Chapter. 5

64 5 0
                                    

[Yihwa pov]

Aku berjalan kasar, menendangi setiap benda yang menghalangi jalanku! Mulai detik ini.. Ini jalanku! Tidak ada yang boleh berjalan di sini selain aku!

Batu. Tendang!

Kaleng. Tendang!

SAMPAH. Tendang!

Waiiitt! Salah tendangan! Hampir aku menendang kucing lucu yang sedang hamil.

'Meong!'

"Maafkan aku! Kau tidak keguguran kan?"

'MEONG!'

Dia marah! Lari!

"Ya! Jangan mengejarku! Aku takut kucing hamil! Hh.. Hh.. Aku bukan bidan.. Jangan mengejarku.."

Sudah.... Hh... Hh... Cukup... Aku lelah.. Aku mengatur nafasku yang terengah-engah. Kucing sialan!

"Alexander! Alexander! Dimana kau?"

Siapa? Itu? Ah masa bodo! Aku lelah..

Aku menjatuhkan pantatku tepat di sisi jalan. Tidak perduli orang menganggapku apa! Karna aku tidak butuh tanggapan!

"Kemarin kau berpegangan tangan, hari ini wanita itu menyuapimu.. Manja! Aku benci! Aku tidak suka!"

Mencabuti rumput kering disekitarku! Aku membayangkan ini adalah rambut wanita yang bersama Taeyong!

"Aku akan membuatmu botaaaak!"

Huwaaaaaaa! Hiks.. Hiks..

"Sendirian?"

Tidak setelah kau datang! Siapa itu? Aku menoleh dengan cepat-

Dia duduk di sampingku, masih memakai baju sekolahnya, sama denganku. "Sunbae.. kenapa menangis di sini?" Tanyanya.

Setidaknya perkenalkan dulu namamu padaku! Itu tidak penting! Aku mulai menghentikan aksi mencabuti rumput itu. Karna aku mulai malu_-

"Aku tidak menangis! Kau kenapa di sini?"

Sial! Pantatku mulai gatal gara-gara duduk di jalan seperti ini.

"Rumahku di sekitar sini, aku sedang mencari temanku yang sedang hamil.. " Ucapnya.

Kenapa malah duduk di sini?

"Kau yang membuatnya hamil? Kenapa duduk di sini? Lanjutkan pencarianmu.." ucapku ketus.

Dia menunjuk "Kalau aku duduk ditengah jalan, tubuhku pasti gepeng terlindas truk.."

Lucu sekali.... Aku ingin tertawa tepat di depan wajahnya dengan sekali nafas! HA!

Oke! Dia mengganggu waktu sedihku! Aku berdiri menepuk pantatku yang kotor karena duduk sembarangan

Puk-

"Ya! Kenapa kau menyentuh pantatku?" Aku melotot pada anak kelinci sialan yang baru saja menepuk pantat indahku!

Di cengir! Helloooo! Kau ingin membuatku buta dengan cengiranmu yang terpantul sinar matahari?

"Rok mu kotor.. Aku membantu membersihkannya" Ucapnya

Tch, abaikan.... Aku sedang sedih hari ini!

Aku berjalan kembali ke rumah walaupun harus bertemu dengan wanita itu lagi. Aku tidak peduli!

'Meong!'

HA! kucing hamil gila! Kau menemukanku-

"Alexander! Kemari.."

Mataku mengikuti kemana arah kucing itu berlari.. Demi Tumang si anjing Sangkuriang! Dia memeluk kucingnya!

Romantic Dirty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang