Jangan lupa vote dan komentarnya ya..
“ kenapa ibu masih menyimpan nya?” tanya Mala.
“ ibu tau suatu saat nanti, jika kau sudah besar, kamu pasti membutuhkannya” “ibu salah, Mala tidak membutuhkannya, bahkan Mala tak berniat sama sekali untuk menyimpan benda-benda milik Ayah. Ayah memang ayah Mala ibu, namun itu dulu, 10 tahun lalu” ujar Mala dengan tangis yang tak mampu ia tahan lagi.“ Sekuat apa kamu untuk tidak mengakuinya, Namun itulah kenyataannya, dia adalah Ayah mu. Sudahlah, perceraian ibu dengannya bukan karena Mala, bukan karena Farel, namun ini takdir, sesuatu yang sudah ditakdir Tuhan” ibu memeluk Mala, dan tak ada suara yang terdengar selain tangisan mereka.
Lupus, itulah yang diderita Mala. Tak kalah dengan HIV/AIDS penyakit ini belum ada obatnya. Namun, ada satu obat lupus yang tidak menggunakan obat kimia sama sekali, yaitu Kebahagiaan. Hal itu sama sekali tak didapati oleh Mala. Mala tak pernah menduga jika lupus akan menyerangnya. Saat ia mengetahui dirinya terjangkit penyakit ini, yang terbayang oleh Mala hanyalah Kematian. Lupus membuat tubuh Mala semakin melemah, namun ia mampu menyembunyikan ini semua dari Ibunya, hanya karena satu hal, Mala tak ingin melihat ibunya sedih lagi. Mala berjuang melawan penyakitnya di tengah segala problematika dalam hidupnya. Sebenarnya, berhadapan dengan sinar matahari membuat kulitnya merasakan sakit yang luar biasa , seluruh tulang sendinya terasa remuk tak berdaya. Pengobatan demi pengobatan dijalani Mala tanpa sepengetahuan ibunya. Mala tau bahwa manusia tidak akan pernah luput dari kematian, tidak ada yang kekal dan abadi di dunia. Apakah ada manusia yang terobsesi untuk mati? Tentu tidak, begitu pula dengan Mala. Namun, Kenyataan mau tidak mau harus diterimanya. Berkali-kali dokter mengatakan bahwa penderita Lupus tidak bisa lepas dari obat-obatan, Mala justru menolak anjuran itu, ia berjanji terhadap dirinya sendiri dan alam raya bahwa ia tidak akan mengobati penyakitnya dengan obat-obatan kimia. Biarlah, biarlah waktu yang mempermainkan dirinya, mungkin dengan kematian, Ayahnya akan menyadari bahwa Mala benar-benar terpuruk. Mala tidak pernah terlihat sedih dihadapan teman-temannya, terutama Bila. Walaupun, Bila mengetahui semua keadaan tentang Mala, ia bahkan tak mengetahui bahwa apa yang dirasakan Mala sangat menyakitkan, bahkan lebih menyakitkan dari apa yang orang pikirkan. Ayah, andaikan ayah tau apa yang Mala rasakan, mungkin ayah tak akan sanggup..
Terkadang Mala lelah dan bosan dengan keadaan yang memaksanya untuk selalu terlihat kuat. Tapi apalah daya, Mala hanya seorang gadis kecil yang lemah dan tak mampu bertindak. Hal yang paling menyakitkan baginya adalah ketika ia harus menyaksikan bagaimana Ayahnya menjatuhkan talak kepada Ibu. Sunggu itulah kata yang paling terkutuk yang pernah ia dengar. Kesedihannya bahkan belum berakhir sampai disana, setelah orangtuanya berpisah, Ayah memiliki istri baru dan perlahan mulai melupakan kewajibannya sebagai seorang Ayah. Sementara ibunya bekerja mencari nafkah menghidupi ia dan adiknya. Mala mencoba menuliskan kisahnya, kisah tentang hidupnya, mengenai Ayah. Ia merindukan Keluarga yang utuh, namun mustahil adanya. Mala memang mendahului takdir, begitulah faktanya.“Ayah, dulu ayah adalah orang yang selalu menjaga hati Mala agar tidak patah, ayah selalu memenuhi ingin Mala agar Mala tak menangis. Namun sekarang, Ayahlah orang pertama yang membuat hati Mala hancur. Bukan hanya hati saja, namun masa depan dan kebahagiaan Mala juga” ujarnya ketika kenangan berusaha mengingatkannya tentang sepotong kisah 10 tahun lalu.
Dan sekarang, kenyataan membuat Mala menjadi seorang gadis yang kuat dan juga pandai, Pandai untuk menutupi kesedihannya di depan orang-orang yang ia cintai. Sekarang, Mala hanya ingin dunia memahami, bahwa anak Broken home itu sangat rapuh, hanya itu saja. Namun, Mala sadar ibunya adalah wanita yang tegar. Ibunya adalah wanita yang kuat. Bahkan, sampai sekarang Ibu belum menikah, hanya demi anak-anaknya, agar tidak terlalu terpuruk dengan kehadiran seorang lelaki baru, pengganti ayah yang pernah meninggalkannya.
----------------------------***--------------------------
Hi guys
Hope you like thats...
Jangan lupa vote dan komentarnya ya...See you 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan Untukmu, Ayah (END)
Cerita PendekAyah.. Lelaki pertama yang mencintaiku dengan segenap jiwa dan raganya.. Lelaki yang menjadi cinta pertamaku.. Namun apa jadinya bila ia pergi menggalkanku disaat aku sangat membutuhkannya. saat aku butuh tanganya untuk membantuku menggenggam...