Part 19

1.1K 167 9
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######


"Daddy, kita bermain dikamarku. Kemarin uncle Tae memberiku PS baru."ajak Yoogeun pada Yul yang baru saja datang, padahal tadi dia sedang asik bermain lego sendirian di ruang tengah

Semenjak pertemuan mereka sekarang hampir setiap hari Yul datang ke kediaman keluarga Jung setiap pulang bekerja. Terhitung sudah lebih dari satu bulan.

"Kamu tidak akan membantu mommy beres-beres? Mainanmu masih berantakan diruang tengah?."ujar Jessica
"Mommy kali ini saja."pinta Yoogeun
"Ya sudah, sana main, tapi hanya satu jam. Daddy juga harus pulang kerumahnya kalau sudah larut malam."Jessica menyerah

"Nde.. ayo dad."

Jessica merapihkan lego dan mainan-mainan lain yang berserakan diruang tengah.

"Yoogeun dekat sekali dengan Yul."ujar Mrs jung

"Dari dulu mereka memang dekat."timpal Jessica

"Jadi kapan kalian akan menikah?."tanya Mr Jung

"Tahun sekarang Hyoyeon menikah. Aku sudah repot mengurus pernikahannya. Aku menikah nanti saja."Jessica

"Appa lupa pernikahan mereka semakin dekat. Bagaimana kalau tahun depan?. Awal tahun? Tidak baik juga kalau ditunda terlalu lama."ujar ayahnya lagi

"Lihat nanti saja. Aku harus tanya Yul terlebih dahulu. Lagipula aku banyak pekerjaan sampai pertengahan tahun depan."

"Pekerjaan kau sebanyak itu?. Apa jangan-jangan kau masih kerja di perusahaan tas yang di Paris itu?."
"Ya nggalah, aku sudah keluar. Makanya sekarang aku ada disini. Walaupun perusahaan itu memberi aku tawaran lagi dan juga bayaran yang lebih tinggi, tapi aku tetap memilih disini."
"Baguslah kalau kau sadar, dan tidak mengejar-ngejar uang."
"Kenapa appa jadi marah-marah seperti ini?"

"Sooyeon-ah, simpan mainannya Yoogeun. Kamu juga harus menemani Yul sampai dia pulang. Eomma dan appa akan istirahat"
"Nde."

Jessica pergi ke kamarnya Yoogeun...

"Kamu kenapa bersikap seperti itu sama anak sendiri?"
"Dia sudah kepala 3 dan dia masih saja menimbang-nimbang untuk menikah?. Bagaimana aku tidak kesal?. Yang ada dikepalanya itu hanya bekerja."
"Tapi setidaknya kita sekarang tahu kalau dia serius dengan satu orang. Kamu itu terlalu khawatir"

######

"Yoogeun sudah malam, besok kamu harus sekolah. Dan ini sudah lebih dari satu jam."ujar Jessica mengingatkan
"Tanggung mom, nanti saja."tolak Yoogeun
"Betul sayang, tanggung sekali."timpal Yul

"Sekarang, atau mommy cabut langsung kabelnya!."ancam Jessica
"Hajima, nanti rusak."rengek Yoogeun
"Ya sudah, cepat matikan!."perintah Jessica lagi

Yoogeun terlihat cemberut, tapi dia menuruti kata-kata ibunya dan berhenti main PS.

"Biar aku saja yang menemani Yoogeun tidur."Yul
"Terserah. Asal jangan dinyalakan lagi tv-nya."Jessica
"Ne."

Sebelum Selamanya [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang