6

14.5K 520 10
                                    

Hening pun melanda marina karna sekolah itu yang sedang sepi.

Duar...

Tiba tiba ada yang mengagetkan di belakan saat dilihat kebelakang ternyata oh ternyata.

_______________________________________

"Kamu lagi nunggu si kembar keluar kelas?" Tanya seseorang yang mengagetkan marina saat sedang menunggu anaknya pulang sekolah.

"Ah...iya nih lagi nunggu mereka pulang mumpung tidak ada pekerjaan."jawab marina sedikit kikuk

"Oh...ya sudah aku temani ya?"lelaki itu berbicara dan mulai duduk di samping marina.

"Eemmm tidak usah mereka bentar lagi juga akan keluar drew."marina kembali menjawab dengan kikuk.

"Ya sudah kalo gitu aku lanjut jalan ke kantor ya, kalo ada apa apa bilang ya mar jangan sungkan."laki laki itu mulai berdiri.

"Iya Andrew putra wijaya akan aku telfon jika terjadi sesuatu."jawab marina yang sudah mulai santai.

"yah udah dah aku pergih dulu ya."mengacak rambut matina dan mulai jalan menjauhinya.

marina tidak menyadari jika sepasang mata melihat kejadian itu dengan tatapan sendu.

tenggggg...

tenggggg...

tenggggg...

bel bunyi di waktu yang tepat.kedua anak marina terlihat sedang berlari menujunya.

"HAY MOMMY...AKU LINDU PADAMU I MISS YOU MOMMMMM."teriak gadis kecil dengan lari kecilnya menuju marina.

"Hay sayang jangan lari kamu nanti bisa jatuh gimana? Hmmm"marina menangkap gadis kecil yang tak lain adalah ana.

"IHhh... mommy kok aku di malahin cih"ana mulai merajuk karena diperingatkan.

"Kamu jangan gitu ana, bener apa kata mommy kalo kamu jatuh gimana? Kamu mau bikin mommy sedih lagi?"ano memperingati adiknya yang sedang merajuk.

Laki laki dewasa itu hanya tersenyum dari kejauhan karna interaksi mereka yang sangat indah dimatanya.

Penyesalan datang disaat kita mulai menyadari apa itu arti dari sebuah kepergihan seseorang.

"Udah yuk kita pulang dan mom akan masak nasi goreng telur mata sapi."

"Yeeeee... kita makan, tapi mom emang bisa mom ambil mata sapi? Nanti kesian sapinya ga hiks... bi hiks... bisa liat mom jahat hikss.... sama sapi, masa matanya mau di ambil huuuuua.... mom jahat aku ga mau pake mata sapi hiks... maunya mata abang aja hiks.....hiks....."marina dan ano yang melihat hanya bisa melebarkan mata dan menepuk jidat mereka.

"Yaudah ana maunya apa hemmm sekarang?"

Ano yang melihat hanya menaikan satu alisnya saja karena bingung.

Dan laki laki dewasa itu sudah memegangi perut karena tertawa yang menguras tenaga.

.
.
.
.
.
.

Alden pov

Pagi tiba menjelang menyinari bumi, laki laki dewasa itu merasa terganggu karna sinar matahari yang menerobos masuk melalui celah hordeng kamar.

Kringggg
Kringggg
Kringggg

"Hemmm berisik banget sih"alden mecari benda yang sudah mengganggu ketenangan tidurnya saja.

Saat sudah mendapatkan apa yang dia cari alden melihat dan melebarkan matanya.

Dia telat untuk melihat wanita yang dia cintai dan kedua anak yang lucu nan imut itu.

Alden berlari kekamar mandi dengan kecepatan yang bisa dibilang WOW, 5 menit hanya untuk mandi dan pakai baju.

Setelah selesai alden memasuki mobil dan melaju dengan kecepatan di atas rata rata.

Saat alden sudah mendekati area sekolah kedua anaknya, dia memperlambat kendaraannya, dan memberhentikannya di tempat biasa dia melihat interaksi orang orang yang dia sayang.

Tapi apa yang dia lihat? Wanita yang dia cintai sedang memeluk laki laki dan menangis di pelukannya.

.
.
.

Siapa laki laki yang memeluk marina?

Maaf ya kalo lama publiknya karena aku sibuk dan hp ku baru aja bener☺

Kalian penasaran sama cerita kelanjutannya jangan lupa untuk vote dan komen.

Karena vote dan komen kalian adalah semangat bagi penulisnya.

By:PutriR921

My baby twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang