Chapter. 2

84 6 3
                                    


Mobil itu lebih cepat dariku dan berhenti menghalangi jalanku.  "Kenapa kakiku hanya dua? Pantas saja melawan mobil dengan empat roda itu aku akan kalah cepat!"

Penjahat itu keluar! Habislah nyawaku..

Jangan bodoh! Aku terlalu banyak menonton drama~

Iya, drama. Bukan sinetron-

"Yihwa!! Kenapa kau berlari?! Menyusahkan saja!"  Dia keluar dari mobil. Wajahnya terlihat masam dan cemberut.

Taeyong? Tidak salah lihat! Itu memang dia.

Aku memalingkan wajahku.  "Sialan bermuka datar!" Gumamku

Tidak ingin menatapnya sama sekali. Makhluk apa sebenarnya dia? sangat menyebalkan membuatku menunggu di sini berjam-jam.

Aku lapar!

" Cepat masuk!"

"Aku memang ingin masuk!" Ucapku malas lalu masuk mobil.

"Duduk di belakang!"

"Apa?"

Tadi pagi dia menyuruhku duduk di depan! Sekarang di belakang! Apa nanti aku akan disuruh duduk di bagasi?

Masuk.. duduk malas menyender di belakang. Memperhatikan saat dia mulai menyalakan mesin mobil dan membenarkan posisi kaca gantungnya.  "Tidurlah, aku bisa memperhatikanmu dari sini" Ucapnya.

Tch, perhatikan apanya?

"Rapatkan rok mu! Ingin sesuatu masuk kedalamnya?!"

Sret-

Dengan cepat aku merapatkan kedua kakiku yang tadinya mengangkang tidak sadar. "Kau melihatnya? Strawberry? Mesum!"

Dia tertawa!

Apanya yang lucu dari melihat bagian terlarang wanita?

Tak lama kemudian mobil berhenti, tapi kenapa jalannya sedikit terlalu terang dari biasanya. Ini kan..

"Kenapa turun di sini?" keluar mobil mengikuti Taeyong masuk ke sebuah club? What!

+++

Astaga! Demi sempak Spongebob yang bercorak spiderman. Aku dimana?

Banyak sekali orang di sini, orang-orang yang sedang menari, mabuk, berjudi dan masih banyak lagi.

Musik sangat menggema hampir membuat telingaku pecah kalau aku tidak menutupnya rapat-rapat. Taeyong menyeretku ke sebuah kamar kecil agak sempit.

Ini terlihat seperti hotel!

Ceklek! Bluk!

"Ya!"

Taeyong membuka tasnya dan melemparkan sepasang pakaian yang tidak asing "Pakai!" kemudian dia berbalik badan.

"Tidak mau! Aku mau pulang!"

"Pakai! Atau aku yang akan memakaikannya untukmu.."

Tatapannya? Lagi-lagi membuatku merinding..

Aku menggeleng "Tidak mau! Tempat apa ini? Aku ingin pulang. Bagaimana kalau kakakku mencariku?"

"Kakakmu tidak ada di rumah. Dia pergi menemui Ibumu tadi siang, dan hanya Kak Lay yang ada di rumah. Kau ingin dirumah bersama kakakku atau menginap dan pulang pagi bersamaku di sini?"

Aku mengeryitkan keningku "Kenapa Kak Jiwon tidak mengajakku pulang? Dan meninggalkanku bersama kalian?" Ucapku cemberut sambil meremas baju gantiku.

"Mana aku tahu! Cepat pakai. Tidak ada anak sekolah yang pergi ke tempat seperti ini.."

"Tidak ma-"

Romantic Dirty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang