Part 2

1.4K 58 0
                                    


***

Aleta dengan santai mengikuti bu ana dari

belakang, bu ana adalah walikelas aleta dan bu ana guru pelajaran bahasa indonesia,

Tanpa ragu aleta masuk keruangan yang bertuliskan 3b(ips)
Aleta berdiri tepat di hadapan semua murid, seketika suasana kelas tersebut menjadi hening ketika kedatangan bu ana dan aleta, padahal dari kejauhan sangat berisik,

Aleta mengamati murid-murid tersebut satu per satu,
Alangkah terkejut nya aleta melihat se ketua geng yang tadi dia temui di loteng, ternyata satu kelas dengan nya,

Aleta tersentak kaget ketika bu ana menyentuh pundak nya

"Aleta, apa kamu baik-baik saja? Apa adamasalah aleta?"
Aleta hanya tersenyum manis sehingga lesung pipi di pipi kirinya membuat senyumanya bertambah indah

"Ya saya baik bu"
Jawab aleta singkat
"Sekarang ini kelas mu, ini teman-teman mu dan selamat bergabung di SMA kami"

"Sekarang ayo aleta perkenalkan diri kepada teman-mu yang baru?"
" Baik bu",

"Selamat pagi semua,? Perkenalkan nama saya aleta ermana sanjaya, saya pindahan dari kota semarang, senang berkenalan dengan kalian semua"

Perkenalan singkat aleta membuat jidat si ketua geng berkerut, entah apa yang sedang di fikirkanya ,

Aleta duduk sendiri di bagian paling belakang lumaiyan  agak berjauhan dengan si ketua geng dan rombongan nya,

Hari ini semua guru tidak masuk, kelas hari ini sangat brisik, bu ana hanya memberikan tugas dan langsung mengikuti rapat di ruangan guru,
Mungkin tentang ujian akhir semester kelas 3

Kelas ini membuat aleta mengantuk,  ide nakal melintasi pikiranya,

Aleta membawa tas nya dan pergi berjalan menuju loteng sekolah tempat dima membuat nya tenang dan nyaman.

Sesampai di loteng sekolah aleta melihat segerombolan anak lelaki yang bukan dari skolahnya, karna seragam yang mereka pakai berbeda,
Entah dari mana mereka bisa masuk kesekolah ini,

Padahal penjagaan di sekolah ini sangat ketat,
Mereka berjumlah 5 orang dan 1 wanita yang berseragam sama dengan nya,

Suasana di atas loteng sangat tegang anak perempuan itu sedang berdebat hebat dengan salah satu dari lelaki tersebut,

Aleta duduk di pojokan sambil memetik rokok yang dari tadi di nikmatinya sambil melihat pemandangan yang aneh di depan nya,

Mata aleta memerah ketika melihat perlakuan kasar lelaki tersebut kepada anak sekolah nya,
Aleta terus memperhatikan mereka,

Tamparan demi tamparam di terima oleh perempuan itu membuat aleta geram dan akirnya aleta menghampiri segerombolan pria tersebut,

"Woooi"
Aleta berteriak dengan tegas membuat segerombolan pria tersebut kaget

Aleta berjalan dengan santai sambil menghembus kan rokok yang di nikmati nya

"Baik lah kau bawa teman, jadi kau menderita tidak sendiri teman mu akan menderita bersama mu"

Laki-laki tersebut bicara dengan lancang membuat emosi aleta menjadi memuncak

Jarak aleta dan pria itu sangat lah dekat aleta memperhatikan satu per satu dari mereka
Yang terlintas di fikiranya ialah menghabisi bajingan ini satu per satu,

"Kamu lumayan cantik, sangat di sayangkan wanita berhijab seperti mu ada disini, mendingan kamu lepas  hijab mu dan ikut lah bersenang-senag dengan kami"

Hijaber'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang