Sebelum Selamanya [Complete]

Part 10 : Awal Masalah

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

Yul masih asik mengobrol dengan teman-temannya, tapi dia mulai gelisah juga karena terlalu lama meninggalkan Jessica. Dia menelepon berkali-kali, tapi tak ada jawaban. Tadinya dia akan menyuruh Jessica pulang lebih dulu, karena dia bisa pulang bersama Seohyun.

######

"Seandainya saja pada malam itu Yul yang bersekongkol dengan dongsaeng-nya, pasti kau tidak akan kabur. Selera adik-kakak sama saja."

Jessica sama sekali tak ingin bicara, dia mencoba melepaskan diri. Dia harus segera masuk mobil dan pergi. Tapi Pria ini menariknya dengan paksa menuju mobilnya. Meskipun sudah berontak tapi tenaganya kalah. Bagaimanapun dia hanya seorang wanita.

Lalu tanpa aba-aba apapun Yul tiba-tiba muncul. Dan memukul pria itu habis-habisan.

"Aku tidak peduli kau sahabat karib Minho. Berani-beraninya kau menyakiti calon istriku."

Yul terus memukul orang ini tanpa ampun. Walaupun sempat mendapat perlawanan, tapi Yul yang memang jago beladiri mampu menghindar dan balik menyerang. Dia tidak mudah untuk dikalahkan.

"Yu.. Yul.."

Mendengar suara Jessica yang masih bergetar memanggilnya membuat Yul sadar dan berhenti memukul pria yang menganggu mereka.

"Ayo kita pulang."

Yul menghampiri Jessica dan memapahnya pergi.

"Yul. Kau jangan tertipu dengan tampang polosnya."

"Rupanya dia masih punya tenaga."gumam Yul

Jessica menahan tangan Yul, "jangan dianggap, ayo kita pulang."

Yul menuruti kata-kata Jessica.

"Dongsaeng-mu meninggal setelah menghabiskan malam bersama kakak-nya. Dia mendekatimu hanya untuk balas dendam pada keluargamu."

"Jangan dengarkan dia."bisik Jessica pada Yul yang berada disampingnya

"Kau seharusnya membiarkan aku. Kalau aku berhasil membawanya. Dia tidak akan mengganggumu lagi."

Yul tidak membalas perkataannya. Dia membukakan pintu mobil untuk Jessica. Jessica masuk kedalam, Yul juga akan masuk kedalam mobil. Tapi langkahnya terhenti karena kata-kata pria itu mengganggunya.

"Apa kau ingin mati juga setelah menghabiskan malam bersamanya?. Kau sudah tertipu dengan tampang polosnya."

Yul tidak bisa menahan emosinya lagi dan memukul pria itu sekeras-kerasnya sampai tersungkur ditanah.

"Siwon, Kalau kau menganggu calon istriku lagi. Tanganku sendiri yang akan membunuhmu."

######

"Mianhae, tak seharusnya aku meninggalkanmu sendirian"

"Kamu tidak salah apa-apa, Yul. Tidak perlu minta maaf. Gomawo."