Saat sedang berbicara serius tiba tiba terdengar suara pintu terbuka kasar.
Brak...
_______________________________________
"Hay sayang"sapa seseorang didepan pintu.
"Ada apa kau datang kemari?"alden menjawab dengan datar.
"Aku kan kangen sama kamu, masa ga boleh kesini" wanita itu menjawab dengan manja.
"Pergi"usir alden dingin datar dan tegas.
Wanita itu akhirnya mendekati alden yang sedang duduk di bangku kebesarannya.
Alden yang melihat itu memberi kode pada detektif agar tidak pergi, dan dapat di mengerti.
"Lo keluar dong gua mau berduaan sama alden"usir wanita itu pada detektif.
Alden yang melihat hanya melebarkan mata.
"Anda berani melangkah sekali saja dari ruangan ini, anda dan keluarga anda akan sengsara."geram alden dengan suara rendah dan tajam.
Detektif yang mendengar itu tegang karena ancaman dari bosnya, dan hanya bisa menunduk dalam diam.
Sedangkan wanita yang telah mengganggu alden hanya bisa menatap sinis detektif itu.
"Sayang akukan mau berduaan sama kamu"wanita itu merajuk, dan mendapat tatapan sinis dari alden.
"Siapa kau?"
"Masa kamu ga kenal aku sih kan aku yang mau mommy kamu jodohin"wanita itu duduk di pangkuan alden dan menenggelamkan wajahnya dalam dada alden.
Alden yang sudah geram mendorong wanita itu hingga jatuh kelantai. Dan pergi dari ruangan itu dengan diikuti oleh detektif itu.
.
.
.Marina pov
Di lain tempat, tepatnya ada di negara tropis (Indonesia) wanita dengan dua anak Sedang membereskan barang belanjaan Mereka.
Mereka Yang taklain adalah marina dan Kedua anak kembarnya ano, ana.
"Mom kenapa kita pindah"ana bertanya pada ibunya dengan suara has anak kecil.
"Iya sayang karna disini kita akan aman dari orang Jahat"Jawab marina dengan tatapan sendunya.
"siapa yang menjahatkanmu Mom" tanya ano dengan pandangan tidak suka dan datarnya.
"Sudah tak apa sayang kalian Istirahat saja sisanya Mom Yang akan Merapihkannya"
"yes mom" Mereka Menjawab dengan Serentak.
setelah kepergian kedua anaknya marina Mendapat telefon dari seseorang yang telah Membantunya. pergi jauh dari Seseorang.
"ya ada apa ?"
"....."
" Kenapa bisa dia sampai tahu?"
"....."
"Tenanglah aku akan pindah"
"....."
"Yang jauh dari perkotaan, sudah aku matikan dulu telfonmu"
Marina hanya memandang kosong apa yang dia lihat.
Ini semua karna berita yang dia dengar dari sebrang sana.
Marina membereskan kembali pakaian dalam koper, dan memesan bus dari aplikasi yang telah dia unduh dengan tujuan yang marina sendiri tak tau.
Setelah melakukan pembayaran dan tau pemberangkatannya marina mulai terlelap.
Pagi tiba dengan matahari yang muncul dengan indah di atas sana. Marina terbangun karnanya.
"Eeeeh....hoam udah pagi aja"marina belum menyadari sesuatu itu.
Setetelah menyadari "ya ampun jam berapa sekarang? Nanti bisa ketinggalan busnya lagi."marina berlari kekamar mandi.
.
.
.
"Sayang bangun yuk, mau ikut ga?" Marina membangunkan kedua anaknya"Masih ngantuk mom"rengek ana karena tidurnya terganggu.
"Yes mom" ano bangun dari tidurnya dan pergi kekamarnandi.
Setelah selesai semua marina dan kedua ananknya pergi menuju terminal dengan membawa 2koper besar dan 2 koper kecil.
Setelah marina melihat mobil bus yang akan membawa marina dan kedua anaknya pergi yang dia sendiri pun tak tau tujuannya, intinya pergi sejauh mungkin.
"Mom kita akan naik itu"ana memandang itu herankarna Melihat Mobil besar dengan banyak orang.
"ya sayang kita akan naik itu untuk jalan- jalan"
"Kemana mom?"ano memandang dengan heran.
"Udah nanti aja kita bisa di tinggal nanti"ajak marina pada dua anaknya.
.
.
.Alden pov
Setelah di beri tahu dimana tempat tinggalnya marina dan kedua anaknya itu, alden bergegas pergi menggunakan jet pribadi menuju negara tropis tempat tinggal wanita yang ia cintai.
13 jam kemudian
Alden telah tiba di bandara halim. Saat alden turun dari jet pribadi sebuah mobil mendekat dengan muluh dihadapan alden.
Setelah tiba di alamat yang di beritahu oleh detektif itu alden mulai mengetuk pintu
Tok...
Tok...
Tok...Alden sudah mengetuk pintu berulang ulang tapi tidak ada tanda tanda kehidupan di dalam sana.
"Maaf tuan mencari siapa?"tanya seseorang pada alden.
"Eeh a-nu oh ya cari marina sama kedua anaknya"kaget alden dan bicara dengan angkuh.
"Oh iya kemarin mereka sudah pindah tempat tuan"jawab wanita baru baya itu dengan senyum.
Alden yang mendengar menegang karna tidak menyangka saat sadar dia mulai bertanya "pindah keman mereka?"
"Saya kurang tau kalau itu tuan, karena mereka pergi dengan tergesa gesa,ya sudah kalau gitu saya permisi" wanita itu pergi setelah menjawab semuanya.
Alden mulai berfikir apa marina tau akan kedatangannya ini,sebab itu dia pergi menjauh lagi.
Alden mulai menjauhi rumah yang pernah marina tinggali, dengan raut fustasi yang sangat tertera di wajahnya.
Kalian jangan bosen bosen ya baca cerita aku .
Buat vote dan komen aku tunggu ya.
Oh ya maaf buat kalian yang udah masukin no wa aku belum sempet masukin grup ya.
![](https://img.wattpad.com/cover/137172270-288-k518767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My baby twins
RomanceMasalalu yang kelam dan buruk tak semuanya sakit. Nyatanya Marina bahagia bersama kedua anaknya tanpa Ada sosok seorang suami atau ayah untuk anak anaknya. Tapi kehidupan yang harus di jalani Marina tak semuanya berjalan lancar. Selalu Ada masala...