06

1.8K 208 2
                                    

Ini sudah hari ke-3 kyungsoo dikurung, di tempat gelap dan menakutkan.

Cambukan, tendangan selalu dihadiahkan padanya. Bahkan tanpa ada makan sama sekali. Lelaki itu mengurung kyungsoo tanpa memberinya makan, membuat tubuhnya benar-benar memprihatinkan. Tak jarang kyungsoo menangis tanpa terisak karna sudah tak bertenaga.

Hanya lirihan kecil yang sanggup ia keluarkan saat tikus-tikus datang dan menggigitinya..

Di hari ke-4 kyungsoo akhirnya di temukan.. ini merupakan hal yang tidak terlalu mengejutkan sebenarnya. Mengingat appa kyungsoo adalah orang yang memiliki banyak mata-mata. Namun 4 hari tentu akan mengakibatkan banyak kejadian. Bahkan dalam 1 jam bisa saja nyawa terjual.

Benar saja, kyungsoo ditemukan dalam keadaan mengenaskan.. sangat ketakutan dan seakan menjadi orang yang mentalnya terganggu.

Tentu appanya tak akan memaafkan pelaku. Bahkan kini pelakh tersebut hanya tinggal nama.

"A...ppa  ta...kuut..."   lirihnya pelan seakan udara tak ingin lagi masuk ke rongga dadanya..

Appanya menggendong dengan sangat erat seakan dia tak akan melepas putra kesayangannya lagi.

Flashback end..

Semenjak itu keluarga kyungsoo menjadi sangat protective padanya.

Diapun hanya boleh home schooling. Namun saat SMA akhirnya appa nya mengijinkan dia bersekolah umum namun dengan penjagaan yang ketat

Sakit yang kian ia rasakan tak sebanding dengan ketakutanya..
Badanya yang penuh luka seakan kalah dengan keinginanya untuk bertemu appanya..

Kyungsoo, anak ia telah mengalami kekerasan akibat kekayaan yang keluarganya punya..

Menjadi incaran para musuh perusahaan appanya, diusianya yang bahkan hanya mengerti nikmatnya ice cream..

Hal yang sangat membekas pada dirinya. Membuatnya tak bisa melupakan kejadian ini..

Hal ini pun membuatnya banyak mengalami trauma terhadap sesuatu.

Walau penculik yang menculiknya saat itu telah di habisi dan tinggal nama. Namun musuh pengusaha tentu bukan hanya satu saja.

Dont Afraid My PororoWhere stories live. Discover now