6

169 83 17
                                    

- BAEKHYUN POV -

"Aigoo, badanku sakit sekali rasanya setelah bangun dari tempat tidur." Aku meregakan badanku ketika keluar dari kamar.

Aku melihat kamar Kyungsoo yang ternyata sudah tidak terdapat dia di dalam kamarnya, aku melihat sekeliling dan ternyata aku mendapati dirinya sedang berada di dapur.

"Mwo haneun geoya?" Aku membuka suaraku dan langsung duduk di meja makan.

"Kau sudah bangun? Bangunkan yang lain juga untuk makan, aku sudah membuatkan mereka sarapan." Kyungsoo langsung duduk di meja makan sambil menaruh teh hangat yang ia buat.

" Kyungsoo langsung duduk di meja makan sambil menaruh teh hangat yang ia buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arraseo." Aku mengangkat badanku dengan lambat, ketika sudah berdiri dengan sempurna, mataku bertemu langsung dengan manajer Lee.

"Wah manajer kenapa datang kemari?" Tanyaku.

"Aku mengambil dompetku, kemarin terbawa Sehun, dimana dia?" Jawabnya sambil melihat kanan dan kiri.

"Masih tertidur, perlu aku bangunkan?" Jawab Kyungsoo.

"Kumohon ambilkan dompetku yaa D.O" Jawabnya dengan membesarkan mata lebarnya itu.

Aku dan manajer Lee duduk di sebuah meja makan yang sudah dipenuhi makanan yang dibuat oleh Kyungsoo.

"Baekhyun, ikut denganku ke suatu tempat." Katanya memecahkan keheningan.

"Mau kemana menangnya?" Tanyaku bingung.

"Ikut saja okay? Temani aku." Matanya tidak berpaling dari handphone yang ia genggam.

"Tunggulah, aku mau mandi dulu." Aku meninggalkannya di meja makan, langsung saja aku menuju ke kamar untuk menyiapkan bajuku dan setelahnya badanku langsung mengarahkanku ke dalam kamar mandi.

"Baek, kau di dalam? Cepatlah! aku sudah tidak tahan!" Terdengar suara Kai yang berada di depan pintu kamar mandi.

"Tunggulah Kai, sebentar lagi aku selesai." Jawabku, sambil mengambil handuk untuk mengeringkan rambutku.

"Tuh sudah." Kataku ketika sudah keluar dari kamar mandi, dengan cepat ia langsung masuk kedalam.

Aku melangkahkan kakiku kebawah, terlihat semua orang yang berada di rumah ini terbangun dan langsung menuju kedalam dapur.

"Kau mau kemana pagi - pagi begini?" Tanya Chanyeol sambil melahap makanannya.

"Menemani manajer Lee ke suatu tempat." Jawabku sambil melahap makanan chanyeol.

"Ayok baek, nanti terlambat." Katanya sambil menepuk sedikit pundakku.

Aku langsung menuju ke dalam mobil manajer Lee. Manajer Lee dengan siap langsung menancapkan pedal gas dengan kencang dan menuju ke suatu tempat yang ia ingin kunjungi.

"Kita mau kemana?" Kataku bingung.

"Tempat baju." Jawabnya.

"Kau mau membelikan untukku? Tidak terima kasih aku menolak, kembali kerumah sajalah." Kataku sambil memainkan handphone.

"Siapa yang mau membelikan untukmu, dasar kau ini." Manajer Lee melihatku sinis.

Selama 30 menit aku dan manajer Lee tidak berbicara apa - apa lagi, aku hanya sibuk dengan handphoneku dan manajer Lee fokus menyetir.

"Ayok turun, kita sudah sampai." Manajer Lee memecahkan keheningan, aku dan manajer Lee langsung turun dari mobil dan menuju kedalam toko tersebut.

Tokonya sangat luas dan juga elegant menurutku. Aku melihat - lihat baju yang tergantung di toko tersebut, manajer Lee menyuruhku untuk diam disini.

 Aku melihat - lihat baju yang tergantung di toko tersebut, manajer Lee menyuruhku untuk diam disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Annyeong seonsaengnim, maafkan aku karena telat, maaf membuat kesan pertama yang tidak bagus." Tiba - tiba saja ada suara yeoja di belakangku, langsung saja aku melihat kearah belakang, yeoja ini membungkuk dengan cukup lama. Aku memiringkan badanku untuk melihat wajahnya.

"Maaf, kamu sedang apa?" Aku melihatnya dengan muka bingung. Ia langsung menegakkan badannya dan melihatku sinis.

"Oh? Kau siapa? Toko kami kan buka satu jam lagi." Jawabnya dengan bingung.

Aku sedikit terkejut dengan apa yang dia katakan, siapa? Benarkah dia tidak mengenalku? Aku menatapnya lama dan mendapati dirinya tambah bingung.

"Siapa? jinja?!" Aku sudah merasakan mataku mulai membesar.

"Ne, nuguseyo?" Wajahnya terlihat bingung, sebelum menjawab pertanyaan, seorang yeoja lain menghampirinya dan berdiri disampingnya.

"Cwesong hamnida, dia adalah pemilik dari toko ini. Dan Hyera, tuan Baekhyun ini adalah salah satu member exo yang akan kita design bajunya." Yeoja itu tersenyum kepadaku.

Ternyata namanya Hyera, jadi manajer Lee meminta dia untuk mendesign baju kami nanti? Dia benar - benar tidak mengenalku sepertinya, menarik juga.

Mianhe karena sudah tidak sopan tadi." Seketika mukanya terlihat panik dan sedikit membungkuk kepadaku.

"Hahaha, kwenchanayo. Dibawa santai saja, semoga kita bisa jadi partner kerja yang baik ya Hyera." Aku tersenyum kepadanya.

- BAEKHYUN POV END -

"Hati - hati Hanaeul." Aku melambaikan tanganku dari mobil.

"Kau juga hati - hati." Jawabnya sambil melambaikan tangannya kepadaku. Aku langsung melaju untuk pulang kerumah.

Sudah jam 08.31 malam saat ini. Kalau tidak ada pekerjaan sampai membuat diriku lembur, pasti aku akan tiba dirumah jam 09.00 malam. Rumahku dan Hanaeul hanya berbeda blok saja jadi aku tidak perlu memakan waktu lama untuk sampai rumah.

Aku langsung menuju kedalam kamar dan membaringkan badanku ke kasur. Tiba - tiba saja handphoneku berbunyi, aku langsung melihat siapa yang mengirimkan pesan. Seorang namja mengirimkan pesan, karena penasaran aku melihat foto profilenya tetapi hanya mata saja yang terlihat.

"Aissh, siapasih." Aku melihat pesan itu kesal.

" Aku melihat pesan itu kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
unforgettable (Kyungsoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang