٦

1K 73 7
                                    

Hari-hari begitu cepat Ikha lalui. Tak terasa kini ia mulai memasuki semester 4.

Perlahan-lahan, Zulaikha juga mulai bisa menerima keadaan yang seharusnya memang bukan untuknya. Zulaikha mulai membiasakannya dengan bergabung pada organisasi rohis.

Di rohis,ia juga mulai banyak menemukan teman baru. Menemukan pengalaman baru.

"Ikha gimana, udah kamu ajuin belom proposalnya?" Tanya Rara, teman 1 organisasi Zulaikha.

"Iya Ra,nanti pulang kuliah aku sama Fahmi baru mau ajuin,"

"Nice. Yuk kita ke kantin," ajak Rara.

Zulaikha mengiyakan ajakan rara.
Ikha dan Rara pun bergegas meninggalkan ruang rohis dan segera menuju ke kantin.
Saat di kantin, ia tidak sengaja bertemu dengan Fahmi,teman 1 organisasinya.

"Eh Ikha. Baru mau makan Kha?" Tanya Fahmi.

"Ikha doang yang disapa,Ikha doang yang ditanya," ujar Rara.

"Ih kamu apaan sih Ra. Maaf ya Mi,Rara suka ngga jelas emang orangnya,"

"Oiya lupa ada 1 orang lagi. Eh Rara,kalian baru mau makan?"

"Yeeeh,kamu kira aku ini hantu apa tak terlihat. Padahal daritadi aku di samping Ikha. Susah yang lagi jatuh cinta mah," ledek Rara.

"Ish Rara,apaan sii," ucap Zulaikha sambil menyubit pelan Rara.

"Oh iya Kha,nanti kita ke sananya naik mobil aku aja. Motor kamu tinggal aja," ucap Fahmi.

"Kita ngga ketemuan di sana aja Mi? Nanti takutnya ngeribetin kamu pas pulangnya bulak balik,"

"Gapapa Kha. Kaya sama siapa aja. Nanti langsung ketemuan di parkiran aja ya. Yaudah aku duluan ya Kha,Ra.

"Assalamualaikum," ucap Fahmi.

"Wa'alaikumussalam."

"Asik,dianter Fahmi nih," ledek Rara.

"Ih apaan sih kamu Ra. Ngeledek mulu daritadi,"

"Kayanya mah ya Kha,si Fahmi mah suka sama kamu. Liat aja tadi,yang disapa cuman kamu doang. Padahal jelas-jelas aku ada di samping kamu,"

"Fahmi emang bener ngga ngeliat kamu kali Ra, ada-ada aja deh,"

"Ngga ngeliat gimana. Orang aku segede gini masa gak keliatan,"

"Udah lah ayo kita makan. Daritadi ga makan-makan,"

"Cie salting nih ye," ledek Rara.

"Udah Ra, udah. Aku tinggal ya?" Ucap Zulaikha sambil melangkahkan kakinya.

"Eh eh,kok aku ditinggal sii," ucap Rara sambil berlari menyusul Zulaikha
Iya.

Dia adalah Fahmi, teman 1 kampus Ikha tetapi berbeda jurusan dengan Ikha.  Ia mengambil jurusan komputer. Fahmi diam-diam mengagumi Zulaikha sejak pertama kali ia bertemu di 1 organisasi,yaitu rohis.

Sifat Ikha yang lugu yang membuat ia menaruh rasa dan harapan kepada Zulaikha.

Ia tidak tau, bagaimana perasaan Zulaikha terhadapnya. Biarlah ini menjadi urusan hatinya.

...

Sepulang kuliah seperti janji Fahmi tadi. Fahmi sudah menunggu Ikha di parkiran.
Sudah 10 menit ia menunggu Zulaikha,tapi Zulaikha belum juga menampakkan batang hidungnya.

Saat Fahmi sedang asik bermain handphone,ada orang yang berbicara di depannya dengan napas tersengal-sengal,
"Aduh Mi,aku lama banget ya? Maaf ya. Tadi ada urusan sebentar,"

"Eh iya gapapa. Yauda yuk masuk, keburu malam nanti,"

Sesampainya di perusahaan yang ia ingin ajukan proposalnya itu, tiba-tiba saja Fahmi tidak sengaja menabrak seseorang.

