The Alveolur Academy : {MAGIC}

6) Veets 2

             
 AUTHOR POV

Satu per satu dari mereka mulai keluar dari Verdantree forest dan berkumpul kembali di depan gerbang.Rose,Sendy,dan Leon keluar bersama Veets masing-masing sedangkan yang lain tidak.

Lalisa keluar bersama Ryan sedangkan Alexa masih belum kembali.

"Eh....kalian udah punya Veets ya,jadi iri."ucap Lalisa

"Emangnya kamu belum punya?"tanya Rose

"Yeh...kalau aku udah punya gak mungkin iri!"jawab Lalisa

"Oh...."

"Tapi kenapa kalian bisa keluar bareng?apa jangan-jangan...."kata Leon dengan tatapan menggoda

"Ih...apaan sih,lagian ya kalo bukan gara-gara ni anak mungkin aku udah punya Veets sekarang ini!"cetus Lalisa sebal

"Lah...gimana ceritanya?"tanya Rose

Lalisa pun menceritakan kembali

   Flashback On

•°•°•°•

 LALISA POV

Puk...

"KYAAA..."sontak akupun berteriak.Aku merasa seperti ada yang menepuk p****t ku.Aku menoleh tapi tidak ada siapapun.Aku mulai merasa takut.

Aku memperhatikan sekitar,hanya ada keheningan yang melanda.Karena ku yakin sudah aman aku pun melanjutkan perjalananku.

Krek...

Suara aneh terdengar lagi.Aku berhenti dari jalanku dan menoleh ke arah suara tadi berasal.Lagi-lagi tidak ada apa-apa.Aku mulai merasa lebih takut daripada sebelumnya.

"Boo...."

"KYAA...."Suara itu tiba-tiba datang dari arah belakangku dan sontak membuatku kaget setengah mati.

"Hahahaa..."

Suara tertawa seorang pria menggantikan suara yang sebelumnya.Aku merasa tidak asing dengan suara itu,saat aku menoleh tetnyata benar yang tadi itu adalah suara Ryan.

Aku benar-benar bingung 'kenapa Ryan bisa ada disini,bukannya tadi kami berpencar?'batinku.Tak lama tawanya berhenti dan berjalan ke arah ku.

"Kau pasti bingung kan,kenapa aku ada disini?"tanyanya

Aku hanya mengangguk pelan menandakan 'ya'.

"Sebenarnya dari awal kita Berpencar, aku itu sudah ada bersama mu."

"Tidak mungkin,orang dari tadi aku hanya sendirian.Juga,aku tidak Pernah melihatmu sedari tadi!"jelasku

"Kau belum tahu ya,aku itu invisible man."jawabnya yang membuatku terkejut.

"Invisible man?itu artinya yang tadi menepuk p****t ku itu kamu dong?"

"Menurutmu?"tanyanya dengan senyum kemenangan

"Kau...."

Aku marah dan mengejar Ryan untuk membalas dendam,akhirnya kami kejar-kejaran sampai hari mulai senja.Aku pun menyerah dan kami pun memutuskan untuk kembali.

Flashback Off

•°•°•°•
 AUTHOR POV

"Karena kami terus saja kejar-kejaran,pada akhirnya kami tidak fokus dalam mencari Veets dan ujung-ujungnya tidak dapat deh,"ujar Lalisa sedih

Teman-temannya hanya ber-oh-ria setelah mendengar penjelasan dari Lalisa.Sekarang mereka sedang menunggu Alexa.Sudah cukup lama mereka menunggu tapi Alexa masih belum muncul juga.Mereka mulai merasa cemas.

"Alexa kemana sih?"kata Lalisa

"Iya...sudah hampir gelap loh."cemas Rose

"Apa sebaiknya kita mencarinya saja?"tanya Ryan

"Tunggu aja!"ujar Sendy dan langsung mendapatkan tatapan horor dari teman-temannya,tetapi yang ditatap hanya memutar bola mata malas.Walaupun begitu,didalam hatinya Sendy tetap merasa khawatir terhadap Alexa.

"Yaudah kalau begitu kita cari sekarang aja keburu malam!"ujar Leon

"Ayo..."kata Rose dan Lalisa bersamaan.

"Eh,sepertinya gak usah dicari deh!"kata Ryan tiba-tiba,dan teman-temannya langsung menoleh ke arah Ryan.

"Tuh..."ucap Ryan sambil menunjuk ke seseorang.

Mereka pun melihat kearah yang ditunjuk oleh Ryan,mereka melihat Alexa kembali dengan membawa Veets nya.Tapi ada satu lagi yang membuat mereka terkejut sekaligus heran,yaitu Alexa kembali dengan Chris.

"Alexa...."teriak kedua temannya

"Kamu dari mana aja sih?"tanya Lalisa khawatir

"Abis cari Veets "jawab Alexa

"Kok lama banget,kami khawatir tahu!"cetus Rose

"Ya,sorry!eh...Lis,kok kamu belum punya Veets?"tanya Alexa

"Gara-gara tu anak!"jawab Lalisa sambil menunjuk Ryan

"Eh?kok aku yang disalahin?"tanya Ryan

"Yaiyalah kalau kamu gak ada pa-"kata-kata Lalisa dipotong oleh Rose

"Udah-udah!Oiya,Alexa bagaimana bisa kau kembali kesini bareng Chris?"tanya Rose dengan nada menggoda

"Betul juga,apa jangan-jangan..."lanjut Lalisa

Wajah Alexa langsung memerah karena malu,tapi dia tutupi dengan langsung menundukan kepala karena tak ingin dilihat oleh Chris.

"A-apaan sih,ki-kita itu ketemu t-tadi pas mau kembali.Udah ah aku mau kembali ke asrama sambil mau daftar dulu kalau aku udah dapat Veets !ayo Xian!"kata Alexa agak gugup lalu pergi dan diikuti oleh Xian Veets miliknya meninggalkan teman-temannya.

"Dia kenapa?kalau gitu kita tanya aja sama Chris.Chris ke-"Lalisa menghentikan pertanyaannya karena Chris sudah pergi menggunakan teleport.

(Dikamar Alexa)

•°•°•°•
ALEXA POV

Setelah mandi,aku langsung tiduran di kasur sementara Xian tengah tidur di atas sebuah bantal yang tadi sudah kusediakan.

Aku masih mengingat kejadian tadi waktu bertemu dengan Chris di Verdantree forest .

   Flashback On

Aku berjalan menyusuri sebuah sungai.Disini suasananya sangat tenang,hanya suara burung yang terdengar.Aku merasa nyaman sampai melupakan tujuanku datang kesini.

Karena mulai bosan,akupun memasang headshet dan mendengarkan sebuah musik yang menenangkan.

Aku melanjutkan perjalananku sampai tiba-tiba ada 2 orang berjubah hitam gradasi merah  menghadang jalanku.Aku takut karena kuyakin mereka dari bangsa Verost,dan aku masih belum bisa mengendalikan Aelur ku.

Aku ingin berlari namun kakiku serasa membeku.Mereka berdua menyeringai yang membuatku semakin takut.

Tapi aku akan mencoba untuk bertahan.Aku mulai berkonsentrasi aku mencoba untuk mengendalikan Aelur airku.Aku mulai bisa membuat bola air,tanpa membuang waktu aku langsung melempar bola air tersebut ke arah mereka.Namun mereka berhasil menghindar.

"Hanya segitu kekuatanmu,gadis kecil?"kata salah satu dari mereka.

Karena ku yakin aku tidak bisa mengalahkan mereka,aku pun mencoba melarikan diri.Saat berbalik,tiba-tiba salah Verost tadi ada di hadapan ku.Mulutku di bekap olehnya,aku mencoba melepaskan diri dengan cara meronta-ronta,namun sia-sia.

"Akhirnya kita berhasil menangkapnya,"

Aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan,aku hanya bisa berdo'a sebisa ku memohon agar ada orang yang dapat menyelamatkanku.