Bukannya terkejut, Roui malah mencubit bibir pria itu kesal.
"Jangan berkata kotor!! Ibu bilang itu tidak boleh!"
Adam menggeram dan menatap tajam kepada Roui.
Senyum miring muncul di wajah pria itu membuat aura kejam keluar dari pria itu .
"Kau melakukan kesalahan, baby girl."Deg!
Dan entah mengapa itu membuat jantung Roui berdetak resah.
Mom, help me.
*****Jantung Roui berdetak dan tangannya basah karena keringat.
Seringai menakutkan dari pria itu Membuatnya gugup.
Roui mencoba membuka pintu mobil namun tidak bisa.Cklek! Ceklek!
Berkali-kali gadis itu mencoba. Namun tidak berhasil.
"Emm, hehe pintunya tidak bisa dibuka hehe." Ringisnya kembali menghadap kearah Adam.
Adam mati-matian menahan tawanya.
Sungguh, gadis ini membuatnya harus menahan emosi dan tawa disaat yang bersamaan."Bisa bukakan pintunya untuk Roui?" Tanya Roui polos dan menatap Adam dengan puppy eyesnya. Membuatnya terlihat sangat manis dan lucu.
Adam harus menahan dirinya untuk tidak menerkam gadis itu saat ini juga."I can't. Aku tidak akan membukakan pintu untukmu." Kata Adam dingin.
Roui mengedipkan matanya dua kali.
"Kenapa? Roui hanya ingin keluar. Kenapa Adam tidak mau?"Adam menghela napas dan dengan gerakan yang tiba-tiba tangannya sudah berada di tengkuk gadis itu dan menarik. Wajah gadis itu mendekat.
"Kau harus menerima hukuman, caramia."
Kata Adam semakin menarik wajah gadis itu dan membuat jarak diantara mereka semakin tipis.
Roui sama sekali tidak mengerti entah apa maksud dari perbuatan Adam saat ini. Hingga napas hangat dan beraroma mint dari mulut pria itu terasa di hidungnya karena Adam sudah memiringkan kepalanya."Apa yang akan kau lakukan kepada Roui?" Tanya Roui yang sama sekali tidak mendapat jawaban apapun dari pria itu.
Dan akhirnya bibir mereka bertemu.Pria itu melumat dan menyesap bibir Roui dengan lembut. Roui hanya mampu membelalakkan matanya tidak mengerti sedangkan pria itu menatap tepat dimatanya dengan tajam. Semakin lama lumatan pria itu semakin bernafsu dan bergairah.
Roui berontak merasakan paru-parunya sesak tidak mendapat pasokan udara.
Roui berusaha melepaskan ciuman pria itu dengan memukuli dadanya dan bahunya.
Adam tidak perduli dengan pemberontakan gadis itu dan mencengkram kedua lengan mungilnya dengan satu tangan dan satu tangannya lagi menahan rahang gadis itu.Roui akan mati sekarang. Roui tidak bisa bernapas. Roui akan mati! Batin Roui panik.
Dia berusaha memberontak namun tidak berhasil. Dan lama-kelamaan gerakannya melemah.
Matanya tertutup dan Roui pingsan.
Pingsan karena ciuman seorang Adam atau lebih tepatnya sesak napas karena ciuman Adam.Adam yang merasa tidak ada perlawanan dari Roui melepaskan ciumannya dengan satu kecupan nyaring.
Dia menyeringai namun seringainya harus hilang saat menatap Roui yang pingsan dan wajahnya berubah datar."Fuck!" Umpatnya kesal.
Gadis itu pingsan kehabisan napas. Tentu saja! 5 menit mereka berciuman dan Adam sama sekali tidak melepaskan gadis itu untuk sekedar bernapas. Wajar saja gadis itu pingsan. Dia belum ahli berciuman seperti Adam.
"Mungkin aku harus sering mengajarimu cara berciuman caramia. Kau tidak tahu apapun."
Gumamnya.Adam akhirnya mengatur tubuh Roui agar duduk dengan benar dan memasangkan sabuk pengamannya.
Kemudian melajukan mobilnya ke mansion besar milik pria itu. Sesekali kepalanya menoleh ke arah gadis itu. Adam tahu sekarang gadis itu bukannya pingsan namun sudah tertidur. Terlihat dari bibir mungil gadis itu yang bergerak seolah sedang mengunyah sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADMAN
Romance"Aku tidak mengerti" kata gadis itu polos "kau akan segera mengerti, Caramia" sahut pria itu dengan seringai sexy namun menakutkan miliknya. ---- Roui Hillton, seorang gadis polos dan suci yang bertemu dengan seorang pria arogan dan ambisius. Adam S...