"Kira-kira makhluk apa ya yang akan menjadi veets ku?"Itulah kata-kata yang terucap dari mulut kami terkecuali Sendy.
•°•°•°•
AUTHOR POV
Setelah itu,mereka berempat memutuskan untuk ke kantin sebelum memulai mencari Veets mereka.
Diperjalanan,mereka berempat menjadi pusat perhatian para murid lagi.Bisikan demi bisikan mulai terdengar di telinga mereka namun mereka acuhkan.
(Dikantin)
Mereka duduk di tempat yang masih kosong yang berada di pojok ruangan.Lalisa berdiri untuk memesankan makanan.
"Kalian mau pesan apa?biar aku yang pesankan."Tanya Lalisa
"Aku mah jus strawbery aja"ucap Rose sambil tersenyum manis
"Aku roti lapis sama susu coklat"sambil memasangkan headshet ke kupingnya
"Jus jeruk"jawab Sendy singkat,jelas, padat tanpa menoleh dari bukunya
"Ok!"kata Lalisa
Lalisa pun pergi memesankan pesanan mereka.Tak lama tiba-tiba ruangan kantin menjadi ricuh karena teriakan para murit perempuan.Ketiga gadis itu pun langsung menoleh kearah hal yang membuat ricuh ruangan tersebut.
Ternyata,para pria tampan yang populer di academy ini mendatangi kantin sehingga membuat para murid perempuan berteriak histeris melihat kedatangan mereka.
Mata Alexa tiba-tiba tertuju pada salah seorang dari kelompok pria tersebut.Matanya terkunci pada wajah tampan salah satu dari kelopok itu.Tak lama pria itu pun menoleh ke arah Alexa dan membuat pipi Alexa memerah dan memutuskan kontak mata mereka.
Alexa sekejap menjadi salah tingkah dan membuat bingun kedua sahabatnya.Tak lama Lalisa datang dengan pesanan mereka.Lalisa menatap bingung Alexa dan menoleh ke kedua temannya yang lain dengan tatapan 'kenapa--dia?'.
Kedua temannya itu hanya menggelengkan kepala dan kembali sibuk dengan urusan masing-masing.Di tengah-tengah kegiatan mereka,tiba-tiba ada suara berat yang menyapa mereka.
"Hai..."ucap pria tersebut
"Hai..."balas Lalisa dan Rose,Sementara Sendy sibuk membaca buku dan Alexa yang pura-pura tak mendengar karena musik yang didengarnya.
"Boleh...kami bergabung?"tanya lelaki itu.
"Uhukk...."Tiba-tiba Alexa tersedak setelah mendengar pertanyaan pria tersebut.Rose dengan sigap langsung menepuk-nepuk pelan punggung Alexa.
"Kamu baik-baik saja Alexa?"tanya Rose
"I..iya..aku ba..baik-baik aja."jawab Alexa dengan terbata-bata
"Emhh...jadi kami boleh gabung gak?"tanya pria itu lagi
"Boleh kok,duduk aja ditempat yang kalian suka!"jawab Lalisa dengan senyum manisnya
Pria2 itu pun duduk ditempat yang mereka suka.Tiba-tiba suasana menjadi mencekam karena tatapan sinis semua gadis di ruangan tersebut yang mengarah kepada keempat gadis cantik itu.
"Boleh kami tahu nama kalian?"tanya salah seorang pria
"Namaku Lalisa Artevia,panggil aja aku Lalisa.Salam kenal!"
"Aku Roselia Amanda Fian,panggil Rose aja.Salam kenal!"
"Sendy Angelista,panggil Sendy!"
"Alexandra Vivian Xvone,panggil aku Alexa."
"Alexa nama yang bagus,"ujar lelaki yang duduk di samping Alexa yang sekejap membuat wajahnya memerah.
"Dan kalian?"tanya Rose
"Oh maafkan kami,namaku Gerald Yukanatsu kalian bisa panggil aku Gerald,salam kenal."ucap pria yang tadi menyapa
"Christian Gueralmond,panggil saja aku Chris."kata pria yang berada di sebelah Alexa
"Aku Adrian Maximus,kalian bisa memanggilku Rian.Ok?"
"Ok!"jawab Rose dan Lalisa
"Namaku Leon Gueralmond,panggil aku Leon.Kita kan di kelas yang sama bukan?"tanya Leon pada Lalisa
"Emh...oh kalau tidak salah kau ketua kelas kita kan?"jawab sekaligus tanya Lalisa
"Tepat sekali!Rian juga sama loh?"jawab Leon sambil tersenyum
"Benarkah?"tanya Rose
"Iya,aku kan duduk disebelah Leo!"jawab Rian
"Oh,"
"Dan kau?"tanya Rose pada seorang pria yang dari tadi hanya diam sambil membaca sebuah novel
"Oh...biar aku perkenalkan,dia ini kakakku namanya Jonathan Artevia.Dia ini sifatnya memang dingin dan cuek kayak Sendy jadi maaf ya!"ujar Lalisa
Kami semua hanya ber-oh-ria,sementara Sendy hanya memutar bola mata malas karena dia disama-samakan dengan Jonathan.
"Oh...jadi kalian bersaudara!tapi...eh,kalau aku tidak salah dengar Leo nama belakangmu tadi sama dengan Crhis jadi kalian juga ber-"ucapan Rose terpotong oleh Chris
"Ya,dia adalah adikku!"jawab Chris
Mereka pun ber-oh-ria.Tanpa mereka sadari,wajah Alexa masih memerah karena mengingat lagi kejadian tadi pagi.Ternyata pria yang ditabraknya tadi adalah Chris.
•°•°•°•
Mereka berempat bergegas kembali ke asrama mereka karena jam pelajaran sudah habis.Wajah Alexa masih saja merah karena masih terngiah wajah Chris di benaknya.
Teman-temannya masih bingung terhadap Alexa.Berulang kali mereka bertanya kepada Alexa sakit atau tidak,tapi dia tetap mengelak kalau dia tidak sakit.
(Kamar Alexa)
•°•°•°•
ALEXA POVAku masih memikirkan hal yang terjadi padaku hari ini.Entah kenapa,setiap kali aku mendengar setiap hal mengenai Chris pipiku langsung memerah dan apalagi saat ketemu Chris kadang-kadang aku menjadi salah tingkah.
Apakah ini yang disebut jatuh cinta?
Oh tuhan,yang benar saja.Tapi kalau dipikir-pikir Chris memang tampan sih.Eits...apa sih yang aku pikirin,kenapa pipiku terasa panas ya?
Aku langsung mengambil cermin yang berada di laci meja belajarku dan langsung bercermin.Aku terkejut ketika melihat pipiku memerah lagi.
Tanpa berpikir panjang aku langsung loncat ke ranjangku dan menjauhkan pikiranku tentang Chris.Aku hanya fokus untuk mencari Veets ku besok pagi bersama yang lain.
Tiba-tiba mataku terasa berat dan lama kelamaan akupun tertidur.
•°•°•°•
Hy,readers....
jangan lupa vote sama comment ya...
Soalnya RAIN sangat butuh kritik dan saran buat intropeksi...
Jadi jangan lupa ya....😘😘😘😘
Sorry kalau ada Typo
KAMU SEDANG MEMBACA
The Alveolur Academy : {MAGIC}
RandomMasih (Ongoing)!!! {HIATUS} Terima kasih atas dukungannya ---------------------------------------------------------- Alexa nama dari gadis ini.Pada suatu malam,sebuah meteor jatuh tepat dihalaman belakang rumahnya.Pada saat ditemukan,meteor itu...