4.Go Home With Devan

1.1K 42 0
                                    


Kelas Tya sekarang tengah ribut karena guru mereka tak masuk,apalagi 3 jam terakhir,mereka ribut ingin Cepat Pulang.

"Gandeng Kunyuk!" Teriak Tya.

Seketika semua orang di kelas diam.Ya ,Tya terkenal galak dan dia sudah jadi Ketua kelas selama 3tahun.Kelasnya pun selalu jadi kelas yang terbaik.

"Tya!"bisik Devan di telinga Tya.
"Hmm?"
"Lo balik sama gue ya?lo kan naik taksi biar sama gue aja,naik Motor!"
"I Don't Want!"
"Please!"
"Gue gak mau ya gak mau!"
"Ihhh mau yaaa?"
"I Say No!"
"Yaaa,lo mah !"
"Ehhh,lo tahu dari mana gue naek taksi?"
"Pagi-pagi gue udah di sini,dan gue liat lo turun dari taksi!"
"Oh...!"
"Jadi,mau kan?pulang bareng gue?"
"I Don't Want!"
Devan pun putus asa dan dia pun membalikan bola matanya Ke depan.

Tet,tet,tet~
Kepada seluruh siswa siswi dipersilahkan untuk Pulang! ~

Sontak seluruh siswa menjerit bahagia.
"Yeee,gue mau Bobogohan!" Ucap Lala di belakang Tya dan Devan.

"Yee...Belagu lo!" Ucap Devan.
"Biarin gue ini!"
Tya yang mendengarnya hanya diam membereskan buku-bukunya ke tas.

"Tyania Karisma!" Teriak Bisma.
"What?" Sahut Tya kaget.
"Kancing baju lo!"
"Astagfirullah!" Tya kaget setelah lihat kancing bajunya bagian bawah terbuka.
"Makanya Jagain tu baju!" Kata Devan.
"Ihhh...Whatever!"
"Yehh dikasih tau!"
Tya pun meninggalkan Devan dan diiringi oleh Bisma.

------
Tya's POV

Gue tengah menunggu Bis di halte depan sekolah-Sendirian! -_-

"Ahghhh....Kenapa Si?Gue selalu sendiri?ini gara-gara Marsh yang selalu Pacaran sama si Yoga !" Batin gue

Tin...!

"What are you doing?" tanya Gue Kaget saat liat mobil Bisma Di depan gue.

"Pulang sendiri?"
"Why?"
Bisma diam seperti berfikir kayaknya dia nyari arti kata 'Why'

"Gak napa si,nanya aja!"
"Oh!"
"Mau ikut?"
"I Don't Want!"
"Apaan Artinya?"
"Translate sono !"
"Au ah ngomong ama lo bikin gue darah tinggi plus Pusing!"
"Whatever!"
"Gue duluan!" Sambil melajukan kembali motor nya
"Hmm!"

2 menit~
6 Menit~

"Ogeb,mana si tuh Bis?"
"Lah,katanya Lo mau naek taksi!"
Gue kaget dan langsung cari sumber suara itu.
"Terus?"
"Yu,ikut gue aja!"
"Ya udah,anterin gue ke Rumah ya!"
"Gak mau,maunya ke pelaminan!"
"Whatever You Say!"
"Ya udah naek!"

Gue langsung naek ke motornya Devan dan dia langsung melajukan lagi motornya.
Tapi di tengah jalan dia malah berenti di sebuah kafe,gue gak tahu dia mau apa.
"Lo mau ngapain?,anterin gue pulang !"
"Iyh tapi kita makan dulu!"
"Lo traktir!"
"Hmmm!"

--------

Devan's POV

Gue tengah melajukan Motor gue .gue pulang naek motor.
Tapi saat gue deket Halte,gue Liat Tya lagi diem dan ngumpat gak jelas.

"Lah,katanya lo mau naek taksi?"
"Terus?"jawabnya
" ya,ikut gue aja!"
"Ya udah anterin gue ke rumah ya!"
"Gak mau maunya ke Pelaminan!"
"Whatever You Say!"
"Ya udah naek!"

Dia naik motor Gue, tanpa basa basi gue melajukan lagi motor gue.Gue gak tahu rumah dia.makanya gue punya pikiran bawa dia ke Kafe gue dulu 'kafe Antara'Ya itu kafe gue,warisan Ayah Gue.

Bahasa Inggris Vs MatematikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang