Ini hari apa sih?

52 17 2
                                    

       Vina kesiangan, semalam dia begadang karena nonton team sepak bola kesukaan nya. Pr nya pun belom dia kerjakan.


"Mampus gue mampusss..." Gerutu Vina sambil menggendong tasnya keluar kamar.

"Vin, ibu pesenin ojek online yaa.." Tawar ibunya yang takut juga Vina akan terlambat.

"Gausah Bu, Vina naik mikrolet ajaaaa.." Jawab Vina sambil memakai sepatunya

"Yaampunn nak, ini udah jam 6:35 kamu yakin?"

"Yakin Bu yakinnn, Vina pergi dulu ya Bu" Jawab Vina sambil mencium ibunya.

Vina pun berlari ke arah halte tempat biasa dia menunggu angkutan umum favoritnya itu,
Tetapi tak ada satupun mikrolet yang lewat.

Vina pun mulai takut, dia ingat dengan pr Mtk yang di kasih pak poltuk Minggu lalu pun belom dikerjakan olehnya.

"Mana sih tuh mikrolet, 15 menit lagi jam 7 yaampunnnn.." gerutu Vina dengan kesal.

Tiba-tiba saja suara motor yang tidak asing bagi Vina pun mendekat, Yapp itu Bian.

"Pagi pon, Tuhan baik ya? Kita ketemu lagi, Hehehe.." seru Bian sambil mematikan motornya.

"Berisik lu ahhh..." Jawab Vina sambil melihat ke kanan-kiri berharap mikrolet nya datang.

"Udah ayoo naikkkk, musti dirayu-rayu dulu.."

"Sumpah Vin, 10 menit lagi kita jadi bahan bully'an pak Salim" seru Bian meyakinkan.

"Mmm Oke gue ikuttt.." tanpa pikir panjang Vina mengiyakan ajakan Bian.

Motor pun melaju dengan kencang, membuat rambut Vina berantakan, begitu pula dengan poni nya itu.

Sial, jalanan menuju sekolah mereka macet total membuat mereka berhenti untuk beberapa menit.

"Shit! Mampusss dah dihukum" gerutu Bian emosi.

"Duhhh mati gue, pr gue belom astagaaaaa dragon ball" Vina pun mulai ngedumel.

"Makanya tadi malem pr itu dikerjain, jangan chatan Mulu sama orang gantenggg..."

"Jiss, gausah bacot bisa ga sih?" Jawab Vina sinis.

"Galak banget sih nenggg"

Akhirnya mereka bisa melaju, walau hanya sedikit demi sedikit. 


Ketika sampai di gerbang, pak Salim dengan gerombolan Osisi sudah ada di depan gerbang. Pak Salim pun memberhentikan motor Bian.

"Kalian tau ini sudah jam berapa?"

"Tau pak, kan saya punya jam" Jawab Bian dengan asal.

"Kalo tau kenapa telat? Atau kalian berdua pacaran dulu ya?"

"Macet. Udah ahh minggir" jawab Bian sambil berusaha melewati pak Salim.

"Kamu mentang-mentang anak tentara jadi seenaknya sekolah di sini, kalo kamu masih pengen sekolah disini ikuti aturannya" seru pak Salim tidak sabar dengan sikap Bian.

"Yayaya, udah awas pak saya masih ada tugas yang belom"

"Kalian saya hukummm.." Jawab pak Salim dengan nada marah.

Mereka pun dihukum, seperti biasanya pak Salim akan memberikan hukuman kepada anak-anak yang terlambat, lari 3 putaran dan buat surat perjanjian dari bidang kesiswaan.

Biasanya akan ada banyak anak yang dihukum juga, tapi entahlah hari ini hanya Bian dan Vina yang kena hukuman dari pak Salim.

"Udah 3 puteran pakkk.." seru Bian lelah.

"Baru 2 puteran, sekali lagiiii..." Jawab pak Salim geram.

Akhirnya Bian dan Vina berlari mengitari lapangan, Yap Vina belom pernah merasakan hukuman dari pak Salim karena terlambat.

"Udah udahhh.. isi dulu surat perjanjian abis itu masuk ke kelas kalian" seru pak Salim memberikan surat perjanjian untuk Bian dan Vina.

"Ini apaan? Buat apaan si?" Tanya Vina sambil menyeka keringatnya.

"Ini tuh surat perjanjian, jadi kalo kita telat kita bakalan dikasih surat perjanjian gitu. Kalo kita terlambat lebih dari 5 kali dalam semester orangtua bakalan di panggil oleh pihak kesiswaan" Terang Bian sambil mengisi surat perjanjian.

Vina pun merasa bingung, karena dia tidak pernah sama sekali mengisi surat perjanjian seperti ini, karena dia baru kali ini terlambat.

Akhirnya mereka diperbolehkan untuk ke kelas masing-masing, Vina pun mengucapkan terimakasih ke Bian, dan mereka pun ke kelasnya masing-masing.

Vina takut, takut ketika dia masuk ke kelas pak poltuk sudah ada di dalam kelasnya. Dia harap pak poltuk hari ini tidak masuk, karena vina belom mengerjakan pr nya juga.

"Mampusss gue, pak poltuk udah Dateng duluan" Seru Vina panik.

*Tok-tok-tok

"Masukkkkk..." Jawab pak poltuk heran dengan Vina.

"Maaf pak saya terlambat, tadi di jalan macet pak"

"Banyak alasan kamu, kumpulkan pr mu setelah itu duduk"

"Maaf sekali lagi pak, saya belom mengerjakan pr"

"Keluar kamu sekaranggg...." Jawab pak poltuk emosi.

"Baik pak" seru Vina dengan pasrah.

Akhirnya Vina menunggu diluar kelasnya sampai pelajaran pak poltuk habis, yap Vina merasa hari ini adalah hari yang paling sial.

2 jam pun berlalu, bel istirahat berbunyi. Seluruh anak keluar kelas, dan mereka kaget melihat Vina yang tidur di bangku di depan kelasnya. Teman-temannya menertawakannya tetapi Vina pun tidak bangun juga, Memang kebo banget itu anak. Akhirnya ada beberapa anak yang jail, mengambil gambar Vina dan menyebarkan nya di akun soscmed sekolahnya. Belum ada 2 menit, sudah ada 120 orang yang melihat postingan tersebut. Vina pun bangun, karena Ani membangunkannya dan menyuruh dia untuk masuk ke kelas.

"Vinnnnn.. bangun Vin. Malu begoooo...." Seru Ani memukul pipi Vina pelan.

"Arghhhhh apaan si lu, berisik ahhhh.."

"Woyy Oneng, lu jadi tontonan massa nihhhhh..."

Vina pun terkejut melihat sudah banyak orang yang mengerubungi dia, dia pun bangun dan berlari ke kelasnya karna malu.

"Anjirrrr malu banget gue, kenapa lu ga bangunin dari tadi sih?" Gerutu Vina kesal.

"Lu nya aja kebo, budeg, diketawain orang banyak tetep aja ga bangun. Untung ga gue sirem pake air keras biar sekalian ga usah bangun selamanya" Jawab Ani dengan nada jengkel.

"Sialll banget sih gue yaampunnnnnnn....." Gerutu Vina.

💥💥💥💥💥













🔹Salam sayang dari author 💟

I Want You To Heal This Rift💔 (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang