Part 24 : Honeymoon - 1 🔞🔞

2.2K 163 6
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######


Setelah melakukan beberapa pemeriksaan akhirnya Jessica tahu kemana Yul akan membawanya.

Yunani?. Lebih tepatnya Yul akan membawa Jessica ke Santorini.

Kejutan 'kah?. Jessica memang terkejut tapi dia agak kecewa,. Perjalanannya sangat jauh dan dia belum menyiapkan mental. Ini perjalanan pertamanya bersama Yul, dan harus memakan banyak waktu, dia agak gugup. Apalagi suaminya itu memesan private suite di kabin kelas utama pesawat, yang fasilitasnya sangat lengkap. Kursi mewah berbahan kulit yang bisa diubah menjadi tempat tidur yang nyaman, dilengkapi dengan televisi, kamar mandi pribadi, mini bar pribadi, dan juga chef pribadi.

"Berapa lama kita akan di pesawat?."
"Dari Seoul ke Athena memerlukan waktu hampir 16 jam."
"What?."

Jessica tak percaya...

"Wae? Seperti baru pertama kali bepergian jauh saja?."tanya Yul
"Ini memang bukan perjalanan pertamaku. Geundae...-"jawab Jessica terhenti karena ada pramugari yang memberikan info dan mengecheck kondisi mereka karena pesawat akan segera take off.

Tapi bagi Jessica itu terlihat seperti ajang mencari perhatian dari suaminya. Apa sifat over protektif suaminya ini menular kepadanya?. Dan kenapa juga Yul harus tersenyum ramah pada pramugari kecentilan itu?. Dasar ganjen!.

"Seobang..."
"Wae? Mau melanjutkan yang tadi?."
"Tidak jadi!."
"Waeyo?. Kenapa mendadak ketus?."

Jessica tampak cemberut menahan kesal. "Kenapa kau tersenyum seperti itu?. Kau membuat pramugari itu berharap. Haruskah aku menulis dijidatmu kalau kau itu sudah beristri."

Yul tersenyum pengertian melihat istrinya cemberut. "Aku hanya mencoba bersikap ramah. Tadi kau itu ingin mengatakan apa sih?."ujarnya kembali ke topik pembicaraan mereka diawal

"Ini perjalanan pertama kita, dan kita hanya berdua. Terus terang saja aku gugup. Apalagi kita harus selama itu di dalam pesawat."

Yul tertawa pelan mendengarnya, istrinya ini semakin manis saja.

"Aku ini suamimu. Tenanglah."
"Nde."

Yul melepaskan sabuk pengamannya dan Jessica juga melakukan hal yang sama karena pesawat sudah selesai take off dan sedang mengudara. Jessica ke kamar mandi dan membasuh muka untuk menyegarkan pikirannya, dia juga berganti dengan pakaian yang nyaman.

"Chagi, kamu mau minum apa?."tanya Yul saat Jessica keluar dari kamar mandi, dia sedang berada di mini bar. "Mau wine juga?."tawarnya
"Anni, air putih saja."balas Jessica kikuk

Yul terkekeh pelan karena kegugupan Jessica.

Yul masuk ke kamar mandi dan juga melakukan hal yang sama dengan Jessica. Sekarang mereka berdua terlihat lebih santai. Setelah keluar dari kamar mandi dia mendapati dimejanya sudah tersaji hidangan makan malam. Jessica menunggunya untuk makan bersama. Manis sekali, Yul membatin...

Sudah beberapa kali dia mengatakan dalam hatinya kalau Jessica sangat manis. Astaga, dia bisa saja gila kalau Jessica terus-menerus bersikap manis seperti ini.

Sebelum Selamanya [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang