Tidak ada pagi yang tak hangat
Sekalipun pagi ini hujan
Tebal kain tetap terasa dingin baluti kulitku
Hanya saja, dekapmu selalu mencegahnya
Diluar rintik hujan iramanya merdu sekali
Dikamar ini rintih lumatan bergairah dalam sunyi
Menikmati pagi-pagi bergejolak berahi
Pada titik gelombang yang datang berkali-kali
Kau akhiri ini dengan kecup-kecup hangat diujung pipi
Dan sekali lagi kita tenggelam dalam lelap yang berdekapan
Hangat lalui hujan yang kita prediksi akan turun seharian
Sampai kau ulang-ulang jejak barusan tanpa ada penolakan
Dariku yang sama-sama berkeinginan
Menuju siang yang tak tahu akan bagaimana
Hujan pagi ini membawa dekapnya lebih erat
Disertai renjana yang begitu melekat
1Mei18
Love,
Mircenola
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK SENJA
PoésieSenja itu bukan hanya tentang matahari yang menuju peraduannya. Lebih dari itu, namamu kusebut-sebut dalam kata.