak bersemangat. Ada apa dengan porornya ini ?

"Kyungsoo, kau sudah mandi kan ?"

Kyungsoo pun langsung menoleh ke Suho yang menanyainya , namun ucapan suho malah di jawab oleh Kai

"Yakk.. Hyung yang seharusnya mandi kan aku dulu kenapa malah Kyungsoo. Kyungsoo Hyung kau mandi sehabis aku . Titik."

"Yak.. Kai aku cuma bertanya saja , dasarr ... Lagi pula maksud ku bertanya seperti itu karna kulihat kau sangat lesu Kyungie , apa kau sakit ?"

"Kau berlebihan Hyung..." jawab kyungsoo dengan memamerkan senyum manisnya..

Ughh.. sungguh pasti semua orang meleleh melihat senyum manis kyungsoo. Pipinya yang ikut menaik benar-benar membuat gemas ..

***

Kini para member exo latihan, termasuk kyungsoo. Namun di latihan kali ini kyungsoo benar-benar terlihat sangat kacau. Gerakan maupun suaranya tak indah seperti biasa.

Tak jarang ia terbatuk dan suara kian menjadi false..

" D.O ya... fokus lah sedikit.. kita sudah lelah.." ucap Chen yang meletakan kedua tanganya di lutut

" Kau juga mengacaukan gerakan.. bahkan kita harus terus mengulangnya kyung... " kali ini Xiumin angkat bicara.

Kyungsoo sendiri terlihat sedang mengatur nafas, ia kelihatan sangat terengah-engah..

"Mian..Hyung Hhhhh...Hhh..."

"Sudahlah kita istiraht saja.. kajja" Kriss akhirnya memutuskan untuk istirahat.

Semua member istirahat , kemungkinan mereka terlalu lelah, terlebih Kriss yang tadi juga mengetahui kyungsoo tak seperti biasanya.

Beda halnya dengan kyungsoo, dia sibuk ke kamar mandi untuk menenangkan diri.

"Huft... Apa yang kau pikirkan kyungsoo... mereka bisa curiga padamu... Tapi kenapa nafasku terasa sangat sesak..? "

Akhirnya kyungsoo memutuskan untuk kembali agar tidak membuat member lainya bertanya-tanya, namun tak lama dia keluar dari kamar mandi handphondya bergetar.

"Hallo.."

"Haloo Tuan Muda Kyungsoo.."

"Ada apa Ahjusii?"

"Apa tuan muda baik -baik saja "

"Langsung saja paman.."

"Tuan besar akan mengirim bodyguard tambahan dan mata- mata lainya untuk memperketat penjagaan tuan muda"

"Benarkah.. apa mereka mengincarku lagi ? Apa lagi yang akan mereka lakukan ?"
Tanpa terasa air mata kyungsoo jatuh, tangannya mulai gemetar. Apa yang dia takutkan kembali lagi.

" Tenanglah tuan muda .. kami akan selalu melindungimu, kami tak akan membuatmu terluka lagi.. kami janji."

Tidak.. kyungsoo sudah tidak tahan lagi mendengar ucapan dari paman Ahjusii. Semua ketakutan kini mendominan di tubuhnya.. dadanya yang tadi terasa sesak kini semakin sesak.. bahkan ia menangis sesenggukan..

Bagaiman ia bisa membayangkan hal yang sangat mengerikan itu.. hal yang membuatnya sangat ketakutan..

Kegelapan.. sendirian.. tikus-tikus dan juga kelaparan.. tidak bahkan orang itu juga menendang perut dan menjambak rambutnya.. mengurungnya berhari-hari dan...

Oh tidak tidak sungguh ia tak akan sanggup membayangkan hal yang lebih mengerikan lebih dari itu..
Bahkan ia harus merasakan hal itu di saat ia seharusnya bercanda tawa dengan temannya.. menikmati masa SD yang menyenangkan..

"Kenapa lagi.. kenapa harus terjadi lagi.. ? Hiks... hiks aku takut.. aku takuut.."




Dont Afraid My PororoWhere stories live. Discover now