(Roui)
Hari ini ayah kalah lagi. Ayah tidak memaksaku untuk ikut bertemu dengan partner kerjanya. Aku tidak suka. Mereka semua melihatku seperti anjing yang menemukan tulang.
Ayah tidak pernah mengerti.Aku baru saja sampai di sekolahku dan segera pergi ke kelas. Aku bersekolah di A. Smith High School. Aku sudah tingkat akhir dan usiaku baru menginjak 18 kemarin. Aku punya banyak teman tentu saja.
Mereka semua baik."Hi Roui" sapa Erick. Dia adalah sahabatku. Erick laki-laki yang baik. "Hi Erick". Dia duduk di sampingku dan memandangku terus menerus.
" Erick? Kenapa kau melihat Roui seperti itu? Apa ada yang aneh di wajah Roui?" tanyaku. Dan Erick hanya tersenyum manis.
"Tidak. Hanya saja kau tetap cantik seperti biasanya."
Aku hanya ber-oh-ria dan mengangguk mengundang helaan nafas berat dari Erick.Dia kenapa? Apa aku berbuat sesuatu yang salah? Aku tidak tahu. Erick semakin hari semakin aneh. Dia selalu memandangku dengan intens dan akan terlihat marah saat ada siswa laki-laki yang berbicara denganku.
Baru saja aku akan menanyakan hal itu kepada Erick, bel sudah berbunyi dan Mr. Green masuk. Dia adalah guru bioligi berkepala botak dan bertubuh sedikit gemuk. Dia pemarah.
Kelas yang tadinya ramai sekarang menjadi sepiAku suka pelajaran biologi. Terlebih saat praktik membedah katak. Aku menyukainya. Ibu pernah kuberitahu hal itu dan ibu muntah.
Aku tidak tahu kenapa ibu muntah. Dan ayah tertawa saat aku beritahu bedah katak."Roui Hillton. Maju ke depan." tiba tiba saja guru botak memanggilku. Ada apa?
"Kau tahu kesalahanmu hari ini?" tanyanya sengit. Aku tidak tahu kenapa, tapi guru botak ini selalu memanggilku ke depan kelas dan menanyakan hak yang sama.
"Roui tidak tahu, sir. Sir belum bicara." kelas tiba- tiba ricuh. Ada yang tertawa. Itu Erick dan genknya. Dan murid berkacamata berbisik-bisik.Dan guru botak-maksudku Mr. Green- menatapku tajam dari balik kacamata tebalnya.
"Kau tidak tahu, huh!?" bentaknya dan aku hanya menggeleng."Kau meninggalkan lab dalam keadaan tidak terkunci dan kandang katak terbuka. Meteka semua masuk ke ruanganku!?" suara Mr. Green naik beberapa oktaf.
"Mereka siapa sir?" tanyaku.
*****
Author POVMr. Green menghela nafas berat.
"Tentu saja katak katak itu! Ka-" "katak itu bukan manusia sir! Sir salah besar!" kata Roui memotong perkataan sengit Mr. Green. "Mereka untuk manusia dan katak bukan manusia. Sir, seharusnya kau belajar dengan baik saat sekolah dulu." lanjut gadis itu polos.Sontak seisi kelas tertawa terbahak-bahak. Tidak ada yang berani melawan guru bilogi itu selain si polos Roui Hillton.
Roui hanya berkedip lucu dan memandang seisi kelas denga. Mata bulatnya."Besok, aku ingin ayahmu datang ke sekolah untuk menemuiku!" kata pria itu telak.
Roui diam sebentar, berpikir dengan bibir yang mengerucut serta kening yang berkerut lucu."Untuk apa, sir? Sir merindukan ayah Roui? Sir a--" "Just tell to your father!!" bentak Mr. Green.
Roui mengedip-kedipkan matanya kemudian dengan tanpa beban berkata "Baiklah. Mungkin Sir sangat merindukan ayahku. Ayah besok akan menemui sir."Sontak seisi kelas tertawa dan Mr. Green menggeratakkan giginya kesal. Dan Roui dengan tampang cerianya kembali ke tempat duduknya.
Kelas belum juga reda keributannya hingga Mr. Green memukul meja dengan keras membuat semua murid bungkam."Baiklah. Sebenarnya hari ini pemilik sekolah ini datang. Mr. Smith. Dan kelas pertama yang akan di kunjunginya adalah kelas kalian pukul 11.00 nanti.
Dan Roui Hillton, ku harap kau tidak membuat kekacauan hari ini!" Roui membulatkan matanya dan mengangguk bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADMAN
Romance"Aku tidak mengerti" kata gadis itu polos "kau akan segera mengerti, Caramia" sahut pria itu dengan seringai sexy namun menakutkan miliknya. ---- Roui Hillton, seorang gadis polos dan suci yang bertemu dengan seorang pria arogan dan ambisius. Adam S...