Sepulang dari sekolah, Zulaikha mengajak Aila alias Ai ke gramedia yang berada di kawasan mall yang berada di Malang.Zulaikha paling suka yang namanya memasak. Jadi lain tak lain tujuan Zulaikha mengajak Aila ke gramedia adalah untuk mencari buku resep makanan.
"Pokonya gue nggak mau tau ya,abis pulang dari sini,lo harus masakin gue makanan," ucap Aila.
"Bawel amat sih mbaknya. Lo udah ngomong itu berkali-kali, kuping gue sampai panas dengerinnya,"
"Ya barang kali lo lupa," jawab Aila sambil cengengesan.
"Yaudah ayo kita ke kasir,"
Sesampainya mereka di kasir,mereka mengantri seperti yang lainnya.
"Jadi 55.000 ya dik," ucap kasir tersebut.
Saat Zulaikha ingin mengambil uang di dompetnya, tiba-tiba dompetnya kosong.
'Aduh mampus. Pasti gue lupa bawa uang deh. Ikha Ikha, kenapa pikun banget sih lo'
"Hmmmm,Ai gue boleh minjem duit lo dulu nggak? Entar di rumah gue ganti. Duit gue ketinggalan soalnya," bisik Ikha kepada Aila.
"Penyakit lama banget sih lo Kha. Yaudah nih pake,"
"Ulu uluuuu. Jazakillah khayran sayangkuhhh. Entar di rumah gue ganti deh," ucap Zulaikha dengan ekspresi sok manisnya.
"Nggak usah sok manis bisa kan?"
"Hehehehe," ucap Zulaikha, "ini mbak." Lanjut Zulaikha sambil memberikan uangnya kepada kasir tersebut.
"Yuk kita pulang," ajak Zulaikha saat sudah selesai membayar buku di kasir.
Saat sudah sampai di parkiran, tiba-tiba saja handphone Aila berbunyi.
"Tunggu bentar ya Kha,gue angkat telepon dulu,"
"Oke,"
"Assalamualaikum Mah, kenapa?"
"...."
"Yah,besok aja nggak bisa emangnya Mah?"
"....."
"Tapi Mah..."
"....."
"Iya iya Aku pulang sekarang," ucap Aila sambil menutup teleponnya.
"Kenapa Ai?"
"Mmmm,maaf Kha gue nggak bisa ikut ke rumah lo hari ini. Nyokap minta anterin ke rumah tante gue,"
"Yah Ai. Yaudah deh nggak pa-pa. Terus lo balik naik apa?"
"Naik ojek online Kha. Gampang gue mah,"
"Yaudah lo hati-hati ya. Gue balik duluan. Salam ya buat nyokap lo,"
"Oke Kha,lo juga hati-hati ya,"
"Sip. Assalamualaikum,"
"Wa'alaikumussalam,"
***
Saat sudah di pertengahan jalan, tiba-tiba saja sudah mulai gerimis. Dalam hati Zulaikha berharap jangan hujan dulu sebelum ia sampai di rumahnya.
Tetapi sepertinya semesta sedang tidak bersahabat dengannya. Hujan tiba-tiba saja turun, untungnya saja di dekat jalan yang sedang Zulaikha lewati ada halte,jadi ia bisa neduh sejenak.
Umminya pernah berkata jika saat sedang hujan adalah saat yang paling mustajab untuk berdoa. Jadi Zulaikha tidak ingin menyia-nyiakan waktu saat hujan sedang turun. Dalam hati ia berdoa untuk ummi dan abinya yang semoga selalu dipanjangkan umurnya dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Selain itu ia juga berdoa untuk abangnya,Dicky agar selalu dilancarkan serta dipermudah segala urusannya. Dan ia berdoa kebaikan untuk dirinya sendiri. Yang terakhir ia berdoa untuk lelaki yang entah di mana keberadaannya yang sampai saat ini namanya masih selalu ia sebut di dalam doanya. Yang ia kira cintanya hanya sebatas cinta monyet anak yang berumur lima tahun. Tapi ternyata itu semua salah.
Seiring berjalannya waktu,rasa ini semakin tumbuh entah bagaimana caranya. Seharusnya ia tidak berhak memiliki perasaan ini. Tapi semakin ia ingin melupakannya, semakin besar juga rasa ini untuk lelaki itu.
Saat Zulaikha sedang berdoa dalam hati,ada sosok lelaki yang berdiri di sampingnya.
'Sejak kapan ada cowok di samping gue ya?' batinnya.
Zulaikha tidak sengaja melihat ke arah benda yang dipegang lelaki itu. Kunci motor dengan gantungan yang menempel di kunci motor tersebut.
Tiba-tiba saja ia merasa deja vu. Seperti pernah melihat gantungan kunci tersebut.
Tidak mau berfikir terlalu keras, akhirnya ia memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanannya. Karena memang hujan sudah mulai reda.
Saat ia ingin berjalan ke arah motornya, tiba-tiba saja lelaki yang di sampingnya tersebut memanggilnya,"Ikha?!"
Zulaikha yang heran akhirnya menengok ke belakang,dengan sedikit bingung ia berkata, "maaf siapa ya?"
"Ya Allah Ikha! Kamu nggak inget Aku? Aku Yusuf alias Iza,Kha. Inget nggak?"
"Ya ampun Iza! Ini beneran kamu? Aku nggak lagi mimpi kan? Ini benar Iza kan?"
"Iya Ikha iya. Bawel kamu nggak hilang-hilang ya dari dulu,"
"Gimana ceritanya kamu bisa ada di sini?"
"Panjang ceritanya Kha. Besok Aku main ke rumah kamu deh sekalian mau silaturahmi sama Ummi dan Abi,"
"Pasti Ummi sama Abi senang deh kalo ngeliat siapa yang datang,"
''Bisa aja kamu. Rumah kamu masih yang dulu kan?"
"Ya masih lha,"
"Yaudah besok sore Aku ke rumah kamu ya,"
"Sip. Aku pulang duluan ya takut dicariin Ummi. Assalamualaikum,''
"Wa'alaikumussalam,"
🌿🌿🌿
Sesampainya di kamar, Zulaikha tidak henti-hentinya tersenyum. Ia tidak menyangka dapat bertemu dengan seseorang yang ia harapkan kehadirannya sedari dulu.
Ya,ia memang tidak tau bagaimana perawakan Yusuf saat sudah besar,itu alasannya mengapa ia sedikit bingung saat ada seseorang yang memanggilnya tadi.
Berarti? Gantungan kunci itu?
Ternyata Yusuf masih menyimpannya!
🌿🌿🌿
Jakarta, 10 Juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Yusuf Dan Zulaikha [Compeleted]
SpiritualDisaat Zulaikha mengejar cinta Yusuf,Allah menjauhkan Yusuf dari Zulaikha. Tetapi saat Zulaikha mendekatkan Sang Pemilik hati, Allah mendekatkan Yusuf kepada Zulaikha. *** Tidak mudah baginya untuk melakukan ini,tapi disaat hati sudah mulai lelah,ha...