Sebelum Selamanya [Complete]

Part 07 : Kau milikku!!!

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Apa semua ini makanan yang disukai Yoogeun?."tanya Taehyuk
"Dia suka jelly dan makanan yang manis-manis. Itulah sebabnya dia menjadi anak yang manis."jelas Tiffany

"Seperti dia.."gumam Taehyuk

"Mwo? Dia? nugu?."tanya Tiffany

"Kau juga pasti tahu fany-ah."ujar Taehyuk lembut

Tiffany hanya tersenyum mendengar Taehyuk berbicara lembut. Dia kemudian duduk menyamping menghadap Taehyuk yang sedang menyetir.

"Oppa..."
"Ne.."

"Sekarang hatimu lebih tenang, bukan?."tanya Tiffany

Taehyuk mengangguk...

"Eonni akan sangat bahagia disana karena kau sudah berubah. Jangan menyesali kesalahanmu lagi. Arrachi?."lirih Tiffany

Taehyuk lagi-lagi mengangguk, tapi tanpa sadar air matanya mengalir.

"Aigo, kau cengeng sekali."goda Tiffany sambil mengusap pipi Taehyuk

"Gomawo.."

######

"Pinggang mommy sepertinya akan sakit lagi."keluh Jessica

"Apa mommy ingin aku pijat?."tawar Yoogeun

"Kau harus tidur siang. Nanti pijat mommy setelah tidur siang."

"Oke. Turunkan aku mom."

"No, mommy akan mengendongmu sampai kau tertidur."

Jessica sampai sekarang masih mengendong Yoogeun.

"Mom, nyanyikan aku sebuah lagu."pinta Yoogeun lagi
"Ini hanya tidur siang, tidak usah menyanyi."tolak Jessica

"Wae?."rengek Yoogeun

"Jaljaya uri Geunie..."ujar Jessica mulai bernyanyi

Yoogeun menyamankan posisinya dalam gendongan Jessica, dia memejamkan matanya dan tertidur beberapa menit kemudian.

Jessica tetap melanjutkan nyanyian sampai selesai meskipun anaknya itu sudah tertidur.

"Kenapa haraboji dan halmoni membenciku?."

Orangtuanya lagi-lagi secara tidak langsung menyakiti anaknya. Dia selalu serba salah kalau sudah seperti ini. Dia harus menghibur anaknya, tapi tak bisa dipungkiri dia juga sedih. Anaknya masih kecil untuk mendapatkan perlakuan seperti itu. Bukan berarti ketika besar nanti dia boleh mendapatkan perlakuan seperti itu. Hanya saja ini tidak adil untuk anak-anak. Tak bolehkah anaknya hanya mendapatkan kebahagian saja saat ini?.

"Jangan mengkhawatirkan hal seperti itu lagi, arra?. Kau punya mommy dan eomma yang sangat mencintaimu dan menyayangimu."bisik Jessica lembut