Setelah kepergian mommynya, Mereka berdua Hanya duduk berdua didekat kaca yang menampilkan orang yang sedang berlalu lalang.
Mereka berdua yang sedang duduk di kagetkan oleh seseorang yang duduk dekat mereka.
"Hay Kalian berdua, om boleh numpang duduk sebentar?" tanya seseorang pada kedua anak itu
"ya"
"boleh Kok om mommy juga lagi beliin aku Es klim"
Jawab Mereka berdua bersamaan.
Orang itu yang Melihat kedua anak itu diam mematung Karna, kedua anak itu hampir mirip dia dan masa lalunya. Bukan hampir mirip lagi tapi Mereka memang seketsa Mereka tapi versi kecilnya.
Om...
Om....
"Eh Iya, nama Kalian siapa?" Tanya orang itu pada kedua anak kecil di depan dia.
"nama saya Alviano Alexsano R"
"dan ini adik saya Alviana Alexsandra R"
Ano menjawab dengan datar dan dingin.
"oh ya kenalin juga nama om, om alden, Kalian ti...."perkataan alden dipotong oleh serketaris yang tiba tiba muncul
"selamat siang Pak, waktu meeting Ada sebentar lagi di mulai pak."
"ya sudah Kalian berdua, om pamit dulu ya semoga kita bisa ketemu lagi...BYE-BYE." alden berdiri dari tempat duduknya, dan mulai jalan meninggalkan tempat itu. Tapi entah prasaannya ingin selalu dekat dengan kedua anak itu.
"Agggggh... kenapa aku ingin kedua anak itu Ada di depannya sekarang." Teriak alden frustasi.
Sedangkan di tempat lain.
"hay anak mommy nunggunya lama ya?" Marina tiba tiba muncul di depan mereka.
"hmm"
"gak papa Kok mommy. Mommy kan antli beli Es klim buat ana."
"Yah Udah Kamu abisin ya Es krimnya ya, terus kita temenin abang beli buku"
"Siap 86 mommy"
Selesainya Alviana memakan Es krim, kini Marina pergi mengantar Alviano membeli buku.
"Ano mau beli buku apa ambil aja mommy tunggu sini ya?."
"yes mom."
Setelah beberapa menit menunggu alviano, akhirnya Mereka pergi untuk membayar buku yang sudah dipilih alviano.
Keesokan harinya
Pagi ini dirumah yang sederhana Marina dan kedua anaknya sedang bersiap untuk melakukan aktivitas Mereka masing masing.
"Ano, Ana sudah siap untuk mommy antar ke sekolah
"hmmm"
"Yes mom"
Jawab Ano dan Ana serempak.
"Ya Udah ayo kita berangkat, Nanti Kalian bisa ke siangan."Marina menggandeng kedua anaknya keluar rumah.
Selama di perjalanan kesekolah Ana selalu saja berseda gurau dengan marina. Setibanya di sekolah Marina menyyruh anak anaknya masuk kelas.
"belajar yang rajin ya biar Jadi anak pinter, bisa banggain mommy ya." ucap Marina sambil menciup kening kedua anaknya.
"siap mommy."
"OK mommy."
"Ya Udah mau mommy masakin apa Nanti pulang sekolah.?"
"Ayam goreng madu." Jawab alviano
"Brokoli salmon keju." Jawab alviana
"OK siap anak anak mommy, Ya Udah Ya Jangan pada nakal Ya."
Marina pun pulang untuk bekerja di pabrik dekat rumahnya, untuk menambah uang pemasukan, walau pun uang tabungan Marina cukup banyak tapi Marina harus bekerja untuk menambah uang yang ada di tabungan.
"rina kau sudah antar anak mu ke sekolah?" Karima teman kerja Marina di pabrik.
"Iya aku Udah anterin Mereka ke sekolah tadi sebelum kesini." Marina menjawab.
"Ya sudah sanah kau kembali bekerja."
"OK"
Jam sudah menunjukan pukul 11:20 waktunya Marina pulang Karna ia berjanji untuk membuatkan makan siang untuk kedua anaknya.
Di lain tempat dengan waktu yang sama twins itu baru saja keluar dari kelasnya.
"abang kita mau jalan kaki lagi pulangnya?" Tanya ana
"Iya, Ana cape ya? Ya Udah sini abang gendong ya?" Jawab Ano sembari jongkok di depan ana.
"Tapi abang ga papa?"
"Iya Udah ayo Nanti Kamu makin cape kan kasian mommy harus ngurus kamu yang sakit."
"ya udah abang kuat kan?" Tanya Ana naik ke pundak Ano dan melingkarkan kedua tangannya di leher.
"iya" Ano menjawab. Ano mulai berdiri dan berjalan kecil karna tubuhnya yang kecil harus menggendong sang adik.
Ano berjalan belum terlalu jauh tapi deru nafas sang adik sudah teratur pertanda adiknya sudah tertidur.
"Ckck... Kamu nih gak liat kondisi apa kalo mau tidur?" Ano berbicara pada diri sendiri karna adiknya sedang tertidur.
"Kamu mau om bantu antar pulang?" Tanya pria dewasa di samping ano.
"Eh om alden gak usah Kok om sebentar lagi aja saya sudah sampai." Ano menjawab dengan formal.
"tidak apa Kok al om malah seneng bisa bantu Kamu, lagian Kamu keliatannya cape baget juga."
"gak papa Kok om, Ya Udah Ano sama Ana lanjut jalan lagi ya om kasian dia kecapean." Ano berjalan meninggalkan alden di tempat tadi.
"Pokoknya Aku harus kesini setiap hari untuk bisa bertemu kedua anak itu." Alden bicara pada diri sendiri sambil Melihat kedua anak itu.
Setelah jauh dari pandangan alden. Alden pun pergi dari tempat itu untuk mengurus pekerjaannya yang tertinggal karnya ia Melihat kedua anak itu di pinggir jalan.
"mommy Ano,Ana pulang" pangil Ano didepan pintu rumah.
Maf ya kalo masih Ada yang typo masih Jadi penulis amatir.:v
Jangan lupa vote dan komen YA:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My baby twins
RomanceMasalalu yang kelam dan buruk tak semuanya sakit. Nyatanya Marina bahagia bersama kedua anaknya tanpa Ada sosok seorang suami atau ayah untuk anak anaknya. Tapi kehidupan yang harus di jalani Marina tak semuanya berjalan lancar. Selalu Ada masala...