"Zulaikha!!!! Astaghfirullah aladzim. Bangun nak. Udah jam berapa ini, kamu nggak mau sekolah? Ini sudah jam enam lewat,kamu mau telat?" ucap perempuan paruh baya tersebut.
Mendengar ucapan perempuan tersebut, seketika Zulaikha loncat dari tempat tidurnya.
"Allahuakbar Ummi. Kenapa Ummi baru bangunin Aku?!"
"Salah kamu kenapa dibanguninnya susah. Ummi kan bilang,kalo abis shalat subuh nggak usah tidur,"
"Namanya juga ngantuk Ummi gara-gara tugas yang nggak abis-abis sampai harus buat aku bergadang,"
"Yaudah sana mandi. Ngapain malah ngobrol sama Ummi? Mau nambah telat kamu?"
"Astaghfirullah aladzim! Kenapa lupa sih. Ish Ummi sihhh," ucap Zulaikha sambil lari ke kamar mandi.
Sedangkan sang Ummi hanya menggelengkan kepala melihat anak bungsunya tersebut.
🌿🌿🌿
"Aduhh Abang! Ngalah kek sama Aku. Aku udah telat nih,"
"Dih Abang duluan yang pegang gagang pintunya. Perut Abang juga mules nih,"
"Sana ke kamar mandi di atas aja!"
"Yang ada eek Abang ini keburu keluar lah Ikha! Kamu ada-ada aja,"
"Ahh bodo amat pokonya Aku duluan," ucap Zulaikha sambil berusaha mendorong badan kakaknya itu.
Tapi yang namanya lelaki akan lebih kuat daripada tenaga perempuan. Zulaikha terserungkut di lantai akibat dorongan kakaknya itu.
"Tuh kan apa Abang bilang. Ngalah aja mangkanya sama Abang," ucap Dicky-abang Zulaikha- sambil menutup pintu kamar mandi.
"Alamat telat ini gue. Mana harus naik ke lantai tiga lagi! Kenapa air di kamar pakai segala mati sih!!!" ucap Zulaikha sambil berlari ke lantai 3.
🌿🌿🌿
"Jangan lari-lari dong sayang. Nanti kalo jatuh gimana?"
"Iya maaf Ummi. Yaudah Ikha jalan ya Ummi. Assalamualaikum," ucapnya sambil mencium tangan Umminya dan lari dari hadapannya.
"Lho ini kamu nggak mau sarapan dulu," teriak Ummi.
"Nggak Mi. Nanti aja di sekolah,"
Zulaikha menaiki motor yang terparkir di perkarangan rumahnya dan langsung melajukan motornya.
🌿🌿🌿
"Aduh mampus deh. Mana gue ada ulangan Fisika lagi," ucap Zulaikha sambil berlari saat sudah sampai di parkiran.
Sesampainya Zulaikha di depan pintu kelas XII-Mipa 3, Zulaikha ragu-ragu. Akankah ia dihukum dengan guru fisika tersebut yang notabenenya guru killer di sekolah ini?
Tanpa pikir panjang lagi, Zulaikha langsung melangkahkan kakinya ke dalam kelas sambil menundukkan pandangannya. Ia takut jika ia guru tersebut menatapnya dengan tajam.
'Aduh. Mana sunyi banget lagi' batinnya.
Tanpa pikir panjang, Zulaikha langsung menuju meja guru sambil tetap menundukkan kepalanya dan sambil memejamkan mata.
"Bu maaf banget Bu. Saya tau saya salah. Tadi Ummi saya bangunin saya nya telat mangkanya saya telat. Bu saya mohon Bu jangan hukum saya,saya janji deh nggak bakal mengulanginya lagi,"
Zulaikha yang bingung karena tidak ada sahutan dari bu Lida, akhirnya memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya.
Zonk!!!!
"Kenapa kalian nggak bilang kalo nggak ada Bu Lida!!!! Gue udah kaya orang gila tadi ngomong sendiri!"
Satu kelas pun tertawa terbahak-bahak. Bayangkan saja,ia seperti orang tidak waras bicara panjang kali lebar tapi ternyata yang diajak bicara tidak ada.
"Mangkanya itu kepala jangan di tundukin mulu. Hahaha," sahut seseorang dari meja paling belakang.
Zulaikha yang kesal akhirnya menghentakkan kakinya menuju bangkunya diurutan ketiga.
"Lo kenapa nggak bilang sama gue sih Ai kalo nggak ada guru," ucap Zulaikha kesal kepada teman sebangkunya.
"Ya gimana mau bilang kalo si Beni nyuruh kita semua diem,"
"BENIIIII!!!!!!" murka Zulaikha.
Sedangkan Beni hanya tertawa terbahak-bahak melihat Zulaikha yang sudah murka.
🌿🌿🌿
Jakarta,20 Mei 2018
Halo assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Haduh maafkeun aing ya yang telat update 😂😁
Udah janji di lapak sebelah kalo mau update cerita ini pas awal Ramadhan. Tapi ya diriku ini kemarin kelewatan males buat ngetik *peace ✌
Dan besok aing udah UKK nih:v jadi kemungkinan aing update cerita ini bakalan jarang. Maapkeun yaaa Ukhty-ukhty shalihah 💙
Jangan lupa vote dan komennya ya. Karena itu penyemangat aing buat terus nulis cerita ini.
Dahhh...
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
KAMU SEDANG MEMBACA
Yusuf Dan Zulaikha [Compeleted]
ДуховныеDisaat Zulaikha mengejar cinta Yusuf,Allah menjauhkan Yusuf dari Zulaikha. Tetapi saat Zulaikha mendekatkan Sang Pemilik hati, Allah mendekatkan Yusuf kepada Zulaikha. *** Tidak mudah baginya untuk melakukan ini,tapi disaat hati sudah mulai lelah,ha...