"Aduh mas,maaf ya." Ucap Fahmi sambil membantu orang itu berdiri.

"Lho? Ikha?" Ucap orang tersebut.

Jleb. Kenapa Allah mempertemukan Zulaikha sama orang yang saat ini sedang tidak ingin ia lihat.

"Yusuf? " Ucap Zulaikha

"Kalian saling kenal?" Tanya Fahmi.

"Yusuf temanku,Mi." Jawab Zulaikha.

"Kamu ngapain Kha di sini?" Tanya Yusuf.

"Aku mau ajuin proposal acara,Za. Kamu sendiri ngapain?"

"Aku abis ketemu Ifa. Kan ini perusahaan milik papahnya Ifa. Kamu ngga tau?" 

Apa? Ketemu Ifa? Kenapa seketika perasaan ini mulai sakit lagi, ya Allah. Pertahanan yang ia bangun selama ini seketika mulai runtuh perlahan.

Sebenarnya apa yang Allah rencanakan untuknya?

"Oh gitu ya? Yauda aku duluan ya Za,takut ke malaman,"

"Iya semangat ya,"

"Iya Za. Assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam,"

Sepeninggal Yusuf Ikha kembali bertanya-tanya. Apakah benar Yusuf dan Ifa ada hubungan spesial?

Bagaimana Zulaikha tidak ingin memikirkan hal-hal seperti itu,toh memang selama ini Ifa dan Yusuf sangat dekat kan?
Seketika Zulaikha beristighfar dengan apa yang ia pikirkan. Ia tidak boleh menaruh penyakit hati di dalam hatinya.

Zulaikha mulai berjanji,bahwa ia akan berusaha menerima jikalaupun Yusuf mempunyai hubungan dengan Ifa.
Iya. Ia akan mencoba mengikhlaskannya.
...

Sekian lama Yusuf tidak bertemu dengan Zulaikha. Tiba-tiba saja Allah kembali mempertemukan Yusuf dan Zulaikha.
Tapi,ada perasaan aneh di hati Yusuf saat melihat Zulaikha berjalan dengan lelaki lain.

Satu tahun lebih ia tidak bertemu dengan Zulaikha membuat perasaannya entah bagaimana.
Sebenarnya Yusuf ingin sekali mencari keberadaan Zulaikha kembali, tetapi pekerjaannya di pesantren yang membuat ia tidak bisa melakukannya. Apalagi,letak pesantrennya yang sangat jauh dari tempat Zulaikha tinggal.

Sebenarnya dengan Ifa pun ia jarang sekali bertemu. Hanya ini saja tiba-tiba Ifa meminta dirinya untuk datang ke kantornya.

Papahnya Ifa meminta Yusuf untuk menjadi dosen di suatu universitas. Yusuf pun bingung,apa ia bisa?

Yusuf mengatakan jika Yusuf akan mempertimbangkan kembali permintaan papah Ifa tersebut. Yusuf diberi waktu 3 hari untuk memikirkan hal yang diminta papah Ifa.

...

Setelah Yusuf merundingkan masalah tersebut dengan ayah dan bundanya. Insyaallah dengan kemantapan hati,Yusuf akan menerima tawaran papah Ifa untuk menjadi asisten dosen di kampus tersebut. Om Rizal,alias papah Ifa merupakan bisnis man yang sudah sangat sukses. om Rizal juga memiliki beberapa bisnis yang dirintisnya.

Ia menyuruh Yusuf untuk menjadi asisten dosen,itu dikarenakan teman om Rizal yang menjadi dosen pada pelajaran agama, meminta tolong untuk mencarikan asisten dosen. Karena ia melihat Yusuf yang memiliki cukup pengalaman, maka om Rizal memilih dirinya untuk mengajar di kampus tersebut.

...

Jakarta, 20 Februari 2020.

Yusuf Dan Zulaikha [Compeleted]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang