Sebelum Selamanya [Complete]

Part 04 : Pendekatan

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Bagaimana hubunganmu dengannya?."tanya Yul mengalihkan pertanyaan Seohyun
"Aku sering sekali bertemu dia di acara fashion show atau semacamnya. Baik sebagai Tamu, ataupun terlibat langsung disana. Dan aku selalu merasa dia tidak menyukaiku. Tatapannya dingin. Meskipun dia tersenyum padaku, tapi aku tau dia pura-pura dan tidak tulus."jelas Seohyun "sepertinya aku pernah menceritakan ini padamu oppa."tambahnya

"Kenapa seperti itu?."tanya Yul lagi tidak peduli dengan kata-kata Seohyun yang pernah menceritakan kedekatannya dengan Jessica.

"Mana aku tahu, aku selalu murah senyum kepada semua orang. Aku tidak pernah berkata dengan nada tinggi sehingga orang-orang sakit hati. Kalau oppa masih penasaran cari tahu saja sendiri."jawab Seohyun agak kesal

Sesaat mereka terdiam, dan Seohyun akan pergi dari apartemen Yul.

"Kamu tahu alamat rumahnya?."tanya Yul
"Aniya, tapi aku tau alamat butiknya. Sepertinya dia belum pindah dari sana."jawab Seohyun

Seohyun mencari-cari sesuatu dalam dompetnya.

"Ini dia, untung saja aku masih menyimpan kartu nama Taeyeon sunbae."gumam Seohyun

"Mau kemana?."tanya Seohyun saat melihat Yul mengenakan jaket dan mengambil kunci mobilnya
"Melakukan apa yang kamu katakan tadi."jawab Yul

"Oppa akan pergi sekarang juga?"tanya Seohyun sambil memberikan kartu nama pada Yul
"Aku harus cepat bertindak. Kalau cocok, aku akan melanjutkannya. Kalau tidak, aku akan cari yang lain secepatnya."jawab Yul dan pergi

"Baguslah, meskipun yeoja itu aneh. Tapi setidaknya sekarang aku tahu. Kalau oppa normal, dan punya ketertarikan dengan yang lain."

######

"Mommy, besok kita jalan-jalan, ne?."ujar Yoogeun
"Ne, mommy janji, besok Setelah mengambil mobil dibengkel, kita langsung jalan-jalan."

Jessica mengandeng tangan kanan anaknya.

"Yeah."sorak Yoogeun

"Sayang, jangan loncat - loncat gitu. Nanti jatuh."

Yoogeun hanya tersenyum dan kembali berjalan dengan tenang...

Jessica berusaha menyetop taxi, tapi belum ada taxi yang berhenti.

"Tahu seperti ini aku ikut Sunny."gumam Jessica

Sebuah mobil berhenti di depannya.

"Hey.. mau pulang?."

"Kamu.. kenapa disini?."
"Aku kebetulan lewat. Aku paling ngga tega melihat seorang Yeoja diam dijalan malam-malam. Apalagi dia membawa anak."

Jessica memalingkan pandangannya, dia terlihat tidak suka.

"Masuklah!"

"Mom.. taxinya pergi lagi"seru Yoogeun
"Kita stop yang lain. Sabar ya"ujar Jessica lembut